#2 ; styrofoam

309 51 0
                                    

#TellMeAboutYourLoveStory
bagaimana ship kalian saat jadian/menyatakan perasaan ke satu sama lain?

#TellMeAboutYourLoveStory : bagaimana ship kalian saat jadian/menyatakan perasaan ke satu sama lain?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Karma itu nyata adanya.

Setelah berbulan-bulan berkoar-koar menyatakan perang pada Renjun dan tak pernah absen ribut dengan cowok itu tiap kali mereka tak sengaja berpapasan, Shuhua semakin lama justru mendapati dirinya terus mencari sosok tersebut untuk diajak adu mulut.

"Mana temen lo yang sok yes itu?" ujarnya ketika disapa Jaemin dan Haechan, murid-murid kelas sebelah yang tengah duduk di bangku depan kelas sewaktu Shuhua sedang meraut pensil di tempat sampah.

Kedua cowok itu tertawa. Shuhua sudah terbiasa. Sejak insiden kuah bakso itu, hampir seluruh penjuru sekolah mengetahui urusannya dengan Renjun dan menganggap adu mulut mereka bahan tontonan yang mengasyikkan. Baik Shuhua maupun Renjun tentunya tidak tahu bagian mananya yang asyik.

"Kenapa?" Jaemin bertanya. "Mau nitip salam?"

Haechan ngakak lebay mendengar penuturan Jaemin. Tahu betul Renjun dan Shuhua merupakan dua insan yang tak bisa disatukan. Ya kali nitip salam!

Shuhua nyengir kesal melihat dua cowok yang terlihat bahagia mengusilinya dengan membahas-bahas soal Renjun. "Iya, mau nitip salam. Nih, salamnya," katanya, sambil kemudian menggerakkan tangan kirinya seperti memutar tuas rautan besar, dan sedikit demi sedikit mengeluarkan jari manis tangan kanannya alih-alih jari tengah.

Jaemin dan Haechan semakin ngakak.

Shuhua tau salamnya sungguhan disampaikan dua manusia amanah itu kepada Renjun ketika si cowok tiba-tiba balik memberikan jari manis padanya saat mereka tak sengaja keluar kelas di saat yang sama untuk cuci tangan di wastafel bersama kelas mereka. Shuhua yang sudah sampai lebih dulu dan sedang mencuci tangannya, segera mencipratkan air dan dengan sengaja mengarahkannya ke muka sang musuh begitu Renjun datang dengan tampang songongnya serta jari manis yang mencuat di antara jari-jarinya yang lain.

"Sialan, Kuntilanak!" 

Mereka berakhir kejar-kejaran seperti film India, dengan seluruh anggota kelas mereka sebagai penonton.

Penilaian rapor tiap satu semester di sekolah Renjun dan Shuhua bukan hanya berdasarkan nilai mata pelajaran saja, namun juga nilai ekstrakurikuler. Sebagai cewek yang tidak memiliki minat terhadap banyak hal, Shuhua mengikuti ekstrakurikuler teater hanya karena Heejin dan Ryujin memintanya.

Hari pertama pertemuan klub teater membuat Shuhua menyesali keputusan yang tidak ia pikirkan matang-matang. 

Huang Renjun juga ada di sana. Duduk di ujung depan barisan, menghadap ke Shuhua dengan mata menyipit. Di sebelahnya, layaknya background default, Jaemin dan Haechan seperti biasa sedang ngakak lebay.

Setelah anggota klub teater senior mengetahui konflik antara Renjun dan Shuhua, kedua musuh bebuyutan yang sama-sama masuk tim logistik klub itu seperti sengaja selalu disatukan.

✅️ Ricuh || Renjun x ShuhuaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang