03.

890 95 33
                                    

"Drrtt... drrtt... drrtt..." suara getaran handphone.

Laki-laki yang sedari tadi menangis di bawah lantai, sedikit tersentak ketika merasakan getaran di saku celananya.

Melihat handphone berwarna biru gelap bermerek Iphone 12 itu menyala.

'Flock Calling'

"Kau di mana??" Tanya orang di sebrang.

"Aku masih di penginapan, ada apa?? Apa terjadi sesuatu?? Bagai mana keadaan nobita?? Di baik-baik sajakan? Flock jawab aku." Tanya pria itu beruntun ketika tak ada jawaban orang di sebrang, gimana mau jawab kayak orang lagi di wawancara

"Hahhhh....." suara helaan napas di sebrang telpon.

"Oprasinya sudah slesai." Ucap pria di sebrang telpon yang di panggil flock.

"Sebentar lagi aku sampai." Ucap orang itu buru-buru menuju kamar mandi.

"Mn. Hati-hati" peringat flok.

Setelah itu sambungan telpon terputus.

Selang 10menit dirinya sudah rapi walau tidak mandi. Tenang masih tetap tampan kok di mataku honey😍😍😍.

"Dekisugi" panggil laki-laki berambut hitam bermanik hitam aka.Kukuru

Membuat langkah pria berusia 22th memelan tapi tak berhenti.
    Di ruang tamu penginapan memang hanya ada para cowok, mungkin para cewek sudah tidur karna jam sudah menunjukkan pukul 01:23 waktu setempat.

"Kau ingin kerumah sakit lagi?" Tanyanya melirik jam dinding.

"Mn." Gumamnya.

"Mau ku antar." Tawarnya

"Tidak perlu." Jawabnya singkat.

"Hati-hati dekisugi." Ucap laki-laki satunya berambut hijau mangkuk bermanik biru langit aka.Roppuru

"Mn." Angguknya lalu pintu penginapan itu tertutup.

******

Dunia ini memiliki 2 dimensi cahaya dan bayangan, sperti mata koin ada tapi berlawanan.

Di mensi terang bisa di sebut dimana kita sekarang 'Cahaya' 'Dunia' 'Kehidupan' apa yang tampak oleh mata.

Dan di mensi teduh bisa di sebut 'Bayangan' 'Roh' 'Kematian' ada tapi tak nampak oleh mata.

*

*

*

Terlihat sosok laki-laki berjalan di tengah kerumunan orang-orang tapi tak ada satupun yang memperdulikannya lebih tepatnya tak ada yang mampu melihatnya.

Kulitnya pucat, manik ambernya terlihat kosong dan lebih anehnya.
   Tubuhnya tembus seakan tak ada kulit dan daging di sosok itu.

PoV:
Hai.... namaku Nobita Nobi, putra satu-satunya dari pasangan Nobisuke Nobi dan Tamako Nobi.

Tak ada yan spesial dariku aku hidup di kalangan keluarga pada umumnya, aku bukan orang kaya raya, atau cerdas, nilai akademiku pun biasa-biasa saja tapi...... kenapa?? Kenapa??

Kami-sama kenapa?? Kenapa harus aku?? Kenapa??.

Ini salahmu! Salahmu!  Aku membencimu!! Ini salahmu. Seharusnya aku tidak ikut kesini!! Pasti ini tidak akan terjadi padaku.

ShadowTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang