Chapter 06. Planet Quabaq

51 11 24
                                    

Planet Quabaq

Keiko pun sedang memasak kesukaan atok tersayangnya, dengan masakan khas yang dia masak untuk tok kasa. Apalagi cuaca di planet ini sudah malam.

" Atok, jom makan kei sudah masakkan spesial buat atok" kata keiko tersenyum manis

Tok kasa melihat semua makanan yang tersaji di meja makanan, walau sederhana, ini pas buat lidahnya. Apalagi yang dimasak adalah Tom yam

" wah kamu masak tom yam ya" kata tok kasa

" iya tok, pengen aja kei mau masak tom yam, dicuaca begini sangat cocok" kata keiko

" hm, kamu memang pintar cucuku, ayo kita makan" kata tok kasa

" ok tok" kata keiko, dan duduk disamping tok kasa

...

Planet bumi

Taufan dan blaze menyerang kikita yang terus menembak, tapi itu bisa dipatahkan dengan muda

"lemparan cakra api maksimal

" lemparan cakram udara

Taufan dan blaze terus melempar senjata mereka pada kikita.

" kikita terus bertahan dengan pelindungnya, karen ulah taufan

" wah hebat juga ni wanita alien satu" kata taufan

Ice pun hanya melihat saudara bertarung sambil minum es koko yang di belinya

" ice, ayo bantu kak ufan dan blaze" kata ziva

" malaslah, mendingan aku minum dan makan aja" kata ice duduk dengan bola airnya

" Ice, woii kenapa lo duduk disitu bantu kami" kata taufan

" ngapain, kalian urus aja tu" kata ice

Tak lama datanglah 3 gadis cantik, apalagi mereka sudah mengalahkan si tom dan bagogo

" wow, cantiknya" kata taufan terpana dengan ke cantikan aerinka

"woi kak jangan lengah" kata blaze kesal

Kikita yang melihatnya kesal, dan menembak mereka dengan basooka merahnya

Doorr

Boommm

Boommm

Boommmm

" Arkhhhhhh" mereka pun berteriak karena tembakan dari musuh

3 Tembakan membuat semuanya musuhnya terpental ke dinding gedung tua

"Kuat sekali mereka" rintih moon

" moon, kamu ok" kata rosella

"aku ok, tapi badanku sakit" kata moon

"biar aku sembuhkan moon" kata rosella dengan kuasa tumbuhannya

" wanita alien tak tahu diri berani kau, rasakan ini Pedang Beliung" kata taufan menyerang kikita

" Pelindung besi" kata seseorang

" apa bagaimana bisa" kata taufan tak percaya

" Taufan jauhi pria itu" teriak aerinka

.....

Keiko pun bangun dari tidurnya, dan mulai berlatih lagi

Tok kasa yang melihatnya tersenyum dan menikmati  tehnya

" plass

Plass

Keiko terus memanah , dan dia berhasil memanah buah itu

Kehidupan Bulan Ramadhan Bersama BoboiboyElementals.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang