Pagi ini Wulan dan Caca bangun dari tidur cantiknya, Caca dengan sumringah setelah 'sleepcall' dengan do'i nya dan wulan yang menjadi buaya betina dengan bersua kabar melalui wa dengan lelaki berbeda setiap harinya.
Seperti biasa pagi ini mereka membersihkan diri bukan mandi hanya membersihkan diri, kemudian mencari bahan untuk konsumsi hari ini. Setelah bergelut manja dengan perdapuran dan menyantap menu sederhana sebagai sarapan, kembali merebahkan diri di kamar ditemani oleh pasangan yah walaupun secara virtual.
Btw² Nana, Caca, Fita dan wulan mereka tergabung dalam grup chat yang isinya random seperti mereka, meroasting orang, pamer ke uwuan, perghibahan dunia, wacana liburan, media contekan pas kuis dan ujian, media persambatan duniawi dan masih banyak lagi.
"Hoaammm, pagi ku cerahku jadi sadgirl pagi hari melihat Caca bucin, jadi nyesek sendiri" sindir Wulan pada Caca yang tengah melakukan vidcall dengan pacarnya
"Nyenyenye, buaya betina, bilangnya jomblo padahal cowo nya dimana-mana 😴" ujar Caca gak mau kalah
"Bodo amat anjiirr kagak denger😑" kesal Wulandari
Wulan masuk ke kamar meninggalkan Caca yang tengah bersorak kegirangan karena berhasil mengoda Wulan yang lagi mood swing.
"Eh, ca Nana jadi kesini kapan sih ?"ucap Wulan dengan kepala kehuyung kedepan
"Katanya lusa sih mbak" balas Caca sambil nguyah biskuit
"Ooooo, eh btw pen soto nih, keknya baby cacing diperutku nyidam sih" spontan Wulan yang ciptakan gelak tawa Caca
"Yadah Sono buat toh, juga bisa masaknya" bales Caca yang tengah mengunyah biskuitnya
"Ih tapi mager loh, besok aja dah waktu Nana dateng" plin plan wulandari.
"Halah mbak², karep mu wes" putus Caca dengan logat medoknya yang masih setia mengunyah biskuit di mulut mungilnya
"He'em, Dahlah mo rebahan, mo halu, mo nyari cabang virtual" Wulan sambil nyomot beberapa biskuit Caca
"Ihhhh ngapain ngambil² beli sono" sengit Caca tidak terima
"Astaga, dikit doang ca, yodah² maaf dah, Caca cantik boleh ndak aku minta biskuitnya ?"
"Nyenyenye, yodah nih ambil, Jan banyak² ntar abis" bales Caca sambil nyodorin toples plastik berisi biskuit ke wulan.
Merekapun asik dengan dunia mereka sendiri hingga, waktu menunjukkan dhuhur telah tiba, tapi tetep saja keduanya masih betah berada di kamar di kasur yang empuk dan tumpukan bantal². Hingga pukul satu siang Wulan pergi ke mandi setelah itu melakukan kewajibannya sebagai seorang muslim
"Ca, mandi Sono dah jam segini juga, bau dari pagi belum mandi" cecar Wulan ke Caca yang masih setia melakukan vidcall dengan pacarnya
"Ntar mbak 5 menit lagi" kesal Caca
Beberapa menit kemudian Caca mandi dan melakukan kewajibannya sebagai seorang muslim.
"Mbak ayo makan, laper aku ?" Seringai Caca
"Iya ayo ca" ujar Wulan sembari keluar dari kamar dan menghampiri Caca yang sudah duduk manis di meja makan yang dihiasi dengan menu makan siang rumahan ala anak kos.
Selesai makan dan membersihkan bekasnya mereka kembali ke kamar masing-masing ya kalian tau lah apa yang dilakukan dua orang hobi rebahan dan nyemil.
Sore harinya selepas ashar dan hujan reda Wulan sama Caca berencana ke pasar untuk membeli keperluan soto besok, tetapi Jason dateng menemui Wulan, karena dia akan pulang ke rumahnya di kota sebelah. Setelahnya mereka becanda sebentar dan melakukan salam perpisahan ala-ala.
KAMU SEDANG MEMBACA
Wulandari Dan Ravesta
Ficção Adolescentekisah seorang wanita dengan anxiety disorder dan bipolar disorder, seorang yang dekat dengan banyak pria namun hanya dijadikan pelampiasan nafsu saja, hingga akhirnya semesta membawa dia bertemu dengan seorang pria yang menjadikan dia ratu kedua set...