Hallo semua!!
Semoga enjoy ya baca story nya💖Jisung mengendarai mobilnya, menuju tempat sang mama yang sedang mengunjungi rumah teman lamanya.
Tak jauh, hanya 20 menit dari rumahnya. Dan saat ini sudah pukul 6.30 sore.
Ting Nong
Jisung menekan tombol bel begitu sampai. Mamanya tadi memberikan pesan untuk masuk ke dalam jika ingin menjemputnya.
"Iya, siapa?" Seorang pemuda bersurai hitam membuka pintu. Dan Jisung langsung terpaku pada saat itu juga.
"Anaknya tante Ha-ri ya?" tebak pemuda bersurai hitam itu yang diangguki Jisung.
"Ayo masuk. Tante dan mama masih asik memasak di dapur."
"Baiklah."
Jisung mengikuti langkah kaki bersurai hitam di depannya. Wangi buah buahan langsung menyeruak masuk ke hidungnya, saat dirinya berdiri di belakang si pemilik rumah.
"Tante Ha-ri, Jisung udah dateng," kata pemuda bersurai hitam yang langsung menuju dapur.
"Makasih Chenle-ya."
"Sama-sama tante." Setelah mengatakan itu, pemuda bersurai hitma yang ternyata bernama Chenle langsung berlalu naik menuju kamarnya.
"Hallo Jisung-ah. Apa kabar? Masih ingat dengan tante?" Yeung-so teman mamanya Jisung bertanya.
"Kabar Jisunh baik tante, ehe. Tante Yeung-So juga apa kabar?" tanya Jisung.
Langkah kaki panjangnya ikut melangkah memasuki dapur.
"Kabar tante baik." jawab Yeung-so; ibunda Chenle.
"Tante dan mama sedang memasak apa?"
"Memasak banyak pokoknya." sahut Yeung-so cepat. "Ada sup kimchi, bulgogi, Haemultang, tante dan mamamu juga membeli banyak minuman soda, dan untuk dessert tante sudah membuat Bungeopang." Yeung-so lantas langsung menunjuk beberapa piring makanan yang sudah tersaji di meja Pantry.
Jisung takjub, "Wahh, banyak sekali."
Ha-ri pun terkekeh, melihat semangat kawannya yang menjelaskan berbagai makanan yang mereka buat layaknya seorang pramusaji.
"Masih bikin apa? Apa perlu Jisung bantu?" Jisung menawarkan diri.
Ia bingung harus melakukan apa di rumah yang bukan rumahnya sendiri.
GUK GUK
Seekor anjing modelan husky berlari turun dari arah tangga. Jisung lantas buru buru melangkah keluar dapur dengan cepat lalu memdekati anjing husky itu.
"Ulululu gemasnya." Tangan besar Jisung mengelus bulu bulu halus berwarna hitam milik si Anjing
"Namamu siapa, eung~?" Jisung bertanya.
Gukk gukk
Anjing itu menggonggong semangat, ekornya terus bergerak seakan tak ingin berhenti.
"Astaga menggemaskan sekali," gumam Jisung.
"MAMA!! JISUNG PENGEN BELI ANJING~~" Jisung berteriak dan merengek menghadap mamanya yang kini sudah menatapnya dengan pandangan geli.
"Kamu udah 21 tahun loh Jisung. Masa mintanya anjing. Cari pacar sana."
"Ahh mama~~" Jisung mendesah kecewa.
"Nama anjingnya, ordo."
Chenle muncul, dan langsung berbicara.
"Ordo?" Dahi Jisung mengernyit, "Namanya kaya ga asing."
Jisung berpikir sebentar, "Ordo itu dipelajaran biologi bukan?" tebak Jisung.
KAMU SEDANG MEMBACA
✔Kumpulan Oneshoot & Two shoot || nct shipper ||✔
Random(HOMOPHOBIC MENJAUH, TERIMAKASIH: )) Cerita baru akan diusahakan agar bisa di post setiap hari sabtu/minggu :D ****** Hanya berisi kumpulan short story about NCT couple😎😎