01.

2.1K 130 61
                                    

Flower Yamanaka. Adalah toko bunga cukup terkenal di kyoto.

"Kling." Suara bel di atas pintu.
"Selamat datang, ada yang bisa di bantu?" Sambut seorang wanita penjaga toko ramah.

"Mnn... anu aku butuh bunga." Ucap orang yang baru masuk kedalam toko, mengenakan pakaian tebal jeket berbulu dengan topi besar di kepalanya.

Tapi setelah melepas topi besar yang menutupi hampir seluruh wajahnya membuat para wanita menahan napas, manik hitam setajam elang, dengan kulit exsotis, hidung mancung dengan bibir tipis sedikit beku membuat mereka mengukur tinggi dan ketangkasan pria di depan mereka.

"Tuan ingin bunga sperti apa? Kami memiliki banyak jenis bunga, ada bunga Blue Bells, Mawar, Dahlia, Makro, Krisian, Tulip dan Mata"

"Anu... apa ada bunga untuk menyatakan cinta? Tidak! Tidak! Itu terlalu mencolok." Gumamnya menggeleng kepala kiri kekanan, bukannya terlihat gila justru membuatnya jadi santapan mata wanita gatel. Gatel? Pakek sianida.

"Aduh.... gimana ya? Saya itu ingin bunga, agar dia tau saya selalu memikirkan dan memperhatikannya, apa ada??" Tanyanya kecil di akhir kalimat ketika sadar dirinya bertingkah Ooc dan menjadi pusat perhatian.

"Utu..... gemesnya"
"Boleh tukar tambah gak kang sama laki ane di rumah?"
"Jiwa jandaku meronta-ronta anata" begitulah berapa teriakkan dalam hati para wanita berusaha tidak mekik walau gagal.

"Tunggu sebentar." Ucapnya langsung berlari kebelakang.

5 menit kemudian dia kembali dengan sebuket bunga mawar krem di tangan.

"Ini bunga mawar cream, melambangkan Pesona dan perhatian ini juga menyatakan aku memikirkanmu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ini bunga mawar cream, melambangkan Pesona dan perhatian ini juga menyatakan aku memikirkanmu." Ucap wanita pirang di kuncir kuda menyodorkan buket bunga pada pria tampan di depannya.

"Aku beli! Berapa?" Tanyanya semangat.

"3000 yen, tuan" jawabnya.

Tanpa kata-kata langsung mengeluarkan pecahan uang 100ribu yen.

"Tuan... ini kembaliannya." Ucap penjaga toko itu cukup keras karna orangnya sudah berada di depan pintu.

"Kembaliannya buat kamu saja, terimakasih bunganya."
"Kling" ucapnya langsung pergi dari toko Yamanaka.

"Wow.... ino, kau dapat jackpot" ucap wanita cantik tinghoa berambut coklat di cepol dua kayak danggou aka.Tenten

"Biasalah." Ucap orang di panggil ino sombong.

"Ayo...lah traktir kami." Ucap wanita berambut pirang di kuncir 4 aka.Temari

"Wlek! Minta saja sana sama suami masa muda dan tukang tidur kalian" Ucap ino memeletkan lidahnya.

ShadowTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang