Bagi sebagian orang 'biasa' ruangan yang saat ini sedang ditempati oleh empat pemuda, bisa dijadikan rumah untuk mereka. Ruang dengan luas kurang lebih 20 x 20 meter tanpa sekat ini lengkap dengan berbagai properti yang mereka butuhkan. Udah mirip apartemen.
Namun tidak buat mereka. Tempat itu hanyalah sebuah basecamp.
Dua orang sibuk dengan ponsel masing-masing dan dua sisanya bermain PS5.
Dimulai dari cowok yang menatap datar layar ponselnya.
Cowok yang manis banget saat senyum, tapi sayangnya mood-nya gampang naik turun. Udah kayak cewek pms. Disamping sifat moody, dia ini baik banget. Meskipun moodnya lagi down, kalau ada yang minta bantuan tetap dia tolong tapi nggak pake senyum gitu aja sih. Namanya Nathanael Satria Darmawan. Panggilannya Nathan.
Sekarang ke cowok yang lumayan serius menekan-nekan layar ponselnya. Kelihatannya sih lagi chattingan. Dia sebenarnya paling pendiam diantara keempat cowok ini. Tapi karena gengnya pada banyak bacot semua, dia ikut bacot juga. Apalagi kalo udah adu mulut sama yang namanya Raja. Udahlah sama aja semuanya.
Sailendra Amaranggana, dipanggil Rangga.
Karena nama panggilannya ada di nama belakang-tengah, dia sering dipanggil Sai. Tapi langsung di-gas nggak terima. Kecuali guru-guru yang manggil Sai, dia nggak bisa protes. Guru kan emang gitu ya, kebanyakan lebih suka manggil muridnya dengan nama depan, biar lebih gampang aja.
Di samping Rangga, ada cowok yang sedang bermain play stasion, namanya Arsen Ganendra Dananjaya. Cowok dengan tipe muka yang cocok sebagai karakter playboy kalo di wattpad. Eh, emang dia playboy juga sih. Arsen, nggak salah jadi playboy soalnya cakep.
Ayahnya memberi nama Arsen karena dia fans berat Arsenal, sayangnya Arsen sekarang berpihak ke Real Madrid. Malah kembarannya yang jagoin Arsenal. Iya benar, Arsen punya kembaran namanya Arven. Tapi dia bukan geng 4 sekawan ini, makanya jarang banget ikut kumpul sama mereka.
Yang terakhir namanya Raja Sagara Hestama. Katanya artinya penguasa lautan. Orang tuanya berharap dia bisa menjadi pemimpin yang mempunyai ilmu, pengetahuan dan kebaikan seluas lautan. Harapan orang tua Raja saat menamai anaknya sepertinya benar.
Raja ini anak yang jenius, otaknya encer banget. Kepala Raja = bank ide. Ada saja ide-ide yang muncul. Sayangnya, bukan cuma ide jenius, ide jahil malah jauh lebih banyak. Hadeh.
Sifat Raja yang menjadi ciri khasnya yaitu: tengil. Meskipun begitu dia selalu berada di Top 10 paralel. Peringkat 1 kelas. Di tambah dia vokalis Neo Band, band utama sekolah. OSIS? Jangan salah, dia juga salah satu rajanya alias wakil ketua OSIS. Hampir semua bidang akademis maupun non akademis, Raja merajainya.
Apa kurangnya coba?
Ya, betul. Raja belum mempunyai ratu.
Sepertinya ada ide yang muncul dikepala Raja karena tiba-tiba melemparkan stick PS-nya ke sofa. "Kalian bosen nggak sih hidup gini-gini aja?"
"Kakek lo pernah masuk majalah Forbes sebagai orang terkaya di Indonesia, peringkat 17 masih bisa bilang hidup gini-gini aja?" siapa lagi yang nyahut ngegas kalo bukan Rangga.
"Justru itu, kalian nggak bosen apa dari dalam kandungan sampe sekarang semuanya terpenuhi. I mean, kita nggak pernah ngeluarin effort buat dapetin itu semua. Tinggal bilang "Pa, hp aku rusak.", sejam kemudian pasti langsung ada hp baru. Paham nggak sih maksud gue?"
Ketiga teman Raja mulai mencerna maksud omongannya. Nggak ada yang salah dengan ucapan Raja.
"Tumben lo? Padahal lo yang paling anti ribet. Tapi bener juga kata Raja, gue juga bosen gini mulu. Semua yang kita minta pasti langsung ada." Arsen mulai setuju dengan Raja.
KAMU SEDANG MEMBACA
CHEESEBURGER (On Hold)
FanfictionSejak masih dalam kandungan, Raja, Nathan, Arsen dan Rangga tidak pernah ada masalah finansial. Semua yang mereka inginkan pasti mereka dapatkan. Hingga suatu saat, keempat remaja itu ingin merasakan menjadi orang 'biasa' dan memutuskan untuk menutu...
