15| USG

948 84 3
                                    

✨—My Soulmate—✨

Tak terasa usia kehamilan Jisung kini sudah memasuki bulan ke tiga. Perutnya kian membesar seiring berjalannya waktu, bayi di dalam perutnya begitu aktif dan sehat karena banyak memakan asupan yang cukup dan baik dari orang tuanya.

Soal sikap Minho yang kita ketahui dulu begitu dingin dan tidak peduli pada Jisung kini berubah semakin membaik.

Minho tak pernah berhenti bersikap lembut pada Jisung juga pada bayi di dalam perut Jisung, Minho juga selalu berada di samping Jisung ketika istrinya itu membutuhkan sesuatu.

Mulai dari mabuk akibat hamil muda sampai ke masa mengidam, Minho selalu ada. Jisung senang akan hal itu meskipun ia tahu bahwa Minho melakukan itu hanya semata-mata demi untuk calon anaknya

Kedua pasangan yang sebentar lagi akan berstatus sebagai orang tua itu sudah membelikan baju-baju dan peralatan bayi yang lucu. Mulai dari baju, stroller, selimut, topi, sepatu, kaus kaki, sweater dan mainan-mainan yang menggemaskan.

Tak hanya itu, mereka juga sudah menyiapkan tempat tidur khusus untuk baby mereka nanti.

Mobil Minho berhenti tepat di parkiran rumah, ia turun dari mobil sambil membawa beberapa kantung belanjaan juga paper bag dan masuk ke dalam rumahnya.

"Jisung, aku pulang."

Melangkahkan kakinya untuk duduk di sofa, melepaskan dasi dan jaz yang sangat menyesakkan tubuhnya. Minho menghela nafas panjang karena lelah seharian berada di kantor.

"Kak Minho, kau sudah pulang?" Jisung datang dari arah dapur sambil membawa segelas air putih. Duduk di sebelah Minho dan menyerahkan gelas itu pada suaminya yang terlihat begitu lelah.

Jisung tersenyum lembut sambil memijit pelan tangan kekar Minho.

"Kau terlihat lelah. Pergilah mandi lalu makan dan istirahat."

Mata Minho yang mulanya terpejam kini terbuka, melihat wajah manis istrinya lalu tersenyum lembut. Minho memegang tangan Jisung lalu menciumnya dengan sangat hati-hati membuat pipi Jisung bersemu.

"Besok waktunya untuk memeriksa kehamilan mu dan menentukan jenis kelamin baby. Aku tidak sabar, Ji apakah anakku laki-laki atau perempuan."

"Hm, menurutmu apa? Kau ingin dia berjenis kelamin apa?"

"Apapun itu aku akan menerimanya, yang terpenting kau dan baby sehat."

Minho mengelus lembut perut besar Jisung lalu menciumnya. Setelah itu, Minho menempelkan telinganya pada perut Jisung dan tertawa sendiri.

"Dia sedang tidur, dia tidak akan mendengarmu, sayang." Ujar Jisung lembut sembari tersenyum dan mengusap rambut Minho.

Minho tertawa gemas lalu mengambil beberapa paper bag di atas meja dan menyerahkannya pada Jisung.

"Apa yang kau beli?"

"Susu hamil. Yang kemarin aku lihat sudah tersisa sedikit, jadi aku membelinya. Kali ini, aku bawa produk susu yang baru dengan rasa strawbery, kau mau mencobanya? Aku buatkan, ya?"

Jisung tersenyum sambil mengangguk senang, membiarkan Minho membuatkan susu hamil untuknya. Padahal Jisung bisa membuatnya sendiri, namun Jisung rasa susu yang Minho buatkan itu jauh lebih enak dibanding dirinya.

My Soulmate | Minsung✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang