Ibu kota merupakan tempat sibuk banyak orang saat pagi harinya, namun pada malam harinya akan berubah menjadi kota yang cantik dengan gemerlapnya cahaya lampu yang menyinarinya.Dan disini salah satu makhluk ciptaan Tuhan yang tak kalah cantik nya, pria berkulit putih pucat dengan warna rambut yang ia buat menjadi pink itu terlihat sangat mencolok namun tak merusak keindahannya.
Min Yoongi kini tengah asik menggoyangkan tubuhnya di lantai dansa di sebuah club yang berada di ujung Gangnam.
“Kau ingin minum?” teriak pemuda yang berada disamping Yoongi sejak tadi dengan sedikit berteriak karena suara lagu di tempat tersebut cukup keras.
“Boleh, aku juga sudah sedikit lelah,” Yoongi pun mengiyakan ajaknya dan mulai kembali ke bangku yang dimana ada beberapa teman-temannya juga.
“Gi, jangan minum terlalu banyak. Aku tak ingin mengantarmu pulang loh,” ucap sahabat nya Jimin yang mengingatkan Yoongi untuk menjaga porsi minumnya
“Tak apa biar aku yang antara dia pulang.”
“Kamu dengar itu, Jungkook yang akan mengantarkan ku pulang,” ucap Yoongi sambil tersenyum manis.
“Lihat itu, sepertinya ia sudah sedikit mabuk.”
“menurutku bukan sedikit lagi, tapi sudah sangat mabuk. Bukankah lebih baik kamu antarkan dia pulang sekarang Kook?”
“Iya sepertinya itu ide yang baik," Jungkook pun mengiyakan ide dari Hoseok.
“Gi yuk, kita pulang dulu. Kamu sudah mabuk banget,” ajak Jungkook.
Yoongi yang masih asik menikmati tempat tersebut pun menolak ajakan Jungkook, “Please dhe, aku tuh masih menikmati suasananya. Jadi jangan ganggu dulu," ucap Yoongi jengkel.
“Nggak bisa Gi, ayo balik,” Jimin pun akhirnya menarik tubuh Yoongi dengan penuh paksaan di bantu oleh Hoseok juga
Sesampainya di dalam mobil Yoongi pun hanya diam, dia sangat kesal dengan teman-temannya tersebut.
“Sumpah ya, kalian tuh nggak asik banget,” kesal Yoongi.
“Terserah sih Gi, aku cuman ingetin aja hari inikan ayah mu balik dari dinasnya di luar negeri. Jadi kita-kita tidak mau di kira bawa kamu ke tempat yang nggak bener aja," ucap Jimin.
“Tapi nyatanya emang kalian bawa ke tempat yang nggak bener kan?”
“Ya kita terpaksa asal kamu tahu aja, siapa yang ngerengek ke aku kalau hari ini mau have fun karena mumet sama tugas kuliahan?” ucap Hoseok yang akhirnya membuat Yoongi tak banyak berkata lagi.
“Uhmmm yaudahlah terserah aja,” Yoongi pun memejamkan matanya terpaksa sambil menahan emosinya.
Membutuhkan waktu sekitar satu jam sampai akhirnya mereka sampai di kediaman milik Yoongi yang terbilang sangat megah.
“Kita nganterin sampai sini aja ya, kayanya bokap mu udah sampai rumah. Hehehe semangat Yoongi pasti bisa,” ejek Jimin.
“Hmm iyaa ya udah sana pergi," usir Yoongi tak suka.
“Kamu beneran nggak apa-apa masuk sendiri, kalau kamu nggak nyaman aku temenin masuk,” tawar Jungkook kepada Yoongi.
“Iya nggak apa-apa,”
“Kalau ada apa-apa langsung hubungi aja," tawar Jungkook lagi yang hanya dijawab dengan anggukan kepalanya saja oleh Yoongi.
Setelah mobil temannya sudah mulai menjauh Yoongi pun melangkah kan kakinya untuk masuk kedalam rumah.
KAMU SEDANG MEMBACA
sweet and sour. ✅
FanfictionMin Yoongi pria manis berambut Pink itu harus menerima hukuman dari ayahnya karena sifatnya yang selalu membangkang, dan mau tidak mau harus tinggal bersama pamannya di sebuah desa menjalani tugasnya menjadi petani Strawberry bersama dengan Pria ber...