Awal

119K 3.6K 23
                                    

Haloo semuanya selamat datang di cerita pertama ku😍😍

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Haloo semuanya selamat datang di cerita pertama ku
😍😍

Semoga kalian suka, jangan lupa vote dan komen sebanyak banyak nya 💗🙏🏻

Terimakasih <<33

Happy reading guys 💘💘💘

Banyak motor-motor sport besar yang berjejer. Di sebuah tempat yang sudah seperti rumah, basecamp. Itu tempat anak-anak geng motor besar yang bernama Ravigors.

Seorang laki-laki berpakaian serba hitam, melepaskan helm nya. Menatap motor-motor yang berjejer, kemudian laki-laki melangkah turun dari atas motornya. Memasuki basecamp yang sudah seperti rumah itu.

"Haloo bos, kenapa tuh muka, kecut banget kayak asem," celetuk seorang laki-laki yang sedang bermain ponsel di tangannya. Genta , cowok dengan pesonanya yang play boy, sudah memiliki mantan 39. Sifatnya yang absrub terkadang membuat teman-temannya jengah.

"Mulut lo gen kek nggak pernah di sekolahin," kata Geral. Tangan kanan Arion bisa disebut juga wakil ketua dari geng besar itu. Cowok yang suka sekali memecahkan teka-teki atau sebuah tantangan, sudah miliki kekasih.

"Hehehehe, bercanda bos. Sorry, btw kenapa bisa, serius gue nanya? kata Genta dengan tatapan serius.

" Gue nggak kenapa kenapa," sahut Arion kemudian duduk di salah satu sofa single.

"Status kita di sini memang teman, tapi kalian harus tau kita ini saudara! Kalian kalau ada masalah cerita aja ke kita. Siapa tau kita bisa bantu cari solusi dan menyelesaikan masalah nya. Nggak usah malu dan takut, di Ravigors gak ada sejarah yang namanya takut," tegas Geral sebagai wakil ketua. 

"SIAAPPP!!" seru anak-anak Ravigors lainnya.

"Bener kata Geral, dan begitupun lo bos. Kayaknya lo lagi ada masalah berat kelihatan dari wajah lo," ujar Gio. memiliki sifat yang bijak dan paling dewasa diantara anak inti Ravigors. Gio memang selalu peka terhadap sesuatu, maka dari itu tak jarang anak-anak lain selalu bercerita-cerita pada Gio.

"Gue nggak papa, nanti kalau udah saat nya gue bakalan kasih tau. Gue pulang," pamit Arion kemudian melenggang pergi.

"Kayaknya emang lagi nanggung beban berat si bos," celetuk Genta.

"Oke, hati-hati boss!"

*****

Setelah mengendarai motor selama 35 menit , cowok bernama lengkap Arion Rafealo itu sudah sampai di rumahnya. Arion ketua geng motor besar, sifatnya yang cuek, datar, dan tatapan tajam nya membuat orang-orang segan. Berbanding terbalik ketika Arion bersama keluarganya, pasti ia akan bersikap lembut, apalagi kalau sudah kepada bunda dan adik perempuannya yang bernama, Keeyara.

"Assalamualaikum"

"Waalaikumsalam," jawab Bunda Nessa dari arah dapur sedang menyiapkan makan malam.

"Kamu dari mana aja tadi? Bunda khawatir sama kamu, apa gara gara ucapan Bunda tadi siang itu?" ujar Bunda Nessa khawatir terhadap putranya karena perkataan nya tadi siang.

"Rion dari markas, Bunda jangan panik. Untuk yang tadi siang, Rion pikir-pikir dulu ya."

"Iya, Nak. Kamu bersih-bersih dulu gih, habis itu turun makan malam." Arion pun mengangguk kemudian naik ke lantai atas, dimana kamarnya berada.

---

"Ma, ini kue nya udah selesai, tinggal di masukin ke open kan?" tanya gadis cantik dengan rambutnya yang di kuncir kuda, baju nya yang berwarna putih terkena adonan kue tadi.

"Iya. Dira Mama mau ngomong penting sama kamu..."

"Ngomong penting apa? Mau beliin Dira album pacar-pacar Dira yang lagi kerja di Korea?" ujar gadis cantik bernama Dira. Anindira Adya, gadis cantik dan manis sifatnya yang ramah membuat orang-orang senang bersama Dira. Dira menjadi ketua osis di sekolahnya, selain itu Dira juga mengikuti beberapa olimpiade dan eskul dancer bersama salah satu temannya , Lova. Ia juga anak kesayangan guru-guru di sekolah nya.

"Kamu ini, Mama serius ya," Ranti sebal dengan anaknya yang sibuk mengahalui pacar-pacar KPop nya itu. Ranti tidak paham.

"Hehehe iya-iya. Mau ngomong apa Mama cantikku?"

"Mama mau jodohin kamu sama anak sahabat almarhum papa kamu. Ini permintaannya papa. Kamu mau?"

Dira terkejut bukan main. Apaan ini? Jodoh-jodohan, heyyy ini sudah zaman modern, kenapa masih ada perjodohan?

"Tapi Dira masih sekolah, Ma. Dira juga masih kecil masa depan Dira masih panjang, cita-cita Dira juga. Kenapa harus perjodohan Ma?" tanya Dira melirih, meremas lap yang ada di tangannya. Mata nya sudah sedikit berkaca-kaca.

"Karena ini kemauan papa kamu, saat umur kalian berusia 18 tahun. Kalian akan dinikahkan. Perjodohan itu sudah direncanakan saat  kalian masih kecil, umur  tiga tahun. Apa kamu ingat anak kecil yang pernah kamu peluk waktu ulang tahun kamu yang ke tiga tahun?"

Dira menggeleng. Mana ingat dirinya, Dira saja sering lupa menaruh kuncir rambut nya dimana. Saat menyapu juga, sapunya masih ditangan saja ia lupa saat dirinya mengerjakan sesuatu hal lain.

"Mama harap kamu terima ya perjodohan ini ... Kamu mau mengecewakan papa? Ini harapan terkahir papa," lirih Ranti, mama Dira.

"Dira nggak mau mengecewakan papa, tapi ..." Dira menjada ucapannya. Membuat Mama Ranti bingung dan bertanya-tanya.

"Nanti cowoknya om-om perut buncit gimana? Iihhh amit-amit kalau gitu, Dira nggak mau," Membayangkan itu membuat Dira bergidik ngeri.

"Nggak, anaknya ganteng dan dia juga seumuran sama kamu," sahut Mama Ranti.

"Mama udah pernah ketemu?"

"Bunda nya yang bilang sendiri."

---

Haii salam kenal semuanya!!!
Panggil aja deys, aku baru awal pertama terjun ke dunia kepenulisan. Semoga suka😊😊💗

[Jangan lupa vote dan komen]

Komen di setiap paragraf!

Kalau ada typo komen ya!!!

Kalau ada typo komen ya!!!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

  

        
          

                                
                            

ARION [END] |REVISITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang