Nomin; Move On Pt 1

6.5K 80 14
                                    

Hallo temen-temen!!
Gimana kabarnya?
Omong-omong ini cerita pertama aku. Aku harap kalian suka bacanya 😊
Dan ... oh ya, ini lapak BxB, buat yang merasa homophobic, alangkah baiknya mencari cerita lain. Terimakasih penhertiannya💖💖

.
.
.
.

Dengan hati riang, Jaemin atau yang kerap di sapa Nana itu menuju salah satu cafe untuk membeli segelas Americano favoritnya.

Jaemin like all about Americano.

"Selamat sore, ad-"

"1 Iced Americano dengan 1 shoot gula ya. Terimakasih," kata Jaemin sambil tersenyum lebar, bahkan saking semangatnya ia sampai memotong sapaan yang dilayangkan tenaga kasir kepadanya.

"Baik, ditunggu sebentar ...."

Jaemin membalikkan badannya, melihat sekeliling Cafe yang dominan berwarna putih dan hijau, sembari menunggu.

Namun, fokusnya teralihkan oleh sepasang pria yang terlihat sedang berciuman mesra.

Siluet pria yang sedang membelakanginya terlihat seperti postur tubuh Jaehyun, kekasihnya.

Namun Jaemin buru buru menepisnya, "Tak mungkin Jaehyun selingkuh, lagi," pikirnya.

Namun, begitu ciuman kedua orang itu terlepas. Mata Jaemin kini berubah menjadi melotot tajam.

"Ternyata dia menyelingkuhiju lagi, huh?" tanya Jaemin tak percaya kepada dirinya sendiri.

"Heol jika aku menangis disini tak akan ada gunanya." Jaemin menyeka air matanya kasar, dan kembali menghadap kasir untuk membayar minumnya.

Setelah mendapatkan kopinya, Jaemin membuka tutup minumnya dan berjalan menuju meja yang ditempati oleh Jaehyun dan juga Taeyong kakak sepupunya.

Byurrr

Bukannya menyiram Taeyong, tapi Jaemin justru lebih memilih untuk menyiram kan Ice nya ke arah pakaian yang Jaehyun kenakan.

"Ku kira, setelah perselingkuhanmu dengan Taeyong 1 tahun lalu adalah terakhir kalinya. Tapi justru tidak ha-ha-ha," Jaemin tertawa sumbang, "Ohh shit!! bahkan aku aku sudah berhasil ditipu 2 kali olehmu."

Jaemin bertepuk tangan.

Wajah Jaehyun terlihat kaget, bahkan Taeyong yang merupakan saudara Jaemin dibuat panas dingin di tempatnya.

"Na, wait aku bisa jelaskan ...."

"Tak perlu," sela Jaemin, "Aku paham, jika kau pasti menginginkan pasangan yang tidak kekanakan sepertiku. Ingin mendapat pasangan yang dewasa dan pekerja keras seperti Taeyong hyung. Dan juga yang pastinya bisa memberikan kepuasan yang tidak akan bisa ku berikan."

"Na bukan begitu," suara yang Jaehyun keluarkan kian mengecil.

"Huhh, tebakanku pasti benar." Jaemin tersenyum getir.

"Hubungan kita selesai disini. Terimakasih atas 1 tahun kemarin. Kau membuatku belajar untuk bisa menjadi pria submissive yang lebih siaga."

"Na, maafkan aku .... Aku tak bermaksud untuk menduakanmu sungguh," lirih Jaehyun.

"Akan kucoba untuk memaafkan perbuatanmu kali ini Jae." Jaemin menatap Jaehyun, lalu bibirnya mendekat ke arah telinga pemuda itu, "Tapi jika lain kali, ku lihat kau sampai menduakan hyungku, tak segan segan aku akan mencekikmu saat itu juga. Kau paham?" tekan Jaemin diakhir kalimat.

"Tak akan, aku berjanji." Jaehyun menggeleng cepat.

Jujur saja, Jaehyun tau bahwa sangat salah baginya untuk mencintai Taeyong bahkan disaat hubungannya dengan Jaemin sudah menginjak 1 tahun. Dan seharusnya ia langsung memutuskan Jaemin saat itu juga, tapi sungguh dirinya begitu tak tega mengucapkan kalimat sakral itu untuk memutuskan hubungan mereka.

✔Kumpulan Oneshoot & Two shoot || nct shipper ||✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang