Pagi ini hari libur, namun tidak dengan Jessie dan Rena yang sudah berbenah dan seperti nya tengah ada acara, sedangkan Jisya dan Lea sibuk selonjoran di sofa sambil mengutak-atik instagramnya."Guyss gue pergi yaa" itu Jessie, yang siap dengan tas jinjing Hoodie biru serta maskernya.
Jisya menatap temannya itu "Mau kemana kali ini?" Tanyanya.
"Shopping, gue udah lama gak shopping" ujar Jessie, Lea yang awalnya bodoamat menatap kearah temannya itu. "Lama? Bukannya 3 hari yang lalu Lo shopping?" Tanya Lea.
"3 hari yang lalu ibarat 1 bulan buat gue le!" Keduanya merotasikan mata bosan mendengar ucapan Jessie si maniak belanja.
"Yaudah sana!" Ujar Jisya , Jessie memasang kata mata hitamnya. "Oke bye! Tar gue bawain martabak!" Ucapnya lalu bergegas pergi.
Tak lama Rena keluar dari kamar dengan setelan manisnya, jeans hitam dan Hoodie biru.
"Lo juga mau kemana?" Tanya Lea menata kearah Rena, mendengar itu Rena menoleh.
"Mau cari Vinyl bye!" Ucapnya lalu bergegas pergi, buat yang tidak tahu , vinlyl itu piringan hitam , CD yang jika di setel akan keluar musik,
Paham lah ya..
Sepeninggalan kedua temannya Lea menghela nafas bosan,
"Jis bosan yaa?" Ucap Lea dan segera diangguki Jisya.
"Jalan juga yuk?" Ujarnya kembali.
"Kemana?" Jisya bertanya.
Lea terdiam sebentar sambil memikirkan kemana mereka akan pergi untuk hari ini. "Lo tau tempat mainnya Jean gak?" Pertanyaan dari Lea membuat Jisya menoleh kearahnya bingung.
"Jean?"
"Iya"
"Ngapain tanya ke gue, orang gue gak pernah sedeket itu sama Jean!" Jisya menjawab dengan heran.
"Victor kan kemana-mana bareng Jean! Gimana sih?!" Ujar Lea.
"Yakali gue tau! Gue juga bukan siapa-siapa Victor! Udah ke cafe aja, ngapain sih nanya Jean sama Victor gak guna banget!" Ucapnya.
Sedangkan Lea menghela nafas, "Daripada jalan gak bermanfaat! Mending kita bales perbuatan mereka! Ah gue tau! Kayaknya mereka lagi latihan tenis deh! Dulu pas gue pacaran sama si Jean, pas Minggu alesannya main tenis sama Victor Mulu! Udah ayoo!!" Ucap Lea.
"Sebenarnya gue males sih, tapi berhubung mau balesin Victor, gue gak bisa nolak! Ayoo!!" Jisya berdiri dan bergegas kearah kamarnya untuk berbenah diri bersama Lea.
.
Jessie berjalan kearah gantungan baju ber branded, sudah jelas, walau hidup bersama temannya Jessie ini juga salah satu orang kaya untuk seukuran teman-teman nya, apalagi ayahnya tak pernah absen transfer uang.
Jadi untuk urusan fashion tidak usah ditanya!
Sesuai Hobby nya, berbelanja!
Kegiatannya hari ini adalah memilah milih dress yang katanya hanya dibuat untuk foto dan dimasukin ke feed Instagram nya, memang sih anak orang kaya,
"Jessie?" Panggilan pria disebelahnya menghentikan kegiatan memilih dress, tatapannya terarah pada Kevin yang juga Tengah terpaku menatap Jessie.
"Lo? Belanja juga?" Tanya Jessie.
"Masih tanya lagi! Lo ngikutin gue Jes?" Kevin dengan PD tingkat dewanya menatap Jessie dengan alis terangkat.
"PD banget Lo! Orang gue lagi nyari baju! Emang ini mall Lo?!" Balasnya dengan tatapan tajam. Memang susah menghadapi kedua orang dengan perkataan pedas sedang berdebat.
KAMU SEDANG MEMBACA
MANTAN KOK GITU?!!
RomanceBerawal dari Jisya, Jessie , Rena , dan Lea yang masih memiliki dendam dengan para mantantannya. "Gue coba buat maafin Lo! tapi luka yang lo kasih ke gue itu terlalu susah buat gue lupain vik?!" Jisya. "Gila ya! semuda itu Lo mainin perasaan gue?!"...