17| Pergi

1K 82 3
                                    

✨—My Soulmate—✨

Jisung berjalan menuju pintu rumah, pergi dengan air mata yang terus mengalir dan langkah yang sedikit pelan.

Saat di pertengahan, Felix keluar dari kamar tamu dengan wajah yang segar namun seketika terkejut melihat Jisung yang justru menangis pilu, membawa tas besar di tangannya yang menimbulkan tanda tanya besar.

"Ji, kau mau kemana?"

Langkah Jisung terhenti, Felix menghampiri Jisung dengan kebingungan. Jisung menundukkan kepalanya dalam.

 Jisung menundukkan kepalanya dalam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Jisung?"

Tak lama kepala Jisung menengadah, balik menatap Felix yang begitu kebingungan.

"Kau nangis? Ada apa? Kau mau kemana? Kenapa membawa tas?"

"A-aku harus pergi, Felix."

Felix terkejut, bahkan tubuhnya sampai sedikit tersentak, bibirnya sedikit terbuka dan kedua matanya terbuka lebar.

"P-pergi? Pergi kemana?"

"Aku harus pergi dari rumah ini, aku harus kembali ke rumahku yang dulu. Aku tidak bisa lagi tinggal disini."

"Tapi kenapa, Jisung?! Kenapa kau pergi? Apa alasannya?! Tolong jangan buat ku kebingungan."

Khawatir, bingung itu yang Felix rasakan saat ini. Tidak ada keterangan yang ia ketahui dari bibir Jisung atas apa alasan jika dirinya harus pergi meninggalkan rumah ini.

"Biarkan saja dia pergi, Felix jangan menahannya. Dia lebih memilih hidup dengan selingkuhannya dibanding hidup denganku." Minho datang, berdiri jauh di belakang Jisung sambil menatap keduanya tanpa ekspresi.

Mendengar perkataan yang baru saja dilontarkan oleh Minho, Jisung menggeleng ribut. Mengisyaratkan pada Felix bahwa apa yang di katakan oleh Minho itu salah.

"Ada apa, Ji? Tolong katakan."

"Hiks, Kak Minho melihat kalau Chan mengelus dan mencium perutku. Ini semua hanya salah paham, dan berakhir seperti ini."

Felix menggeleng tak percaya, Minho terlalu mempercayai apa yang dilihat daripada penjelasan yang sebenarnya.

Memang wajar saja jika Minho cemburu pada Chan, tapi bukankah seharusnya Minho mendengarkan dulu penjelasan dari Jisung?

"Kak, tidak bisakah dibicarakan baik-baik? Kasihan Jisung, dia sedang hamil—"

"Dia bukan hamil anakku."

My Soulmate | Minsung✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang