Chapter 7

109 19 3
                                    

             ◌⑅⃝●♡Happy Reading♡●⑅⃝◌

"P-pangeran  jaehyun harus mendapatkan cinta sejati dan tulus, sebelum mendapatkan itu dia harus mencari serbuk ajaib di suatu hutan belantara di dekat gunung berapi" kata penjabat kim  ketakutan

"Bagus, pengawal bawa cecunguk ini ke dalam sel penjara, kita akan mengeksekusi nya besok, dan salah satu prajurit panggil jaehyun untuk menemuiku nanti" kata Siwon dingin

Para pengawal pun segera membawa penjabat kim ke dalam sel penjara.

Beberapa saat kemudian jaehyun datang ke ruangan ayahnya
"Ada apa ayah? " katanya

"Apakah kau tidak punya sopan santun? Huft, baiklah dengarkan aku minum ini" kata Siwon dengan mendorong sebuah botol yang berisi cairan entah apa.

"Apa ini? Anda tidak bermaksud meracuni saya kan? " tanya jaehyun

"Ini adalah cairan yang bisa menghambat efek cairan yang pernah kau minum, pergilah ke hutan dan temukan bubuk ajaib"

Tadi Siwon menyuruh beberapa bawahannya untuk menyelidiki cairan itu dan menemui penyihir, bagaimana cara menghilangkan efek cairan.

"Cairan itu terlalu langka sehingga harus menambahkan serbuk ajaib kepada minuman, dan juga dia harus menemukan cinta yang sejati dan tulus barulah efek cairan itu akan menghilang dengan maksimal" kata penyihir .

"Baiklah, terimakasih atas informasinya, kami permisi" kata Siwon dengan memberi  satu kantung koin emas kepada penyihir itu.

                          »»——⍟——««

Jaehyun segera meminun cairan itu,dan.. Dia tidak sadarkan diri.

Jaehyun terbangun, dan melihat ke sekeliling ternyata dia berada di kamarnya.

Dia ingat apa yang ayahnya katakan, bahwa dia harus pergi ke suatu hutan yang dekat dengan gunung berapi dan harus menemukan bubuk ajaib.

"Huft, apa yang terjadi denganku, kepalaku sangat pusing"gumam jaehyun dengan memegang kepalanya yang terasa berat.

"Aku harus segera menemukan bubuk itu, baiklah besok aku akan berangkat"

Keesokan harinya...

"Ayah, ibu, jaehyun pergi dulu doakan semoga jaehyun tidak terjadi apa apa" pamit jaehyun kepada raja Siwon dan ratu Yoona.

"Tentu nak, semoga kau bisa menemukan bubuk itu" kata yoona sambil memeluk anaknya.

Jaehyun pergi dengan frose kuda kesayangannya , kuda itu berwarna putih, memiliki pertahanan yang kuat, dan kemampuan berlari nya tidak perlu diragukan lagi.

Sekarang jaehyun sudah berada di hutan belantara yang dekat dengan gunung merapi, saat sedang melewati jalan tiba tiba terdengar suara orang yang sedang menangis.

Jaehyun  pun mendekat ke atas semak semak  dan dia menemukan seorang pemuda yang sedang berjongkok sembari menangis.

"Hey, apa yang sedang kau lakukan di dalam hutan ini? " tanya jaehyun

Pemuda itu terkejut dan perlahan memundurkan badannya, jaehyun  berjongkok untuk bisa melihat pemuda itu.

"Tenanglah aku tidak jahat padamu, apa yang sedang kau lakukan di sini? Sendirian? " tanya jaehyun sekali lagi

"A-aku tidak tahu tadi aku sedang berjalan jalan dan tiba tiba tersesat di sini" kata pemuda itu sedikit takut

"Baiklah, namaku jaehyun bagaimana denganmu?" tanya jaehyun sembari mengulurkan tangannya

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 06, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

The Youth Who Entered The Novel [CHENJI/JICHEN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang