Markhyuck; Gamon pt 1

1.3K 27 0
                                    

Aku kembali dengan cerita selanjutnya💖💖💖

Hope u guys enjoy it!!

■■■

Semua cowo sama aja, sukanya yang putih. Sukanya yang langsing.
Coba giliran kulitnya sawo matang kaya gue, trus badannya agak berisi kaya gue. Mana ada yang mau. pikir Haechan yang sedang melihat kedua senior dalam extra musiknya mendekat ke arah pria yang seumuran dengan dirinya, berkulit putih dan memiliki senyum manis di luar ruangan sana.

Renjun nama pemuda manis itu.

Mark dan Guanlin, nama seniornya.

"Kesel banget sih gue, anjing!" geramnya Haechan keras keras di dalam ruang musik yang hanya ada dirinya dan juga Soobin teman ekstranya.

"Kesel kenapa sih?" Tanya Soobin heran.

"Itu, loh, coba lo liat!" Haechan menunjuk ke arah bangku di bawah pohon, tepat di depan ruangan musik ini yang ada 3 sosok pemuda. Yakni, Mark, Guanlin dan juga Renjun.

"Menurut lo, Renjun yang kegatelan apa emang duo kakel kita itu yang udah kepincut?"

Soobin memperhatikan 3 orang itu lebih teliti, "Seperti yang lo tau, Renjun itu kan emang suka mengakrabkan diri sama kakel kakel hits. Ya atau kita sebut aja dia caper lah. Jadi, kalo kak Mark sama kak Guanlin kepincut, itu karena emang mereka tertarik, mungkin?

Lagian Renjun putih, cakep juga, trus pinter. Siapa sih yang ga mau? Jaman sekarang mah cowo pada nyari yang good looking woi!Kesel juga gue jadinya," ujar Soobin menggebu gebu.

"Tapi itu menurut gue ya. Kalo menurut pendapat lo juga sama, berarti kita besti hahaha." Soobin tertawa, diikuti Haechan selanjutnya.

Setelah tawa keduanya terhenti, kini Haechan merenung kembali, sambil menatap ketiga insan yang sedang duduk di bawah pohon dari balik jendela di ruangan itu.

"Menurut gue kak Mark tipe-tipe softboy. Jadi, siapa aja kayanya bakal mudah buat suka sama dia. Termasuk gue..." Suara Haechan mengecil. Belum ada memulai sebuah usaha, namun pemuda manis dengan kulit eksotisnya sudah ada keinginan untuk menyerah menyukai Mark.

"Heh!" Soobin menepuk pundak Haechan. "Jangan galau kaya gitu. Tuhan udah nyiapin takdir untuk kita masing masing. Kalo takdir lo sama kak Mark. Pasti nanti akan ada cara yang Tuhan kasih untuk bikin kalian berdua deket. Tapi kalo lo ngerasa Mark emang bukan jodoh lo nantinya dan pengen Move On. Gapapa. Gue dukung semua keputusan lo."

Haechan tersenyum haru, "Lo emang besti gue Bin."

"Tapi kalo gue pengen move on trus cari crush baru. Apa bakal ada yang mau sama gue? Secara kulit gue coklat dan ga seputih Renjun, belom lagi gue engga langsing kaya idaman semua seme. Duh jadi males, pengen makan aja, kan, guenya." Sambung Haechan dengan nada lesu.

"Jangan insekyur. Meskipun kulit lo ngga seputih Renjun, tapi lo punya kulit eksotis yang menawan dan lo akan tetep disukai, dicintai banyak orang dengan cara lo sendiri. Siapapun juga pasti akan betah ngeliat lo, karena senyum lo manis Echan ku tersayang." Soobin mengedipkan sebelah matanya dan perkataannya itu seketika mampu membuat Haechan ingin menangis bombay.

"SOOBIN JADI PACAR GUE AJA YUKK!!"

"Lo jangan ngadi ngadi ah, udah." Soobin melerai rangkulan Haechan pada lehernya. Perbedaan tinggi keduanya pastilah membuat Haechan susah merangkulnya, hingga akhirnya ia yang memilih untuk merangkul Haechan sembari pergi menuju kantin.

✔Kumpulan Oneshoot & Two shoot || nct shipper ||✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang