38. Musuh bebuyutan

116 14 6
                                    

Hari demi hari berlalu setelah moment kemesraan hari dan putri di puncak bogor.. Kini kedua pasangan itu nampaklah sangat harmoniss, namun beberapa kali hari memang meninggalkan putri apalagi jika bukan untuk melakukan pengejaran.. Tugas hari memang hanya tersisa satu dan itu sangatlah berat, namun banyak tugas2 kecil yang harus ia bereskan, dan itu bukanlah bagian dari tugas terakhirnya..

Pagi ini, Hari dan Putri sedang berada di bandara.. mereka hendak menjemput orang tua hari yang baru saja pulang dari perjalanan bisnisnya ke luar negeri selama hampir dua bulan, lebih lama dari rencana awal yg hanya sebulan..

"Aku ingat waktu dulu papa titip perusahaannya ke aku, karena papa khawatir ke kamu mass.. tp setelah pulang ini, papa pasti akan sangat bangga sama kamu, papa pasti akan merasa kalau ia telah menemukan kembali anaknya.." ungkap putri sembari bersandar di pundak hari.. mereka duduk di salah satu kursi ruang tunggu penjemputan..

"Aku juga kangen sama mama dan papa.. kemaren aku belum sempat mengenali mereka.." ucap hari

"Mass, apakah mama dan papa akan kembali mengingat kamu yang dulu? Atau ingatan mereka akan tetap sama dari sebelum kamu kembali.." tanya putri penasaran..

"Aku ga tahuu.. itu rahasia alam.. kita tidak akan mampu memikirkannya dengan akal manusia kita ini.." sahut hari.. lalu mata hari seolah menangkap sosok yg mencurigakan...

Hari sontak berdiri dan membiarkan putri terbangun dari sandarannya.. mata hari kembali memantau ke sekitar, sosok itu cepat sekali menghilang..

"Cari apa mas?" Putri pun ikut berdiri dan mengintai keadaan sekitar, namun putri tak menemukan sesuatu yang aneh di penglihatannya..

"Aku seperti sedang melihat target ku.. aku kesal, dy selalu mempermaikanku dan menghilang tanpa bisa aku lacak.." sahut harii..

"Target itu maksudnya tugas terakhir kamu itu mass..." tnya putri..

"Iyaa.." sahut hari singkat, namun karena terlalu fokus pada pencariaannya, hari dan putri melupakan tujuan mereka ke bandara... Orang tua mereka telah lebih dulu menemukan mereka..

"Cari apa?" Papa hari menepok pundak hari dan membuatnya sontak terkaget,

"Papa.." ucap hari gembira lalu langsung memeluk papanya erat, sedangkan putri kini tengah erpelukan dengan ibu mertuanya..

Setelah semua dirasa cukup untuk melepaskan kerinduan, mereka pun melanjutkan perjalanan kembali ke rumah..

Dalam perjalanan, semua nampak baik2 saja.. namun di tengah perjalanan tiba tiba dari arah berlawanan terdapat mobil yang berlari kencang dan tanpa arahh..

"Awas maaass.. " putri berteriak sesaat mobil itu hendak menghantam mobil mereka..

Hari dengan refleksnya yang cukup cekatan langsung membanting setir kekiri  dan berhasil menghindari mobil ituu... Hari segera memarkirkan mobilnya, ia keluar dari mobil dan melihat ke arah mobil tersebut.. Ternyata mobil itu mengincar harii.. mobil itu berbalik arah... lalu dengan kecepatannya hendak menabrak hari yg berdiri di samping mobill..

Hari tak gentar sedikit pun, ia malah merentangkan kedua tangannya lalu coba menghadang mobil tersebut, putri dan orang tuanya hari tak habis pikir atas tindakan hari, berkali kali mereka berteriak menghentikan hari, namun hari tak bergeming dari posisinya..

Mobil itu akhirnya mendekat ke arah hari.. lalu dengan kekuatannya hari menghentikan mobil itu sebelum mobil itu sempat mengenai dirinya..

"Praakkkkk.." suara hentakan tangan hari saat menghantam cap mobil bagian depan...

Setelah sempat terdorong sejauh 5 meter, mobil pun akhirnya berhenti... tak ingin aksinya di saksikan kedua orang tuanya, hari meminta putri untuk mengantarkan orang tuanya pulang lebih dulu..

"Tapi masss, kamu gimana?" Tanya putri khawatir..

"Aku ga apa2 kamu bawa papa dan mama pergi.. aku mw urus hantu ituu.." ucap hari..

"Hantuu..??" Putri balik bertanya, sosok yang dimobil itu jelas manusia, bukanlah hantuuu...

"Dy dirasuki hantu.. hantu jahat ituu.. dy mengincar aku.. jadi cepat bawa mama dan papa pergi.., aku tak mw mereka berpikir yng aneh2.." ujar hari..

"Baik mass... aku mengerti.." sahut putri.. lalu dengan sigapnya putri melajukan mobil meninggalkan tempat itu..

Sosok yang dari dalam mobil pun ke luar... dengan senyum sinisnya dia datang menghampiri harii..

"Hahahhaha.. rupanya sekarang kw telah mengingat semuanya.. tak sia2 aku menggiring kau waktu itu menuju rumah sakit, kaw masuk ke tubuh kw lagii.. aku berharap kau akan tersiksa dengan rasa sesak itu, namun malaikat maut sialan itu, dy mengembalikan ingatan kau.." ucapnya

"Siapa kau? Mengapa kw begitu mengetahui ceritaku?" Tanya harii.., dari awal pengejaran, hari memang tak begitu tertarik mengetahui siapa hantu itu, namun kini semua seolah menjadi tanda tanya besar..

"Aku?? Hahahahha... rupanya hanya satu yg tidak kau ketahui.. aku, aku adalah orang yng telah mencelakai kaw dan istri kw malam itu, hahahha" ucap nya berbangga diri dan tawa yang terbahak2..

"Sialan... rupanya kw penyebab semua ke kacauan ini.. kw buat aku dan istriku menjelani kehidupan yang cukup rumit.. apa sebenarnya urusan kw sama aku?" Tanya hari

Hantu jahat itu tidak menjawab pertanyaan hari namun malah berlari dengan begituu cepatnya menuju ke dalam hutan di pinggiran kota...

Hari pun tak tinggal diam, dengan kekuatan teleportasinya dy melesat cepat mengikuti kemana hantu jahat itu akan membawanya..

Ketika telah tiba di dalam hutan yang tak seberapa luas itu, hantu jahat itu keuar dri tubuh manusia yang ia hinggapi.. Hantu jahat itu menunjukkan jati dirinya pada harii..

"Bambang??" Hari terkejut melihat sosok yang kaluar dari tubuh manusia itu adalah Bambang.. teman sekaligus rival bisnisnya.. namun hantu Bambang itu sangatlah menyeramkan, banyak goresan luka disekitar wajahnya..

"Hahahahahh... rupanya kau masih mengenali akuu.. yaa, aku Bambang.. orang yang selalu kau kalahkan dan kau remehkan.. kau pikir dunia hanya kau yang terbaik?" Ucap hantu itu berteriak sinis..

"Sialan... kau rupanya menyimpan dendam yang mendalam padaku.. aku tak pernah menyangka ituu... hati kau kotor.. jadi 4 orang malam itu adalah suruhan kauu?" Tanya hari..

"Yaaa... siapa lagi?? Tpi mengapa bukan kau yang mati.. malah istri kauuu ituu? Sialan kauu... kau menghancurkan smua rencanaku.." ucap hantu jahat itu lalu melesat mendekati hari dan mencekik leher nya.. Hari terdorong hingga tubuhnya menabrak dengan kuat salah satu pohon besar yang berada di hutan tersebut...

Tbc..

The Lost LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang