OB : 7

7.1K 414 18
                                    

🔞🔞🔞

NYENGIR LO FUJO WKWKW

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

NYENGIR LO FUJO WKWKW

Anyway part uwu uwu nantian dulu ya, intinya sekarang mau memperjelas suasana Jeno sama Jaemin dulu biar nanti kedepannya kalian paham okey?🙏😘😘💘


OoO



Mata tajam itu tergulir tak tentu arah, Jeno dengan segala ke angkuhannya telah melekat pada Jiwa serta Nuraninya.

Kakinya menapak pada bebatuan, matanya menelisik tajam ke arah pintu yang di dalamnya berisi para roh dengan senyum secerah Mentari.

Surga, di depan kepala nya sendiri terpampang Surga yang menggiurkan. Padahal hanya selangkah dan membukanya, Jeno pasti sudah berubah menjadi sosok suci seperti Bayi.

Sayangnya, Surga tidak diperuntukkan untuk bangsa Iblis. Lucifer, makhluk pertama yang menentang ajaran Tuhan. Lantas untuk apa ia kembali dan bersujud pada Tuhan?

Katakanlah penghuni Surga penuh dengan ke-Naif an. Hidup di dunia yang tak seberapa, hidupnya hanya untuk menyembah dan bersujud pada tuhan. Lalu, tuhan memberikan imbalan berupa nikmat Surgawi.

Membosankan.

Jeno tersenyum licik, berbanggalah manusia yang telah mengikuti jejaknya untuk masuk ke dalam Neraka yang penuh dengan petualangan dan tidak akan pernah merasa bosan di dalamnya, karena para Malaikat tak akan henti-hentinya untuk memberikan hukuman yang menaaskan.

"Son."

Jeno berbalik, menemukan sosok tegap dan tampan rupawan. Sekilas ia seperti melihat salinan dirinya.

"Daddy."

Jaehyun menatap penuh takjub sosok di depannya, bagaimana putranya tumbuh menjadi sangat tampan dan penuh keangkuhan, Jaehyun merasa bangga pada dirinya, merasa tak sia-sia menikahi seorang Manusia, dan melahirkan putra yang hebat seperti Jeno.


OoO



"Kita akan menemui Mommy mu, Son." Jaehyun berucap ditengah keheningan hutan belantara, tempat ia menyembunyikan identitas keluarganya dari para manusia lain.

"Ini pertama kalinya bagiku untuk menemui Mommy, sejujurnya aku merasa takut semua tidak sesuai ekspetasiku, Dad." Jeno menyuarakan hal yang sedari tadi ia tahan.

"Dia hanya manusia biasa."

Setelah ucapan yang Jaehyun katakan tadi, keheningan melanda. Hingga mereka berdua telah sampai pada gubuk tua di tengah hutan belantara, tidak seperti gubuk tua pada umumnya yang akan reot. Justru gubuk ini telihat sangat kokoh karena bangunannya terbuat dari kayu dan besi.

"Jeje.." Jeno menoleh pada sumber suara, suara itu terdengar penuh dengan kehangatan dan kelembutan.

"Siapa dia?" Pria manis itu mengerutkan alisnya tanda ia tak tau siapa pria tampan yang sedang di bawa suaminya.

"Taeyong, dia Putramu. Jeno"

Hening, tidak ada sepatah atau reaksi apapun yang diberikan. Hanya terdengar suara samar hewan yang ada di hutan.

"J, jeno?"

"Mom.." Jeno berucap pelan, sungguh mulutnya terasa aneh mengucapkan hal seperti tadi untuk pertama kalinya.

Tanpa aba-aba apapun, Taeyong memeluk Jeno yang disebut sebagai putranya itu. Terakhir kali ia memeluk putranya saat Jeno baru keluar dari rahimnya.

Taeyong tak pernah menyesal karena telah melahirkan putra sehebat suaminya, hanya saja ia sedikit menyesal karena tidak pernah ada di saat Jeno tumbuh.

"Son," Taeyong berujar lirih

"Maafkan aku tidak pernah ada di sampingmu.." Taeyong menangis dalam dekapan putra semata wayangnya, tak pernah terpikirkan bagaimana hari ini akan terjadi.

Saat Jeno akan membuka mulutnya, kata-kata Taeyong terlontar.

"Panggil aku dengan sebutan Bubu, Son"

"Bubu?"

"Son, Mommy mu dulu pergi dari kehidupan kita. Ia sebenarnya tak ingin mempunyai anak atau hidup bersama Iblis sepertiku,"

Sambil mengusap surai putranya, Jaehyun melanjutkan ceritanya.

"Ini salah DaddyMu, karena sudah berani mencintai Manusia,"

"Tapi DaddyMu ini tak pernah menyesal karena dengan mencintai Mommy mu, aku berakhir mendapatkan Putra hebat yang bisa aku banggakan."

Taeyong menangis semakin kencang, saat Jaehyun menuturkan kisah yang telah usai.



OoO




Ngetik apa si aku😔😔😔

Aku pengen kasih clue buat chapter kedepannya, intinya kalian di cerita ini harus bisa liat reaksi antara Jeno dan Jaemin, karena karakter akan menentukan ending nya nanti.

Bisa aja mereka uwu uwu taunya diantara mereka ada yang menyimpan dendam, apalagi Jaemin kan yaa...👀

Disini aku gak akan gambarin Jaemin sebagai uke yang lemes atau letoy gitu, tapi bedain ya letoy sama manja itu BERBEDA😡😡✋

TBC

Obsession | NoMinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang