Pernikahan

441 44 11
                                    



Semua terjadi begitu cepat, kenyataan bahwa Geby baru saja dinikaihi oleh Elvano seolah terasa seperti mimpi. Rasanya seperti baru kemarin Geby berlari ke rumah sakit dengan berlinang air mata menangisi Omanya dan sekarang ia tiba-tiba sudah berstatus istri Elvano. Sudah 4 bulan berlalu dan di sinilah dia. Duduk mematung memandangi wajah penuh riasannya di cermin di kamar tidur milik Elvano. 

Omanya yang awalnya kebingungan dengan lamaran tiba-tiba dari Elvano pada cucunya dengan secepat kilat menerima lamaran itu, wanita itu bahkan tidak berpikir dua kali. Hari itu juga langsung diterimanya. Tidak bertanya sama sekali bahkan tidak ragu. Ia hanya kebingungan sesaat namun hal itu tidak membuatnya menolak lamaran Elvano. Tidak salah, sejak dulu Oma sangat mengagumi Elvano. Menurutnya pria itu adalah sosok sempurna tanpa cacat celah dan ketika sosok itu melamar cucunya, mustahil baginya untuk menolak.

"Apa yang kamu pikirkan?" tanya Elvano.

Geby tersadar dari lamunannya dan melirik sekilas ke arah pria itu. Wajahnya sekita memanas, pria itu hanya mengenakan handuk yang menggantung di pinggangnya tanpa hal lain yang menutupinya. Kalau boleh jujur, Geby tidak siap untuk melihat pemandangan itu. Jantungnya berdetak tidak beraturan melihat pria itu setengah telanjang seperti itu yang membuatnya mengingat malam panas mereka enam tahun lalu. Geby buru-buru mengalihkan tatapannya dan hanya melirik sekilas.

"Bukan apa-apa," jawabnya singkat berusaha menyembunyikan kegugupannya.

"Kamu tidak mandi?" tanya pria itu lagi.

"Setelah ini. Saya harus hapus make up dulu." 

Alvano duduk di atas tempat tidur di dalam kamar itu, ia terdiam di sana memandangi Geby. Akhirnya wanita itu menikah dengannya. Ia tidak menyangka hal tersebut terjadi begitu cepat. Ia kira akan sulit untuk meyakinkan wanita di depannya ini. Namun ternyata ia dengan mudah meyakinkannya dan di sinilah mereka saat ini.

Sementarara itu Geby yang menyadari dipandang dengan intens oleh Elvano duduk dengan gelisa di tempatnya. Ingin rasanya ia cepat menghilang dari kamar itu dan lari masuk ke dalam kamar mandi. Seburuk itu pengaruh seorang Elvano terhadap dirinya. Dan jujur saja walau ia menyetujui untuk menjadi istri pria itu, namun dalam hati ia tidak rela bersama dengan Elvano semudah itu. Selama bertahun-tahun ia menderita karena pria itu dan saat ini dengan mudahnya ia terbuai oleh pria itu kembali. Apakah ia harus seperti ini seumur hidupnya? Sangat tidak adil. 

"Mau sampai kapan kamu sibuk mengahapus meka up kamu itu? Ini sudah larut malam dan kamu tahu ada hal penting lain yang seharusnya kita lakukan saat ini. Saya tidak punya waktu untuk menunggu kamu lebih lama lagi. Besok saya harus bangun pagi untuk bekerja," ucap Elvano tak sabar. 

Sepertinya ia menyadari Geby yang berusaha mengulur-ngulur waktu. Mendengar itu rasa gugup Geby mendadak lenyap. Geby mendengus kesal.

Ia juga lelah seharian ini menerima banyak tamu dan harus pura-pura tersenyum, berpura-pura bahagia, lalu sekarang ia harus berhadapan dengan pria tidak sabaran dan dingin ini untuk menutup harinya. Jika Elvano mengirah Geby tetap gadis lugu seperti dulu hanya karena dengan mudah menuruti menikahinya dengan mudah maka Pria itu salah besar. Ia tidak akan membuat pernikahan ini mulus sesuai keinginan Elvano. 

"Loh memangnya yang suruh kamu nungguin saya siapa? saya tidak pernah melarang kamu untuk tidur duluan," cetus Geby tak acuh.

Elvano nampak terkejud dengan respon dingin Geby. Ia mengerutkan keningnya, bingung dengan ucapan Geby. Ia ingat betul 12 jam lalu Geby sudah resmi menjadi istrinya lalu mengapa respon yang ia dapat malah seperti ini. 

"Saya sedang tidak bercanda," balasnya.

"Memangnya yang bercanda siapa?"

"Kamu tidak tiba-tiba lupa ingatankan? Kita sudah menjadi suami dan istri secara hukum dan agama. Jadi kamu tahu apa yang datang setelahnya," geram Elvano.

"Yang bilang kita bukan suami istri siapa?" Geby berbalik menghadap Elvano, menatap pria itu santai dan berusaha tidak terpengaruh dengan tatapan intimidasi pria itu.

"Jangan main-main dengan saya Geby. I don't have time for this." 

"Saya juga tidak sedang bercanda. Kalau kamu lelah ya tidur, kalau kamu mau bangun pagi besok, ya udah bangun pagi. Kamu tidak perlu menjelaskan apa pun." 

"Kamu tahu apa yang saya maksud!" balas Elvano, wajah datarnya sudah menunjukan kekesalan dan sepertinya ia tidak berniat menutupinya.

"Kalau yang kamu maksud kita harus bersetubuh. Saya tidak mau!" ucap Geby lantang tanpa keraguan, ia menatap Elvano menantang menunjukan dari tatapannya ia tidak bercanda dan  tidak takut sama sekali dengan pria itu. 

Elvano mematung, wajahnya berubah bingung mendengar ucapan Geby. Ia menatap Geby seolah wanita itu kehilangan akal sehatnya

"Apa maksud kamu?" tanyanya setelah keheningan di antara keduanya.

"Kamu dengar saya. Don't make me repeat my self!" Geby lantas berdiri hendak meninggalkan Elvano namun secepat kilat pria itu bangun dari duduknya dan menarik tangan Geby dan membuat wanita itu menatapnya kembali.

"What the fuck is wrong with you Geby!?" Umpat Elvano, mendengar itu darah geby berdesir, kalimat itu memicu adrenalinnya hingga membuat perutnya seperti dihinggapi ribuan kupu-kupu. 

Lucu bagaimana ia sempat-sempatnya merasakan hal tersebut di situasi serius seperti saat ini. Geby menelan luda, berusaha tak terpengaruh dengan apa yang ia rasakan.

"Tidak ada yang salah sama saya. I just don't what to have sex with you. That's all!" balas Geby kekeh.

"Why? Kita menikah dan sudah sewajarnya kita lakukan itu sebagai suami istri. Apakah karena kamu kamu kelelahan? Kalau yang maksud tidak ingin langsung melakukannya malam ini. Okay i undestand. Kamu Lelah, saya juga. Kalau kamu hanya ingin tidur malam ini. Saya tidak akan memaksa." Balas Elvano. Ia sudah lebih tenang dan tidak sekesal tadi, Elvano berusaha mengendalikan dirinya agar tidak ada pertengkarang di malam mereka bersama untuk pertama kali setelah resmi menikah.

"Bukan itu yang saya maksud! saya tidak ingin berhubungan suami istri untuk seterusnya. Kita mungkin menikah tapi bukan berarti saya akan menuruti semua yang kamu mau. Kita berhasil mengelabui Oma dengan pura-pura saling mencintai tapi bukan berarti kita harus terus berpura-pura. Oma tidak ada di sini, kita tidak harus termelanjutkan sandiwara ini!"

Elvano terdiam, ia terkejut dengan apa yang baru saja ia dengar, Jadi, Geby mengira bahwa pernikahan ini hanya sandiwara?

"Gila kamu! Siapa yang bilang ini sandiwara? Dari awal saya serius. Saya tidak pernah mau berpura-pura kepada siapapun. Ketika saya bilang kita menikah itu berarti kita menikah sungguhan, saya tidak pernah berencana untuk membuat ini sebagai sandiwara," Balas Elvano frustasi, ia marah mendengar ucapan wanita di depannya. Belum lagi tatapan kebencian yang terpancar dari kedua matanya. Ia tidak suka melihat itu.

"Bagi kamu mungkin ya ini bukan sandiwara. Tapi saya tidak pernah setuju dengan itu. Hanya karena saya menerima kamu sebagai suami saya, bukan berarti saya menginginkan pernikahan ini. Bukan saya yang menginginkan pernikahan ini, itu hanya kamu! Saya setuju hanya karena tidak ingin kamu ceritakan apa yang terjadi enam tahun lalu. hanya itu! Kita mungkin menikah tapi saya tidak mencitai kamu, begitupun sebaliknya. Jadi saya tidak melihat satu alasan pun untuk menjadikan pernikahan ini nyata! jangan berpikir kamu akan medapatkan semua apa yang kamu inginkan setelah apa yang kamu lakukan dulu terhadap saya! Kamu kira saya lupa?"

Geby lantas menepis tangan Elvano dan langsung meninggalkan pria itu begitu saja. Ia berjalan keluar dari kamarnya dan membanting pintu dengan kencang. 

Geby sudah berjanji pada dirinya sendiri bahwa pernikahan ini akan menjadi pilihan yang salah yang pernah dibuat oleh seorang Elvano.



Helo...Helo... 

Apakah ada yang masih menunggu cerita ini? hehehe. Saya kembali setelah dua tahun hiatus. Dan saya berencana melanjutkan cerita ini sampai selesai. Jadi, mohon pembaca lama yang menunggu mungkin bisa kembali membaca cerita ini hehehe. saya akan update lebih sering dan akan menyelesaikan cerita. No more hiatus for this story. 

thank you 

Ilyyyyyy

Make Love To You (Adult!)21+Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang