Cemburu!!

98 8 2
                                    

Sudah hampir sebulan Aku dan Vany selalu bersama, Vany dan Aku sama-sama menikmati Perjodohan Raja, Sekarang Aku justru merasa bersyukur, bisa Bertunangan dengan seorang gadis cantik, bangsawan pula, Karena, di dunia Ku yang dulu, Jangan kan bertunangan, Berpacaran saja belum.

Hari ini, Sekolah mengumumkan datang nya Seorang Murid baru,
Dari penjelasan guru,
Dia adalah murid yang Tampan, Dan Pintar,

Entah mengapa...,
Perasaan ku sama sekali tidak enak,

"Aneh, bahkan aku saja tidak diumumkan kepada seluruh siswa, kenapa dia Sampai diumumkan lewat sekolah, apa dia sehebat itu?"
Tanya ku

"Tentu saja, dia itu anak bangsawan sama seperti ku, dia juga tampan, baik, dan pintar, dia juga adalah salah satu teman masa kecil ku"
Ucap Vany

Entah mengapa, setelah mendengar penjelasan dari Vany, Aku makin khawatir, tapi, aku tidak tahu apa yang aku khawatir kan, hatiku juga terasa sesak mendengar Vany memuji Orang itu,

"B-begitu ya.."
Ucap ku dengan memasang senyum paksaan

"He em"
Jawab Vany enteng

Saat istirahat...,
Aku dan Vany berjalan bareng menuju kantin, ditengah perjalanan, Vany melihat Teman lamanya itu,

"Hoi... Philip..."
Teriak Vany memanggil

"Hoi..., Vany..., Sudah lama..."
Teriak Si Philip Menyahut

Mereka berdua pun berbincang tanpa menganggap ku

"Aku hanya dijadikan nyamuk disini ya??.."
Gumam ku

"Key, kamu duluan saja, aku mau berdua dulu dengan Phil, sudah lama kami tak bertemu.."
Ucap Vany dengan Tenang nya, (seakan lagi bicara ama temen:v)

"O-oke.."
Ucap ku sambil tersenyum Paksa,
"Hatiku makin sesak saja, kenapa ini?"
Gumam ku sambil memegang ulu hati

Aku pun lanjut berjalan menuju kantin, karena ku pikir Vany akan lapar karena belum makan apa2, aku pun membeli 2 sandwich, yang maksud ku untuk kami berdua makan,
Aku pun berjalan kembali ke kelas,
Tapi.., saat aku melewati kelas 1-A, aku justru melihat sebuah hal yang makin membuat ku sesak,
Mereka berdua (Vany dan Philip) sedang berduaan di kelas A, aku mematung di depan pintu melihat mereka yang begitu akrab,
sekujur tubuh ku tiba2 lemas, Salah satu Sandwich ku jatuh, Vany yang menyadari aku, Datang kepada ku, tapi bukan untuk mengajak makan bersama atau hal2 mesra lainnya,
Melainkan dia hanya mengambil sandwich ku yang terjatuh, dan Dan mengambil Sandwich yang kubelikan untuk nya, aku tersenyum, karena ku kira dia akan mengajak makan bareng,
Tapi.., semua tidak sesuai dugaan ku, setelah dia mengambil sandwich nya, dia justru kembali ke tempatnya duduk berduaan dengan Philip,
Dan lebih membuat ku sesak, melihat Vany membagikan makanan nya kepada Philip dan menyuapi nya,
Philip melihat ke arah ku dan tersenyum Sinis,

Aku kembali ke kelas, lalu duduk di pojokan, aku menangis, aku berpikiran sesuatu,

"Mungkin kah ini yang namanya cemburu?, Ternyata memang tidak enak dama sekali ya, benar kata teman ku dulu, cemburu pas lagi sayang sayang nya itu bener2 menyakitkan"
Gumam ku

Setelah itu, aku memutuskan untuk Menyendiri terlebih dahulu, aku benar2 lemas, tapi aku merasa tak enak hati menegur Vany, karena itu aku memilih memendam nya,

Setelah pelajaran selesai, kami pun pulang, tidak, lebih tepatnya hanya aku, karena, Vany memutuskan untuk pulang bersama Philip, aku sudah tidak bisa berkata2, aku cuma bisa melihat mereka dengan perasaan sakit,

"Mungkinkah Vany memiliki perasaan kepada Philip?, Mungkin kah aku hanya Dijadikan mainan oleh Vany?, Mungkinkah selama ini, Gombalan vany hanya candaan?, Mungkinkah selama ini, dia tidak pernah punya perasaan kepada ku?, Apakah Vany Menyadari Isi hati ku sekarang?"
Pertanyaan-pertanyaan itu Bermunculan di dalam Hati ku

Come Back To Life As A Cheat MagicianTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang