25 Desember 2013, Nagaraa.
Satu bulan sebelum peringatan sepuluh tahun pertunangan Pangeran Mahkota dan juga Putri Mahkota, namun kerajaan telah sibuk menghias istana dan menyiapkan undangan untuk disebarkan kepada seluruh bangsawan Nagaraa dan juga tamu kehormatan dari negara lain.
Sembilan tahun berlalu membuat banyak hal berubah termasuk pangeran dan juga Putri Mahkota. Beberapa bulan lagi mereka akan memasuki usia 18 tahun yang artinya telah menginjak kelas dua SMA. Mereka berdua bersekolah di Royal School Of Nagaraa. Sekolah khusus anggota kerajaan dan juga bangsawan.
"Selamat pagi Putri Kayla!" Keenan menyapa dengan sangat semangat.
"Selamat pagi Pangeran Mahkota."
"Gila lu bro adek gue doang yang di sapa, gaada sopan santunnya ye lu sama calon kakak ipar."
Kayla memasuki mobil yang menjemputnya juga kembarannya. Pagi ini Keenan mengatakan agar menjemput tunangannya untuk membahas beberapa hal dengannya."Invisible lu. Eh ngapain lu ikutan naik sama kita?" Tanya Keenan membuat Arjuna—saudara kembar Kayla— emosi.
"Mobil gue ye anying kalo bukan gara-gara lu masukin ke selokan gabakal gue numpang." Arjuna memasang sabuk pengamannya.
"Eh pagi pak Yasir! Ihiw aku liat-liat makin hitam aja nih kumisnya, bagi dong rahasianya pak." Keenan menghiraukan Arjuna yang sibuk berbincang-bincang dengan pak Yasir.
"Kayla kamu tau nggak sebulan lagi pertunangan kita sepuluh tahun loh!"
Kayla mengangguk, "Iyaaa Ken."
"Kenapa kamu yang jemput pagi ini, gak biasanya?" Tanya Kayla kemudian mengeluarkan tablet dari dalam tasnya.
"Ah itu aku kepengen aja. Akhir-akhir ini aku jarang bisa ketemu sama kamu sepuluh hari aku di London pas balik ternyata kamu lagi liburan sama teman-teman kamu." Keenan memainkan ujung rambut tunangannya.
"Ahh kamu kangen aku yaaa? Kemarin kenapa gak nyusul aja sama yang lain ke Bali?"
Keenan manyun membuat Arjuna yang sedang ngupil dan tidak sengaja melihatnya membuat tatapan julid, "Ngapain lu kaya gitu sat?"
"Lu diem deh atau gue turunin." Sungut Pangeran Mahkota.
"Ye santai dong gausah menggonggong." Arjuna mengeluarkan handphonenya berusaha terlihat sibuk.
"Ken kakakku gak usah dilihat. Sini ngadep aku katanya kangen." Kayla mengusap rambut pangeran dengan lembut.
"Kay kamu tau gak aku sayang banget sama kamu?"
"Kamu udah bilang itu ribuan kali Ken."
"It's okay, i just wanna say it every time so you know that I love you in every second even in every breath I take." Keenan menggenggam tangan Kayla menatapnya dengan sorot teduh penuh kasih sayang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Crown Princess
FantasiKayla mengembuskan nafas pelan memandangi Keenan yang duduk disampingnya, "this is the last i ask you, kamu yakin mau akhiri pertunangan kita?" Keenan terlihat ragu, ia diam cukup lama sebelum mengangguk, "Yes I am totally sure." Lelaki itu menutup...