Wulandari Dan Ravesta

Wulandari

Wulandari Ayodya Renjana perempuan kelahiran 20 tahun silam dari kota yang indah namun banyak yang mengira itu adalah kota yang di penuhi dengan mistis.

Kini dia tengah menempuh pendidikan disalah satu kota pelajar di negara ini, dia menyibukkan dirinya dengan berada di kota itu untuk menyembuhkan lukanya sekaligus meraih mimpinya.

Dia menikmati waktunya sendiri, ditempat asing yang baru berjauhan dengan orang tuanya yang dimana dia tak pernah sekalipun pergi jauh dari rumah kecuali saat pergi sekolah.

Usia yang baru genap menginjak dewasa, tetapi dirinya sudah sejak lama dipaksa menjadi dewasa oleh semesta.

Wulandari pov

Kisah ku miris,tapi aku tak perlu tuk dikasihani, tubuhku ringkih tapi aku tetap merangkak dengan rapuh, bayang-bayang yang datang patahkan ku.

Mimpi ku besar, namun rasa sakitku tak kalah besar, raga ku nampak baik baik saja, namun batin ku menjerit tanpa seorang pun tau

Tumbuh tanpa rumah ternyaman, selama beranjak dewasa, menjadi pembangkang yang ulung untuk menyelamatkan sisa diri yang masih tersisa meski hana berupa puing-puing dan kepingan hati yang coba tuk ku obati dengan tertatih walaupun tak jarang menyakiti diriku yang sudah menjadi candu sejak beberapa tahun lalu

Berjuang seorang diri, sebab dunia tau aku baik baik saja, hidup dalam ekspektasi yang kembali menyakiti diri, menguliti tubuh tubuh yang berulang kali berharap mati

Aku benci dikasihani,aku benci ditemani hanya berupa pura, aku muak dengan yang datang hanya singgah dan terbangkan harapan, aku lelah jatuh dengan cara yang salah, aku lelah terus mengalah, aku capek semesta ! Masih panjang kah, alur yang harus ku lalui ?! Akankah satu dunia akan kembali merenggut ekspetasi ku ?! Tak Sudi mengalah namun sudah terlanjur kalah.

Jalang muda dengan nafsu membara, menjadi simpanan seorang lelaki beristri, menjadi pemuas nafsu 2 orang lelaki yang mencari kala nafsunya tinggi, lelaki hanya  dengan sebatang coklat dan sekotak susu namun inginkan tubuhku berada dalam Kungkungan nya. Lelaki  lain yang membayar dengan alibi uang jajan setelah menikmati pergumulan panas diatas ranjang. Aku yang begitu menikmati bermain seorang diri dengan pria-pria dalam dunia virtual yang tak pernah ku temui, bahkan menjadi seperti aktris laga film biru terbaru.

Kemudian seorang pria dari keluarga pendeta datang menawarkan cinta, sebut saja dia Samy. Samy meminta ku meninggalkan agamaku dan hidup dengannya, yang menurutnya aku bisa terpuaskan dengan 'miliknya', tapi aku menolak hingga akhirnya dia pergi bersama wanita lain yang lebih cantik, yang kebetulan mereka satu keyakinan dan mempunyai hobi yang sama yakni bermain mobile game dan berdebat masalah teologi keagamaan.

Setelah lama aku tak menjalin hubungan, aku kembali terjatuh dengan pria yang berbeda keyakinan, hanya saja dia berbeda, bertubuh sedikit gempal dan amat memaksa untuk dipuaskan tatkala hasratnya tiba, sebut saja dia Marcel. Marcel selalu memiliki cara untuk membujuk ku agar aku menuruti kemauannya, hingga akhirnya aku menjadi pencandu film dewasa, tak sampai disitu dia juga membuat ku menjadi 'pemain solo' yang ulung tanpa ada seorang pun yang mengetahuinya. Setahun berlalu hubungan kami kandas sebab orangtuanya tak memberikan restu, kami berpisah tepat setahun kita bersama.

Setelah tak lagi bersama marcel, aku menjadi wanita yang mengencani berbagai pria didunia virtual, bahkan seolah mempermainkan perasaan mereka, seolah itu adalah hal yang tak berharga. Menjadi wanita yang menjalani kehidupan asrama dengan bayang-bayang Marcel yang selalu tiba mendekap sembari merayu.

Waktu demi waktu aku menjalani kehidupan normal, tanpa ambisi dan terkesan pasif, bahkan menjajal kemampuan menjadi seorang wanita penghibur ditengah maraknya isu kehamilan pranikah. Sampai akhirnya aku bertemu dengan Rendy dia lelaki seiman denganku, namun dia adalah seorang pecandu miras bahkan sempat menjadi buronan sebagai pengedar narkoba kelas kakap, dia kerap kali memaksa untuk ku pamerkan kepada dunia jika dia adalah pemilik ku, bahkan dengan tidak segan dia menghubungi ku dengan keadaan 'telanjang' atau bahkan ketika dia pergi ke kamar mandi dengan menunjukkan 'kejantanan'. Hingga akhirnya aku mutuskan untuk mengakhiri hubungan kami sebab dia terlalu mengekang dan banyak aturan, terlalu posesif yang membuat ku risih terus terusan dekat dengan dirinya.

Inilah aku sekarang seorang mahasiswi dari fakultas sastra disalah satu univ swasta di kota malang, di sana aku bertemu banyak sekali orang baru, tetapi aku dekat dengan beberapa diantaranya Dio Anggara, Nadilla Safitri, kafita Queenza Rajendra dan teman satu kos ku  yang paling cantik Rebecca Calista Maharani. Tak ada seorang pun yang tau tentang masa kelamku, terkecuali Dio yang hanya tau segelintir saja tanpa cerita lengkap, Dio lelaki jangkung yang menyukai alam dan cenderung menyukai perdebatan keilmuan yang kebetulan dia berasal dari daerah yang sama denganku, dia sering Cepu kepada Nana, Fita dan Caca ketika aku menyiksa diri ku sendiri kala aku seorang diri di kosan.

Sedikit tentang teman-teman ku yang merangkap sebagai keluarga ku, Nana gadis agamis, cantik dan pendengar baik, gak suka Cepu, anak organisasi kenamaan. Selanjutnya Fita gadis cantik, dari keluarga yang berada, penyuka warna pink dan kartun kucing kenamaan asal Jepang yakni Hellokitty, tetapi dia takut dengan kucing asli. Terakhir Caca dia satu kos denganku, ibunya para kucing, spesialis bucin, baik, dan manis dengan tanda lahir yang melekat menjadikan identitas yang mudah dikenali.

Jauhh sebelum aku mengenal mereka, aku mempunyai sahabat yang kini berada di Pulau Dewata namanya Sri Gayatri Widyautami yang lebih suka dipanggil Yaya

Capek njiir ngoceh sampek jam segini, btw kasian yak author kita masih muda udah jompo 😂😂

Wulandari's pov End

Authorpov : awas aja kau tak ilangin dari cerita mampus
Wulanpov : becandaaaaaa author cantik
Authorpov: Yaya terserah lah

Sedikit gambaran Wulandari yang miris tapi tak ingin dikasihani. Wulandari yang kuat tanpa ingin seluruh dunia tau dia serapuh kertas yang berada di dalam air

Disclaimer ❗❗‼️‼️ Jangan diplagiat ya ganteng, cantik.
Kesamaan tokoh, tempat dan waktu mohon dimaafkan karena kisah ini fiktif belaka
Terimakasih untuk semua pihak yang terlibat author sayang kalian

Next ? Ntar nunggu mood author baik
Komen silahkan asal jangan menasehati didepan umum, yang membangun gapapa sih demi dah

Jalup support terus ya, tencuu rang baik🤗🤗