Halooooooo gaiseuuu
happy reading yow😎
■■■■Semenjak perceraian Ten dan Taeyong, Jeno yang dulunya ceria sekarang menjadi pribadi yang agak tertutup.
Meskipun begitu, Jeno senang karena Ten atau mama nya sudah tidak menerima perlakuan kasar dari papa nya lagi.
Saat masih menikah dulu, Taeyong memang sering melakukan KDRT kepada Ten, istrinya tersebut.
Hingga Ten yang akhirnya jengah pun memutuskan untuk bercerai setelah sebelumnya ia sempatkan untuk meminta ijin anaknya; Jeno.
"Jeno, kenapa melamun hm?" Johhny yang saat itu menjabat sebagai wali kelas Jeno, tepatnya kelas 1 elementary school pun bertanya perhatian.
"Jeno baik-baik saja pak guru," jawab Jeno lesu.
Meskipun perceraian mama dan papanya sudah terlewat setengah tahun, tapi tetap saja Jeno sedih.
"Tak ingin cerita dengan pak guru?" Johhny mengelus rambut Jeno sayang.
Jeno hanya diam dengan kepala terntunduk tanpa berniat menjawab.
Bukannya Johhny tak tahu bahwa Jeno sudah menjadi anak broken home sekarang.
Desas desus kabar mengenai perceraian kedua orang tua Jeno bahkan sudah sampai ke telinga sekolah dan juga orang tua murid.
"Kalau begitu, pak guru akan diam disini menemani Jeno. Mungkin sampai bel masuk? Atau sampai Jeno siap bercerita?" Johhny tersenyum menatap Jeno dan menepuk pucuk kepala anak itu beberapa kali.
Bisa dibilang, senyum Seo Johhny menjadi senyum favorit bagi guru, murid, dan juga orang tua murid di Sekolah Kids International School.
Karena meskipun wajah Johhny terlihat agak sangar, tapi kepribadian dan ekspresi yang Johhnya tampilkan mampu membuat semua orang betah saat berinteraksi dengannya.
"Pak guru ...." cicit Jeno.
"Iya, hm?"
"Apa salah kalo Jeno masih berharap bisa dapat kasih sayang papa meskipun papa sudah punya keluarga baru?" Jeno kecil bertanya dengan polosnya.
3 bulan setelah perceraian, Taeyong memutuskan untuk menikah lagi dengan seorang wanita cantik. Dan wanita itu ternyata sudah mengandung 29 minggu.
Benar-benar pria haus nafsu, begitulah pikir Ten saat itu.
"Jeno tidak salah kok. Papa Jeno masih akan menyayangi Jeno seperti dulu. Hanya saja, mungkin papa Jeno tak bisa menuangkan kasih sayangnya terhadap Jeno sesering dulu."
Jeno yang mendengar jawaban gurunya menjadi semakin murung.
Johhny pun berjongkok dihadapan Jeno lalu menatap anak didiknya itu dengan tatapan teduhnya, "Jeno jangan bersedih lagi. Bagaimana jika hari Kamis sehabis sepulang sekolah nanti kita bermain? Jeno mau?"
Diruang kelas 1 hanya ada Johhny dan Jeno. Karena murid-murid lain sedang asik bermain di taman bermain ataupun ada juga yang ke kantin.
"Benarkah?? Apa boleh pak guru?" mata bulat Jeno berbinar.
Anak itu tersenyum lebar hingga matanya ikut tersenyum.
"Tentu saja, kita juga akan mengajak Jaemin, bagaimana?"
Jeno mengangguk semangat.
"Boleh pak guru~~"
"Baiklah, Jeno jangan lupa nanti meminta ijin Ibunya ya?"
"Baik pak!" Jeno tiba-tiba berdiri dihadapan Johhny dan melakukan gerakan hormat hingga membuat keduanya terkekeh bersama.
Rencana Johhny ini semata mata karena memang ingin membuat Jeno bahagia oke?
KAMU SEDANG MEMBACA
✔Kumpulan Oneshoot & Two shoot || nct shipper ||✔
Random(HOMOPHOBIC MENJAUH, TERIMAKASIH: )) Cerita baru akan diusahakan agar bisa di post setiap hari sabtu/minggu :D ****** Hanya berisi kumpulan short story about NCT couple😎😎