Lubang Yang Besar

71 4 1
                                    

Setelah mendengar kematian Salah satu Raja Iblis agung, Raja Iblis Beelzebub, Pemimpin Raja Iblis, Raja iblis Lucifer, memutuskan untuk turun tangan, Lucifer memiliki sebuah rencana, Rencana yang benar2 bisa membuat Keyra hancur.

Saat itu, Raja Venzehum sedang Berada di Singgasana nya, dia sedang sendirian, karena yang lain sedang memiliki urusan masing-masing,
Saat itu, aku dan Vany tidak sedang bersama, aku Bilang kepada vany, bahwa aku tidak bisa pergi ke akademi, aku sedang Menyelidiki Kerajaan Raja Iblis Agung Asmodeus, aku akan pulang sore, tidak berbeda jauh dengan waktu pulang Vany,
Vany pun menyetujui nya,

Hari sudah sore, Vany pun berjalan kembali pulang, begitu juga Keyra,

Semua berjalan sesuai rencana Lucifer,
Lucifer berubah menjadi Keyra dan Menyerang raja, bertepatan dengan Saat Vany masuk,
Maksud dari rencana Lucifer, agar Keyra Dituduh membunuh oleh Tunangan nya sendiri,

Tapi sayang, tidak semua sesuai rencana, Keyra sudah pulang dan berada di depan mereka,
Lucifer Berlari keluar Istana, Vany berniat mengejar nya, tapi ditahan oleh Keyra,
Emosi Vany tak terkendali, dia justru menampar keyra, dan kembali berusaha mengejar, lagi2 Keyra menghalangi Vany, Keyra tau, musuh itu kuat, dia tak mau membuat Vany dalam bahaya,
Tapi Vany mengartikan Itu sebagai Hal lain,
Vany berbalik ke arah Keyra, Vany kembali menampar keyra, dengan sekuat tenaga, sedang keyra hanya diam saja,

"Kenapa kau menghalangi ku bodoh??!!"
"Oh.. aku tau, Kau dan dia bersekongkol kan?, Agar kau menjadi raja, kau biarkan ayah ku mati, lalu kau diangkat menjadi raja karena kau Laki2 tunggal yang ada dikeluarga ini??!!, Iya kan!!"
Bentak nya,

"Tidak mungkin aku seperti itu Vany.., ini semua salah pa-"

"Halah.. banyak banget alasan mu"

Perkataan ku di potong begitu saja,

"Vany.., aku tau kau panik, Kalau Memang tentang raja, biarkan aku yang menyembuhkan nya.."
Ucap ku menawar,

"Tidak, terimakasih, Paling hanya akal2an mu doang, lebih baik kau keluar sekarang, kau bukan lagi bagian dari keluarga kami!!"

Degg...
(Dadaku seketika nyeri)

"Ehh..., Gimana si vany..., Kita kan jelas2 bertunangan"
Ucap ku dengan nada Lemah sambil memegang Dada ku,

"Ohh.., Kita Batalkan saja pertunangan nya.."
Jawab Vany dengan nada angkuh

Degg...
(Dadaku seakan tertusuk)

"A-apa.. ma-maksud m-mu??, Lihat ini, kita punya ini kan.., ini tanda cinta kita lho, ga mungkin bisa Di batalkan begitu saja, kau tau kan vany..??"
Ucap ku semakin melemah, sambil terus memegang dada ku yang makin nyeri,

"Begitu ya.., benar juga"
Ucap Vany dengan nada seperti menyadari,
"Baiklah, boleh pinjam cincin mu sebentar..?"

"Tentu boleh, apa saja boleh untuk wanita kesayangan ku"
Ucap ku, lalu memberi cincin itu,

"Nah, sekarang kau keluar dasar pengkhianat..!!"

"V-va-vany...??, Ci-cincin i-itu ma-masih u-utuh lho, t-tak b-bisa beg-gitu.."
Ucap ku gemetaran dan mulai menangis,

"Hhooo.., iya masi utuh, bagaimana dengan ini dasar bodoh!!??"
Teriak Vany lalu menghancurkan kedua cincin tersebut,

Kras...
Ktrass....

Degg..
(Dada ku seperti mati rasa, jantung ku seperti tidak berdetak, aku sesak..)

Gbrugg...

Aku jatuh berlutut, aku masih terus memegang dada ku yang sekarang semakin sakit,
Aku menangis, Aku stress, aku masi tak menyangka, ini akan terjadi,
Sekarang, seakan sudah ada tombak yang membuat lubang didadaku,

Setelah itu, aku di lemparkan keluar istana, aku masih saja menangis, sambil memegang dadaku, sekarang aku justru berpikir, andai aku tidak berkhayal menjadi sage, mungkin ini ga akan terjadi,

Air mata ku menetes, hampir 1 hari penuh, dari kemarin sore hingga Siang ini, aku sama sekali belum bisa, setelah itu, aku merasa sudah Tidak bisa menangis, aku tertidur, benar2 tertidur,

Besok paginya..

Aku bangun, dengan sama sekali tidak memiliki semangat hidup, [karena selama dia di dunia ini, Dia bisa merasa bahagia jika dekat dengan Vany]

Hari ini aku berangkat ke akademi, seluruh pedagang dan pejalan kaki semua menghina ku, bahkan orang2 yang sudah aku selamatkan,
Tapi aku bingung, Aku sama sekali tak sakit hati, sama sekali Tidak peduli, tetapi, aku merasa lebih nyaman begini,

Vany Tiba2 di penuhi rasa penyesalan yang teramat sangat, dia menangis tiba2, karena baru menyadari hal yang dilakukan nya, justru menghancurkan seseorang yang berarti baginya,

Vany melihat ku jalan sendirian, Vany memanggil ku, sebenarnya aku dengar, tapi aku merasa tidak perlu menjawabnya, Hati ku masih belum bisa terima, bahkan sedikit pun belum, aku masi belum menyangka,

Aku melihat telapak tangan ku, keduanya, memang tidak ada lagi cincin Yang selalu ku banggakan selama ini,
Vany melihat ku ketika aku melihat telapak tangan ku, tetapi dia tetap berlari mencoba menghampiri ku, dia berniat untuk meminta maaf,

"Ke-key.., aku minta maaf.."

"Maaf, saya tak mengerti maksud anda"
aku melanjutkan berjalan,

"Maaf, orang seperti saya tidak pantas berbicara dengan anda lagi, saya sedang mengajukan pengunduran diri, karena saya bukan lagi siapa2 disini, dan bukan lagi warga disini, saya hanya seorang pengkhianat, seperti yang anda bilang"
Ucap ku, lalu melanjutkan berjalan lagi,

Vany terkejut, dia tidak tau harus apa, dia terdiam, Dia melihat ku, dan berpikiran "mungkin aku sudah menghancurkan hatinya ya.., apa yang harus aku lakukan?",

......

Di istana, Vany hanya bisa terdiam dan menangis, dia tidak tau harus apa sekarang.

Sudah 3 hari aku berjalan di hutan tanpa makan, minum, Aku tak tau harus kemana,
Sampai tiba hari ke 4, aku menemukan Satu desa, yang berisi Makhluk yang disebut elf,

Saat aku masuk ke desa itu, warga desa sempat ketakutan melihat Aura ku,

"Tenang.. tenang.., aku bukan musuh, Aku hanya ingin tinggal disini.." ucap ku,

Warga tidak sepenuhnya percaya, tapi mereka tetap memperbolehkan ku untuk memasuki desa, setelah mendaftar menjadi penduduk, secara resmi,
Aku sudah tidak memiliki hubungan apa-apa dengan kerajaan Venzehum.

Come Back To Life As A Cheat MagicianTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang