04

883 89 38
                                    

Di sebuah bankar rumah sakit terlihat seorang pemuda berusia 21th tengah terbaring, di sampingnya ada seorang dokter paruh baya.

Dan ketika dokter itu melipat stetoskopnya 2orang beda gender yang semula berada di ujung ruangan langsung menghampir dokter paruh baya itu.

"Dokter, bagaimana keadaan sahabat kami?" Tanya laki-laki berambut pirang bermanik hijau aka.Flock

"Teman kalian tidak apa-apa hanya kelelahan dan teman kalian pingsan karna penyakit asmanya kambuh." Ucap sang dokter.

"Apa itu parah dok??" Tanya wanita cantik berambut perak bukan uban ya!! Aka.Luna

"Tidak, sperti yang ku katakan dia hanya kelelahan dan asmanya bukan asma akut, hanya butuh
istirahat dan makan." Ucap sang dokter.

"Sukurlah." Ucap luna lega.

"Kalau begitu saya permisi." Ucap sang dokter pamit pergi dari ruangan.

Flock dan Luna memberikan jalan pada dokter.

"Luna, lebih baik kau kembali kepenginapan? Ini sudah larut malam." Ucap flock pada sahabatnya luna.

"Tapi" ucap luna ngegantung menunduk membuat bayangan pada wajahnya.

"Flock, aku merasa ini semua salahku! Seandainya aku tidak mengusulkan datang kesini mungkin teman-teman kita tidak akan sperti ini, aku ak.. aku hiks.."

"Sssyuuuttt.... ini bukan salahmu," jeda flock memeluk tubuh luna lembut, mengakat wajah luna agar bersetatap dengan matanya.

Emrlead bertemu Azure

"Kamu tidak tau kalau kejadian ini bakal terjadi ini sudah di takdirkan oleh kamisama." Ucap flock menenangkan luna.

"Tapi.."
"Tenanglah semua akan baik-baik saja, jangan khawatir." Ucap flock lagi.

"Thank's flock, tapi" ucap luna menatap flock dengan senyum cantiknya.

"Apa??" Tanya flock belum conecs. Luna memberikan kode lewat matanya karna flock masih memeluk dirinya.

"Oh... hahahaha" tawa flock salting sendiri.

"Ugh." Suara gumaman.

"Dekisugi/Dekisugi-kun" panggil flock dan luna serentak menuju ranjang dekisugi.

PoV Dekisugi.

"Ugh!" Pertama yang ku rasakan rasa pusing yang mendera kepalaku dan langit-langit yang berwarna putih.

"Kau sudah sadar dekisugi-kun, sukurlah." Ucap luna lega karna sahabatnya sudah sadar.

"Kau membuat kami cemas kawan." Ucap flock juga merasa lega.

"Sss... aku di mana??" Tanyaku kepada ke2 sahabatku Luna dan Flock.

"Kau di rumah sakit, teman-teman menemukanmu di persimpangan jalan menuju kesini." Jawab luna.

"Kau kenapa bisa pingsan di jalan begitu dekisugi?? Apa ada yang menyerangmu??" Tanya flock beruntun.

Pingsan?? Perasaan tadi aku berhenti di penyebrangan jalan dan ada rubah yang ku sangka kucing di tengah jalan dan reflexs tubuh ku bergerak untuk menyelamatkan kucing itu dari mobil buck up yang melaju kencang.

Lalu kucing itu berbicara padaku sesuatu yang aneh dan nobita

"NOBITA!! Dimana nobita??" Tanyaku pada flock dan luna.

ShadowTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang