Gisselia Aulia
"Saya sudah 28th, saya mau hidup saya tenang gak punya masalah sama orang lain, intinya saya mau let it flow life aja dan gak ribut, walaupun i know this year it's my period to change status. But why jalannya seperti ini?"
Sabas Ahz...
Seperti hari-hari biasanya Gisselia menjalankan rutinitasnya, pagi ini saja ia sudah bertemu dengan 2 kliennya langsung, yang melakukan fitting wedding dresses.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Huft mbak akhirnya udah semua ya." ucap Hasya yang memang selama menjalankan pekerjaan ini mendekati hari h pernikahan klien bukan hanya kliennya yang grogi tapi Hasya juga terbawa suasana.
"Haha kamu tuh kenapa sih dari dulu masih aja kayak gini, malah kayaknya kamu deh yang grogi dari pada calon pengantinnya." ledek Gisselia sambil merapikan barang-barangnya.
"Hih itu artinya aku tuh peka mbak orangnya, emangnya mbak huu." bela Hasya yang tak dipikir baper-an.
"Iya iya, udah ayok ini udah jam setengah 10 loh nanti telat gimana kan mau ke tempat vendor." ucap Gisselia sambil mengelus kepala Hasya.
"Oh iya, aku siap-siap dulu mbak." ucap Hasya, ia langsung pamit keluar dari ruangan Gisselia.
"Sya mbak tunggu di mobil ya." ucap Gisselia menghampiri Hasya.
"Iya mbak, aku ke kamar mandi dulu ya." jawab Hasya pada Gisselia.
"Nanti kalau ada tamu yang cari saya bilang saya kembali pukul 2 gitu ya, tolong kalian handle dulu ya." jelas Gisselia pada pegawainya dan ditanggapi anggukan oleh pegawainya.
°•°•° Kini Gisselia dan Hasya sudah sampai di gedung PT. Alfarizqy Perindo yang nantinya akan menggarap butik baru Gisselia. Ia tahu bagaimana track record perusahaan itu walaupun nantinya merogoh kocek yang cukup banyak tapi hasil yang diberikan oleh perusahaan itu setara alias worth it.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Bagus banget ya mbak gedungnya aku suka deh, mbak mau bikin kayak gini juga mbak?" kagum Hasya terhadap gedung PT. Alfarizqy Perindo yang memang semegah itu.
"Tanah kita gak cukuplah Sya kalau buat segini besarnya." ucap Gisselia, yang kini keduanya sudah turun dari mobil Gisselia.
"Hush, one day mbak pasti bisa, amin." ucap Hasya yang diaminkan oleh Gisselia juga pastinya.
Mereka saat ini sudah memasuki lobby dari perusahaan tersebut. Vibes yang sangat beda sekali dengan kantornya, di sini orang-orang berlalu lalang fokus mengerjakan sesuatu dengan pakaian kantorannya untung saja Gisselia dan Hasya sekarang mengenakan pakaian yang sekiranya tidak terlalu mencolok, bagaimana pun juga mereka orang yang berkerja di fashion jadi selama bekerja they want to show as a fashion.
