💜Happy Reading💜
"Bisakah aku yang menjadi tokoh antagonis dalam cerita kita?"
~Park Jimin
"Bolehkah aku beristirahat atas lelahnya tunggu yang sering kali membuatku resah?"
~Min Yoona
***
Sejak kepergian BTS ke berbagai negara di Amerika, Eropa bahkan Australia, malam ini bersamaan dengan indahnya langit yang dipenuhi hamburan bintang seluruh member dan staf tengah berkemas untuk mengejar penerbangan kembali ke Korea.
Kepulangan yang semula diagendakan 2 hari lagi diputuskan untuk dipercepat agar member memiliki waktu untuk beristirahat sebelum kemudian disibukkan untuk persiapan konser mereka di Seoul yang akan menjadi penutup dari seluruh Wings Tour yang mereka lakukan selama setahun ini. Lagipula seluruh agenda mereka telah selesai.
"Jim, apa kamu memberitahu Yoona bahwa kita akan kembali ke Korea hari ini?" tanya Yoongi.
"Tidak Hyung, aku tidak sempat mengatakan apapun tentang kepulangan kita, Yoona terlalu antusias menceritakan sahabatnya yang menyebalkan karena selalu menyuruhnya pergi berkencan."
"Syukurlah, setidaknya aku tenang bahwa dia tidak akan nekat menunggu kita di bandara. Kamu pulang ke rumahmu atau ke rumahku?"
"Mungkin ke rumah Hyung terlebih dahulu, besok harinya aku baru kembali ke rumahku," sahut Jimin.
"Yoona pasti sangat senang dengan kehadiranmu," ucap Yoongi kemudian lanjut membereskan barang-barangnya.
Saat dalam perjalanan BTS pulang, seluruh member disibukkan dengan syuting. Hal itu membuat mereka kelelahan saat tiba di Korea.
"Jimin Hyung, mau pulang bersamaku?" tanya Jungkook karena rumah mereka berdekatan.
"Tidak Kook, aku akan pulang ke rumah Yoongi Hyung, aku harus menemui Yoona terlebih dahulu, aku juga sudah menyampaikannya kepada orang di rumah. Jika tidak keberatan aku titip oleh-oleh untuk mereka."
"Tentu, Hyung, tapi aku tidak bisa menjamin jika oleh-olehnya bisa tiba dengan keadaan utuh."
"Ya terserah dirimu saja," setelah itu Jimin membantu Jungkook memasukkan barang-barangnya ke dalam mobil, termasuk oleh-oleh yang akan dirinya titipkan untuk keluarga.
Satu per satu member kembali ke rumah termasuk Yoongi dan Jimin. Setibanya di rumah Yoongi, mereka disambut oleh Geumjae dan orang tua Yoongi sedangkan Yoona masih tertidur.
"Beristirahatlah, Eomma dan Appa akan ke supermarket terlebih dahulu untuk belanja. Mengapa kalian pulang di hari libur tanpa memberitahu, Eomma tidak menyiapkan apapun untuk menyambut kalian."
"Mereka itu tidak perlu disambut Eomma, mereka makan kimchi dan kimbap saja sudah senang," timpal Geumjae.
"Hyung benar Eomma, tak perlu repot. Lagipula ini bukan pertama kalinya," ucap Yoongi.
"Yang menjadi masalahnya, bahkan tidak ada bahan untuk membuat kimchi yang tersisa di rumah ini, sudahlah Eomma pamit, kalian beristirahatlah!"
Yoongi dan Jimin mengangguk, lantas keduanya menuju kamar Yoongi.
"Appa, ayo berangkat, anak-anak harus segera makan," teriakan itu terdengar dari luar.
"Hyung, aku ke kamar Yoona terlebih dahulu," ucap Jimin.
"Pergilah tapi letakkan dulu barangmu disini."
Sesuai ucapan Yoongi, Jimin meletakkan barang-barangnya di kamar Yoongi, barulah setelah itu berjalan menuju kamar Yoona.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love & Secrets
Fanfiction[On Going] **** Menjadi tunangan dari seorang idol yang namanya dikenal hingga ke berbagai belahan dunia memang terlihat indah jika dibayangkan. Namun bukan itu yang Min Yoona rasakan. Gadis remaja yang merupakan adik dari Min Yoongi itu, telah resm...
