10

5.9K 466 32
                                    



Setelah selesai sarapan mereka semua melakukan kegiatan masing-masing, Seperti Arkan yang sudah pergi kekantor tanpa mengantarkan Jena dahulu tapi sebelum pergi dia sempat menyuruh seorang sopir untuk mengantarkan skretarisnya itu untuk pulang. Dan Jena yang ditinggalkan Arkan pun kesal

"Huh seharusnya Arkan sialan itu yang nganterin gw pulang, tapi kenapa dia malah nyuruh sopir buat nganterin gw sih  anjing"  Begitulah umpatan Jena didalam hati ketika tadi dia mendengar bahwa Arkan malah nyuruh sopir untuk mengantarkan dia pulang, Padahal dia udah berharap kalau Arkan yang bakal nganterin pulang

Sedangkan sipemeran utama kita saat ini sedang bersantai ditepi kolam renang sambil menikmati minuman dingin dan juga menikmati panas pagi bersama Putranya yang imut. Ya tentunya kalian sudah bisa menebak mereka siapa kan?


*****


Saat sedang bersantai Qila jadi teringkat dengan dunianya yang dulu, saat dia belum bertransmigrasi ketubuh nih emak emak

Apakah Mamanya masih cerewet seperti dulu saat ia sering bangun kesiangan karena begadang ngeWP?

Apakah Papanya juga masih sering marah marah karena abangnya yang sering pergi balapan malam diam-diam tanpa memberitahu orang rumah?

Dan apakah Abangnya yang usil itu kesepian? Karena tidak ada lagi yang bisa dia jahilkan?

Huh ia juga merindukan teman temannya

Intinya saat ini ia sangat amat merindukan mereka semua

Ap-


"Mom?" 

"MOM" Pekik Aqil kesal karena Qila hanya diam saat dia panggil dan sambil menggoyangkan lengan Qila yang sedang termenung

"Hemm" Qila hanya berdehem saat merasa ada yang memanggilnya tanpa menoleh sedikitpun karena ia masih memikirkan orang-orang yang ada di dunianya dulu

"Mommm" Aqil mulai merengek karena Mommy-nya tidak juga memperhatikan dia

Karena merasa Aqil sudah mulai kesal Qila langsung menoleh kearah putranya "Apa sayang~?" Tanya Qila lembut

"Tau ah Aku ngambek sama Mommy" Sungut Aqil sambil bersekap dada dan membuang muka ke-arah lain

Qila yang mendengar itupun langsung kelimpungan dong karena putranya yang cakep and imut itu ngambek 

"Eh jangan ngambek gitu dong sayang, Emang Mommy salah apasih sama putra imutnya Mommy ini hemm?" 

Aqil melihat ke-arah Qila "Salah Mommy tuh karena Mommy ga dengerin aku, kan aku jadi kesel"  Sewot Aqil sambil mengerucutkan bibirnya beberapa cm, Yang malah menambah kadar keimutannya

"Emang Mommy lagi mikirin apasih? sampai-sampai ga respon aku" 

"Eh maapin Mommy ya sayang, Tadi Mommy lagi mikirin Daddy kamu" Kilah Qila, Mana mungkin ia memberitahu bahwa ia sedang memikirkan Dunia-nya yang dahulu. Yang ada nanti dia malah dikira gila lagi Karena ini semua kan ga masuk akal banget

"Daddy?"

"Iya Mommy lagi mikirin Daddy kamu, kan soalnya Daddy kamu itu selalu ditempelin lalat oh atau lebih tepatnya kuman" Ucap Qila santai sambil menyesap minuman dinginnya

"Lalat? Kuman? Masak sih Mom, Perasaan Daddy ga kotor deh" Sangkal Aqil yang bingung dengan perkataan Mommy-nya ini. Perasaan Daddy-nya itu tidak suka dengan hal yang kotor tapi kok dibilang ditempeli lalat sama kuman, Dia kan jadi heran

Qila yang mendengar perkataan Putranya itupun hanya bisa tersenyum sambil menahan gemes karena perkataan Putranya yang terlalu polos

"Gini nih kalo ngomong sama bocil"  Dumel Qila kesal

"Ga gitu sayangg" 

"Truss apa dong Mom?" Tanya Aqil yang bertambah bingung

"Maksud Mommy yang sering nempelin Daddy kamu tuh kuman versi manusianya" 

"Emang ada ya Mom?" Sungguh ia bertambah bingung, Mana ada kuman versi manusianya

"Ada dong sayang, Contohnya skretaris Daddy kamu" jawab Qila santai

"Ha?"

"Oooh Tante badut itu ya Mom?" Tanya Aqil yang mulai agak mengerti dengan perkataan Qila

"Yaps kamu bener" 

"Oiya Mommy mau nanya sama kamu nih" Sambung Qila

"Mau tanya apa Mom?" jawab Aqil bingung

"Kalau misalnya Mommy cari Daddy baru Gimana?" 

"Cari Daddy baru?"

"Iya Daddy baru, Gimana kamu setuju ga?" Tanya Qila lagi

"Ngapain Mommy nyari Daddy baru?" Tanya Aqil lagi

"Ya gapapa, Kan Daddy kamu sekarang gaada peduli sama kita jadi mendingan kita cari Daddy baru aja, Yang lebih baik dari Daddy kamu yang sekarang" Jawab Qila santai sambil meracuni otak Aqil

"Emm boleh tuh Mom, Tapi...."

"Tapi apa sayang?" Tanya Qila bingung saat Aqil menggantung ucapannya

"Tapi calon Daddy barunya harus kaya,Ganteng,Punya perusahaan,Punya pulau pribadi,Pokonya harus plus plus ya Mom jangan sampai ada minnya" 

"Wah mantap nih anak gw, sangat berpengertian dengan yang gw inginkan" Sorak senang Qila didalam hati

"Dan calon Daddy barunya juga harus ketemuan sama Aqil dulu ya mom" Pinta Aqil

"Hahha oke oke itu semua mah bisa itu atur sayang" Jawab Qila senang

Qila langsung senyum karena dia udah dapet dukungan dari anaknya, Tinggal nyari Sugar Daddy aja deh

Aqil mengerutkan keningnya saat melihat Mommy-nya yang hanya diam dan sambil senyam senyum sendiri seperti orang gila lalu Aqil pun berisiniatif bertanya "Mommy gila?"

Mata Qila terbelalak saat mendengar celetukan dan sekaligus pertanyaan yang keluar dari mulut putranya itu yang membuat kesalnya bertambah

"Heh asal ngomong aja" Sinis Qila ia tak terima karena dibilang gila oleh anaknya sendiri eh atau anak si Qila

"Mommy masih waras 200% ya" 

"Iss Mommy kok sinis banget sih, Padahal kan aku cuman nanya doang" 

"Toh Mommy juga ngapain senyam senyum ga jelas, makanya aku tanya" Sungut Aqil kesal karena disinisin Qila

"Maaf deh tadi tuh Mommy lagi merhatiin kamu, Karna kamu ganteng dan imut makanya Mommy senyum" Kilah Qila 

Aqil yang dipuji oleh Mommy-nya itu langsung malu dan mukanya sudah memerah sangking malunya bahkan sampai ke telingan

"Aaaaa Momm~" Malu Aqil sambil berlari kedalam pelukan Qila dan menenggelamkan wajahnya keleher Qila

Qila yang melihat Putranya malu langsung menahan tawa

"Kenapa hem?" Tanya Qila menggoda Aqil

"Mom~my" Rengek Aqil, sungguh ia malu sekarang hanya karena dipuji oleh Mommy-nya ini

"Hahhaahaha" Tawa yang Qila tahan sedari tadi langsung terlepas karena melihat Aqill yang bertambah malu







Hai hai kembali lagi dengan author wkwk

 Udah sebulan ya author ga up karena gaada paket dan alat elektroniknya author juga rusak, nah jadi sekarang author up lagi dong hehe

TYPONYA SANGAT BERTEBARAN

INGET VOTE AND KOMENNYA JANGAN LUPA BEB (emot cinta buat kamu)



TRANSMIGRASI KE MAHMUDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang