Penyerangan #1

81 8 0
                                    

beberapa Minggu setelah kejadian itu, Kami sudah kembali seperti biasa, Bermesraan, Dan lebih sering berpelukan dan hal yang menyenangkan lainnya, sekarang, Philip sudah dijadikan seperti teman kenal saja oleh Vany, (kasian bet yak:v)

Saat ini, salah satu Kerajaan Iblis, Yang dipimpin Raja Iblis Razer, Berencana untuk menyerang kerajaan Venzehum secara diam-diam, untuk memperbesar wilayah ,
Mereka sudah mempersiapkan 10.000 pasukan, berisi 5.000 pasukan berpedang, 3.000 kavaleri, 1.500 archer, 500 naga, mereka berencana menyerang 3 hari dari sekarang,
Kerajaan tidak mengetahui Rencana tersebut, sehingga tidak memiliki persiapan berperang,

2 hari sebelum penyerangan..

Pagi pagi buta, Raja mengabarkan bahwa, Kakak keduanya Rivana akan berkunjung dan menginap di kastil 2 hari lagi,
Vany terkejut sekaligus bahagia, di kamar dia menceritakan kepada ku betapa kangen nya dia kepada kakaknya,

"Begini ya rasanya punya Saudara kandung, hah.. dikehidupan ku yang sebelumnya, aku adalah anak tunggal, dan Kedua orang tua ku sudah bercerai sejak aku kecil, qku dirawat nenek, dan nenek meninggal disaat umur ku menginjak 18 tahun, betapa suram nya hidup ku sebelumnya"
Gumam ku sambil menghela nafas panjang,

Vany masih terus mengoceh, Membuat ku geregetan, Wajahnya yang sedang senang itu membuat hatiku berdebar kencang,
Karena terlalu geregetan, aku langsung memeluknya dan menjatuhkan nya ke kasur,

"K-key..., A-apa.. yang a-akan kamu la-lakukan?"
Ucapnya dengan wajah memerah

"Entah.., mungkin aku akan memakan mu"
Ucap ku sambil mengelus pipinya dan turun ke leher nya

"Key... Itu geli..."

"Maaf vany, kamu terlalu membuat ku berdebar, rasanya aku sedang terbang sekarang"
Ucap ku lalu mencium nya

"Mmppss..."

Tangan ku mulai turun ke bagian op*ai nya, aku mengelus op*ai nya dengan halus..,

"Mppss...ah..."

Karena Op*ai nya yang lumayan, membuat ku meremas nya, Vany pun makin mende*ah, membuat ku makin bersemangat,

"Ahh... Key.... Mppss.."

Aku tak melepas ciuman ku kepada bibir mungil nya, tangan ku makin turun ke area sensitif nya yang sudah basah, dan...

........

Sekarang Dompet Vany sudah dipenuhi Susu kental manis,
Hari ini, aku dan Vany sama2 melepas keferjakaan dan Keferawanan kami,

"Maafkan aku Vany..."
Ucap ku

"Tak apa, aku juga menikmati nya kok"
Ucap Vany dengan tenang nya

Kami pun tertawa terbahak bahak bersama,

"Yasudah ayo kita mandi..,"
Ajak ku

"Mau.. mandi bareng??"
Tanya Vany

"Gas...."
Ucap ku semangat

Kami pun mandi dan melakukan nya lagi, setelah mandi kami berpakaian, dan bersiap menuju ke akademi,

Di akademi Vany makin sering menempel kepada ku, dia sama sekali tidak malu meskipun mencium ku di depan teman2nya,

Hari ini, Guru mengabarkan bahwa akan ada perwakilan akademi lain yang datang ke sini untuk menantang ku,

"Key,.. sepertinya kamu terkenal bahkan diluar akademi ya.."
Ucap Vany sambil tertawa kecil

Karena greget Aku mencubit pipinya..,

Come Back To Life As A Cheat MagicianTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang