"Anak siapa yang kau kandung?"
"Astaga, Kak Minho serendah itu aku dimata mu?"
"Ya. Apalagi kau dan Chan pernah saling mencintai dan mungkin juga sudah berbagi.. ranjang?"
3 In #Jisungie [29/03/2022]
1 In #Han [30/03/2022]
1 In #Leehan [07/04/2022]
...
Dan terjadi lagi hal yang menggangu pikiran dan mengguncang mental Jisung. Hari pernikahan adalah hari yang seharusnya ditunggu-tunggu oleh orang-orang, dimana mereka akan mengikat janji suci dihadapan Tuhan dan para tamu undangan dan juga akan hidup bersama seseorang yang dicintainya hingga menua.
Tapi itu sama sekali tidak dirasakan oleh Jisung maupun Minho. Keduanya masih saling tak bertegur sapa sejak tadi bertemu untuk difoto bersama, Minho juga selalu menampilkan ekspresi datar meskipun berkali-kali Tuan atau Mama Lee menegur putra mereka yang seharusnya terlihat senang dan bahagia di hari pernikahannya.
Penolakan yang sempat Jisung lontarkan kemarin itu dibantah keras oleh Tuan Lee. Biar bagaimanapun Tuan Lee tidak akan menbiarkan Jisung memikul bebannya sendirian.
Jam menunjukkan pukul 9 pagi, saatnya Jisung untuk keluar dari ruang rias dan menghampiri Minho yang sudah berdiri diatas altar.
Jantung Jisung berdetak kencang, keringat dingin membasahi tubuhnya. Ia bukan takut salah mengucapkan janji sucu, tapi ia takut hidup kedepannya dengan Minho yang Jisung tahu jika Minho sudah pasti akan memperlakukannya dengan buruk.
Keluar dari ruang rias, Jisung langsung digandeng ke atas altar dengan Mama Lee disamping kanan Jisung. Mengantarkan Jisung ke atas altar yang disana sudah ada Minho yang berdiri menunggu kehadiran sang calon istri.
Berjalan perlahan sesekali Jisung melambaikan tangan untuk menyapa tamu-tamu yang datang dan memotretnya dan berdecak kagum melihat penampilan Jisung yang begitu serasi dengan Minho yang memakai baju serba putih.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dengan senyum palsu yang terus terukir demi menjaga suasana agar tetap nyaman sampai akhir. Saat sudah diujung altar, Minho mengulurkan tangannya untuk menyambut Jisung diatas altar.
Jisung menatap Minho dengan ragu-ragu, dengan tangan yang dingin dan bergetar, Jisung menyambut uluran tangan Minho. Mama Lee melepas gandengannya dengan Jisung membiarkan Jisung dituntun menuju altar dengan Minho.
