Sekarang, aku sedang rebahan di Taman pinggiran Desa, Justru sekarang aku berpikiran bahwa, Lebih baik Kehidupan Ku yang sebelumnya, Di kehidupan ini, Aku Sudah Sangat Putus asa, Masih terpikir olehku, kenapa Vany bisa sebegitu nya kepada ku, hingga Tanpa sadar, aku sudah menangis,
Srek..srek...
Ada bunyi dari semak-semak!Aku sudah bersiaga, bersiap2 jika itu adalah ancaman,
Beberapa detik kemudian, muncul seorang elf perempuan kecil, kalau di dunia lama ku, mungkin setara kelas 2 SMP,
Dia ketakutan, dia berlari, seperti sedang dikejar sesuatu, dia melihat ku,
Dia langsung berlari ke arah ku, dengan Nada ketakutan, dia berkata,"Kakak... Tolong kakak ku..."
Ucapnya dengan wajah Ketakutan dan menangis,Karena tak tega, aku langsung berlari kearah semak2 tersebut,
Setelah tembus, terlihat seorang Wanita Seusia ku, dia sedang terpojok oleh Seekor Monster Serigala berukuran lumayan besar,Sing...sing.. sing...
Pedang ku menebas monster itu menjadi Beberapa bagian,Kakak dari elf itu berterima kasih, tetapi wajah nya tetap ketakutan,
"Ohh.. tenang, mungkin aku terlihat mencurigakan, tapi percayalah, aku bukan orang jahat"
Ucap ku (dengan tangan Terangkat keduanya)"Benarkah..??, Lalu di mana adik ku??"
"Disana.."
Ucap ku sambil menunjuk ke arah tempat ku muncul,
"Dia yang memberitahu ku, bahwa kamu sedang dalam bahaya, makanya aku kesini"
Ucap ku lagi, untuk memperjelas"Begitu ya.., baiklah, aku percaya, perkenalkan, namaku Natavia, biasa di panggil Via, aku seorang elf pemburu, tapi beberapa hari ini, yang kudapat bukan hewan2 Buruan, justru monster Iblis yang bermunculan.., dan..., Bisa tolong bantu aku tidak..??"
ucapnya
"Kalau tidak mau tidak apa2, aku tau ini lancang, Kamu sudah membantu ku, tapi aku justru yang meminta sesuatu dari mu"
Ucapnya sambil menggelengkan kepalanya, lalu menunduk"Tergantung.., kalau aku bisa menyanggupi nya, akan ku coba"
Jawab ku"Terimakasih banyak.."
Ucapnya sambil menundukkan badan nya berkali-kaliAku tertawa kecil,
"Sudah hentikan itu, ayo, adik mu pasti cemas"
Ajak ku,"Baik..!!"
Setelah menemui adik nya, aku bertanya,
"Nah, apa yang harus kubantu?"
Tanya ku"Eng..."
"Em....."
"Tolong.."
"Ja-jadikan"
"Ka-kami bu-budak mu"
Ucapnya Dengan pelan dan terputus-putus"Hah..?, Aku tak bisa mendengar nya..?"
Tanya ku bingung"Tolong jadikan kami budak mu, kami tidak memiliki keluarga, jadi setidaknya, kami memiliki tuan untuk dilayani.."
Ucap nya Dengan lantang, lalu menutup wajahnya karena malu,"Ehhh...., T-tapi.. a-aku tidak b-butuh b-budak.."
Jawab ku, dengan wajah terkejut"Begitu ya.., baiklah, tidak apa.."
jawab nya dengan nada memelas, dan wajah kecewa,"A-aku tak butuh budak, tapi..., Bagaimana jika kalian jadi teman2 ku, jadi dengan begitu, kita bisa lebih akrab bukan sebagai Tuan dan Budak"
Ucap ku memberi usul,"Te-teman...?, Benarkah..?"
Ucapnya dengan penuh semangat"Yap..."
Jawab ku,
"Yasudah, Mari kembali kedesa, Lalu cari kelompok petualang, Biar aku yang mencari Uang, sedangkan kalian mencari bahan pangan, Sesampainya di desa, akan ku ajarkan teknik berpedang di rumah ku"
Ucap ku lagi memberi usul,"Ke-kerumah mu?, Benarkah..?"
Tanya nya dengan Nada senangAku mengangguk,
"Hore.., akhirnya kita bisa merasakan tidur di rumah Vio..."
Ucap via kepada adiknya, yang bernama vio itu,"Oh iya maaf, aku lupa memperkenalkan diri, aku Kirito"
Ucap ku, (aku menggunakan nama samaran, aku tidak mau menggunakan nama itu lagi, sekaligus juga, karena aku Pengguna 2 pedang seperti Kirito)"Ohh.. iya, aku akan perkenalkan diri lagi, aku Natavia, panggil aku via, ini adalah adikku Viona, panggil saja vio"
Ucapnya"Baiklah, Ayo kerumah ku.."
Ucap ku lalu Berjalan meninggalkan taman,Kami pun meninggalkan taman, dan pergi ke rumah ku,
Setelah sampai,"Hehe.., maaf, rumah ku tidak terlalu bagus"
Ucap ku sambil menggaruk-garuk kepala
"Karena...., Aku belum bekerja apapun, aku masih pengangguran"
Ucap ku sambil tertawa kecil dan memegang Kepala belakang,"Tak apa, kami sudah sangat senang bisa tinggal di rumah, selama ini, kami selalu tidur di Luar, ini pertama kalinya kami bisa tidur di sebuah rumah"
Ucap nya, dengan wajah terpukau,*Padahal Rumah nya B aja:v*
"Memang nya, kamu tidak memiliki orang tua..??"
Tanya ku,"Orang tua kami..., Ayah dan ibu tewas ketika berusaha melindungi kami dari serangan Raja Iblis Lucifer, dan saat ayah dan ibu masih hidup, kami tinggal di kandang Momoa (Sapi dunia lain:v), kami tidak bisa membeli rumah karena Keuangan kami yang sangat sedikit"
Jawab nya dengan wajah sedih,"Eng.. maaf kan aku, aku tak bermaksud membuat mu sedih"
Kata ku, sambil menundukkan badan,"Eh.. tak apa, aku bisa memaklumi nya, aku hanya masih membenci iblis sialan itu..!!"
Ucap nya dengan wajah yang kesal,"Baiklah.. kita lanjutkan pembicaraan di dalam.."
Ajak kuKami pun masuk ke dalam rumah,
Setelah kami melanjutkan pembicaraan,"Via, apakah kamu begitu membenci Lucifer?"
Tanya ku,"Tentu, sangat, aku sangat membencinya"
Jawab Via dengan wajah serius,"Apakah kamu mau kepalanya?"
Tanya ku,"Heh..., Untuk apa..??, Tapi, jika saja ada kepalanya, mungkin.., aku ingin kepalanya dijadikan patung untuk pelatihan bela diri"
Ucap nya,"Nyeleneh sangad"
Ucap ku sambil menyipitkan mata, lalu tertawa,"Baiklah, akan ku ambil kan"
Ucap ku,"Hehh...., Apa maksud mu??"
Tanya Via kebingungan,"Aku minta tolong jagakan rumah disaat aku keluar, sekitar 2-3 hari saja, bisa kan"
Kata ku,"Baru saja berkenalan, kenapa kamu begitu yakin menitipkan rumah mu kepada ku??"
Tanya Via,"Karna.., kita kan teman, apa gunanya teman jika tidak saling mempercayai?"
Jawab ku,"Kamu benar, baiklah, akan ku jagakan rumah ini sampai kamu pulang"
Jawab via menyetujui,"Nah vio.."
Kata ku memanggil VioDia berlari kecil dan datang kepada ku,
"Ada apa kak??"
Tanya nya,"Kau sangat mirip dengan saudara ku ya.."
Ucap ku, lalu mencium kening nya,
"Baiklah, aku keluar sebentar ya.., babai"
Pamit ku,Aku membuka portal,
Portal yang menuju ke Kerajaan Iblis,
Yang pertama Kerajaan Iblis Leviathan,"Ini akan menjadi pembantaian semua raja iblis!!"
Gumam ku.
![](https://img.wattpad.com/cover/300148293-288-k657703.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Come Back To Life As A Cheat Magician
FantasyNama Ku Suzuki Keyra, biasanya dipanggil Key, Suatu hari, aku tertabrak kereta karena sebuah kejadian konyol, Tetapi, beberapa Jam kemudian, aku kembali tersadar, dan ketika aku melihat sekeliling, aku sama sekali tidak mengenal Tempat ini Apakah Ak...