prolog

146 12 5
                                    

Pada Siang Hari, tepatnya di Negara Malaysia Hiduplah 7 Saudara kembar identik dengan mata dan sifat yang berbeda. Tak lama terdengar suara keributan yang membuat tetangganya getar getir ingin pindah karena keributan mereka merusak telinga

Brak

Brukk

Meong

Pria remaja berusia 18 tahun, menahan emosinya sedari tadi melihat saudaranya terus berlari ke sana kemari.

" woi kak balikkan kacamata gue" teriak si mata empat

" wlee tak akan blaze tangkap" kata si biru no 2

" wish dapat. Ayo kita kabur" teriak si mata jingga dengan rusuhnya

"balikkan kacamata solar, jika tidak solar tembak kalian pakai tembakan solar" teriak si anak no 7

" Halilintar, bereskan mereka, aku sudah lelah sekali" kata si anak no 3 aka Gempa

" Baiklah Gem" kata si mata ruby aka Halilintar

Halilintar menggunak kuasanya menyetrum.kedua adik laknatnya, solar pun memakai kacamatanya, lalu pergi dia kesal dengan kedua kakak idiotnya siapa lagi kalau bukan Si Taufan dan Blaze si biang Rusuh.

" Kalian berdua tidak ada makan malam untuk kalian, dan bersihkan kekacauan yang kalian buat dan minta maaf sama solar" kata gempa dengan dingin

"hehe...maaf gem kami janji gk ulangi lagi" kata taufan

" abang gem, jangan.hukum.kami nanti kami kelaparan"kata blaze manja

"jijik blaze dengan wajah mirip monyet" kata si pola bear yang kerjaan tidur aja si no 5 aka Ice

" owoo...abang gempa apa teljadi kenapa meleka" kata si polos kesayangan gempa aka Duri si no 6

"tidak apa duri, kamu laparkan sini ikut abang biar abang buat makanan untukkmu" kata si mak gem

"hm, holee makan enak" teriak kesenangan Si duri adik kesayangan mereka semua

Blaze dan taufan berdecih tak suka karena si gemgem pilih kasih, padahal mereka lapar

" emang enak dicuekin"kata adik bungsunya mengejek

" awas kamu solar, ku kerjain kau nanti"kata blaze kesal

.
.
.

Malam pun tiba

Taufan dan blaze memakan makanan mereka di meja setelah selesai diberi hukuman oleh gempa dan Halilintar, sedangkan Tok aba, ochobot, mechabot, dan amato menatap heran taufan dan blaze

"blaze ada apa ni" kata amato

" mereka mengacau rumah dan menjahili solar" kata Halilintar memberitahu

" Taufan kamu sudah besar sayang" kata amato

"habisnya dia mengejek kami terus" kata blaze

"kalian berdua kayak anak kecil aja, sudah tahu solar masih berusia 10 tahun, kamu blaze berusia 15 tahun, dan taufan kau sudah 18 tahun, jangan begitu" kata tok aba

" iya tok aba"kata duo rusuh

"sudah atok, ayah kita makan aja dulu " kata gempa

"iya gempa, kamu benar mirip ibumu mara, coba aja ada ibu kalian" lirih amato

" ayah jangan sedih kami akan ada selalu bersama ayah, dan bentar lagi beberapa bulan akan masuk bulan suci Ramadhan" kata Gempa

"iya ayah, solar dan yang lain akan tetap senang dengan ayah dan keluarga yang kami punya" kata solar

"terima kasih anak anak" kata amato begitu bahagia karena keikhlasan anak anaknya, terutama Solar dan Duri dua anak kembar di tinggal ibu mereka pas mereka dilahirkan.

.......

Ochobot dan mechamato menatap arah bulan setelah elementals brother itu sudah tidur

" aku rindu dengan kebersamaan mereka" kata ochobot

"iya, sebelum ada kau 7 bocah itu begitu imut" kata mechamato

"hm, aku harap kedepannya mereka akan melewati rintangan , karena alien alien jahat akan mengincar mereka karena kuasa mereka begitu hebat" kata ochobot

"aku tahu, Bentar lagi akan memasuki bulan puasa mudah mudahan mereka dan kawan kawan mereka bisa menghadapi ujian ini" kata Mechamato

" sudahlah kita istirahat besok harus kerja bantu tok aba." kata ochobot

" ya kau benar kita kembali kekamar tuan kita" kata mechamato.








Bersambung

Kehidupan Bulan Ramadhan Bersama BoboiboyElementals.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang