Kringg......
Bel istirahat pertama pun telah berbunyi. Banyak dari mereka berebutan untuk ke kantin atau menetap didalam kelas. Hanya 15 menit untuk istirahat pertama ini. Dan tokoh utama kita bernama Liana Vania, yang sering dipanggil 'Liana'. Liana memilih untuk menetap dikelas bersama sahabatnya yaitu Luna Keylina, kata Liana panggil saja dia 'Una'.
"Lia.. ada yang nyariin ni" teriak seorang wanita bertubuh pendek dengan rambut panjang sepinggang yang berada di dekat pintu kelas.
Kedua mata Liana langsung tertuju kepada sumber suara itu. Ternyata itu Chaterina Feya, panggilannya 'Feya'. Liana melihat ada seorang pria bertubuh kurang lebih tingginya sama dengan Feya dan sedang berbicara dengan Feya. Pria itu akhirnya pergi meninggalkan kelas Liana.
Feya menghampiri Liana dan Una, menarik kursi didepan meja Liana. Sedangkan Una ada disamping kiri Liana. "Kenapa tadi Fey?" tanya Liana penasaran.
"Gapapa kok Lia.."
"Serius? Tapi, gue tadi liat cowo itu cengar-cengir gitu pas liat gue. Kenapa deh?" heran Liana.
"Tapi lo janji ya?" ucap Feya.
"Janji apa?" tanya Liana tak mengerti.
"janji lu ga marah dan ga kasih tahu dia.." pesan Feya.
"Oke, cepetan cerita. Sebenarnya ada apa.."
"Jadi, yang tadi itu Ka Darwin anak kelas 8. Dia kesini tadi mau nyariin yang namanya Liana. Yaudah gue tunjuk lo dan gue tadi manggil lo kan? Terus dia ketawa-ketawa terus dia bilang gajadi gitu. Gue tanya kenapa, dia jawab ga sesuai di profilenya, profilenya cantik ini..." ucap Feya terpotong.
"Ini apa??"
"Ya.. ga sesuai ekspetasi dia.. ya lu tahu lah maksudnya dia apa.."
Una disebelahnya Liana sontak menahan tawanya, Liana melirik kearah Una. "kenapa?" tanya Liana.
"Gapapa. Lucu aja itu ka darwin" ucap Una.
"Yaudah deh.. udah mau mulai masuk kelas lagi ini. Gue balik ke meja gue ya." Ucap Feya meninggalkan Liana. Dan juga dengan Una.
**
Sudah waktunya istirahat kedua, Liana bersama Una sedang di kantin. Kini Liana tak nafsu untuk makan apapun. "Ga jajan?" tanya Una yang sedang membawa makanannya.
"ga dulu deh.."
"Diet lo? ga usah sok diet.."
Mendengar jawaban dari Una sedikit menyakitkan. Namun, benar juga. Kenapa juga tidak makan sesuatu? karena merasa sakit mendengar ucapan Feya tadi? Beranjak dari tempat duduknya lalu menuju kios yang menjual Mie Sakura. Mie paling enak kalau di bikin sama Ibu-Ibu kantin.
"Ini mie nya"
"Makasih bu. Ini uangnya."
Liana berjalan ke arah meja Una, "Awas air panas"
"Mie ya? bagi dong"
"Yaudah ni makan berdua."
Una mengacungkan jempolnya seakan berkata 'siap'
**
Mata pelajaran SBK kosong, karena gurunya sedang sakit. Namun, kita mempunyai tugas untuk menggambar. Liana meminta izin kepada Icha ketua kelasnya. "Ca, izin keluar ya."

KAMU SEDANG MEMBACA
Kaktus
Fiksi RemajaCerita anak SMP yang penuh pahit manisnya kisah pertemanannya dan juga cinta monyetnya. Dengan tokoh utamanya Liana Novia, kerap dipanggil Liana. Seorang gadis perempuan bertubuh gemuk ini hanya memiliki 2 sahabat baik menurutnya. Perjalanan kisah h...