6. Siapa Dia?

179 25 12
                                    

Di pagi hari sekolah begitu ramai karna kedatangan dokter kesehatan.

Semua guru, Siswa & siswi berkumpul termasuk Reno Dan Vanya si pemilik sekolah.

"Kuyy lah ke kantin kita kan udah selesai diperiksa," ucap Dhava.

"Yeuu makan nomor 1 lu Dhav," ucap Marvel.

"Em, Serah dong sibuk amat lo," ucap Dhava.

"Dih, Apasii kalian ribut kali," ucap Acha.

Ketika Acha berbicara mereka langsung bungkam.

Drt drt

"....."

"Hm?"

"...."

"Masuk aja Acha di kantin,"

"..."

"Ya,"

tut

"Siapa dek?" tanya Reza.

"Jesii sama Laras," ucap Acha.

"Ow," ucap Reza.

"Jesii? Laras? Mereka siapa?" tanya Luna.

"Sahabat Acha juga ketemu nya waktu diluar negri," ucap Acha.

"Oh," ucap mereka serentak.

"ACHAAA YUHUU AKUU KANGENN!!" ucap seseorang.

"apasi Jesii lu malu-maluin amatt dah, " kesal seseorang.

"Dih apasii lo Ras," ucap seseorang.

Ya, Itu Jesii dan Laras.

"Aaa Acha Kesii kangen," ucap Jesi lebay.

"Hm, Acha juga kangen," ucap Acha.

"Kabar Acha gimana? Udah gak kambuh lagi kan?" tanya Jesi.

"Hah? Kambuh, Kambuh apaan?" tanya mereka serentak.

"Hah, Gak hehe mulut sii Jesii ni aneh amat," ucap Acha berusaha tidak gugup.

"Nah, Iya mulut Jesii typo dia mau bilang kambuh kangen kita ber2 ya kan Jess," ucap Laras sambil memberi kode kepada Jesii.

"Iyaa" ucap Jesii.

"Ohh," ucap mereka, qalaupun masiih ada rasa curiga.

"Kuy lah duduk," ajak Acha, Menghilang kan kecurigaan mereka.

"Kuyy lah" ucap mereka serentak.

Mereka pun berjalan ke meja yang ada di pojok kantin.

Mereka memesan makanan.

Setelah selesai mereka kembali ke rumah masing-masing, Karna semua murid dipulang kan untuk beristirahat.

Flashback.

"Saya mohon," ucap seseorang bermohon.

"Saya tidak bisa Nona, Saya takut Tuan memecat saya," ucap seseorang.

"Ayo lah Dok," ucap nya.

Ya, Disitu ada seorang dokter yang sedang berbicara dengan seorang gadis.

"Hm baiklah, Tapi kalau saya dipencat Nona harus membujuk Tuan untuk tidak memecat saya," ucap Dokter itu.

"Y, Thank you Dok," ucap seorang gadis, Setelah itu pergi.

"Mungkin ini keputusan yang terbaik," batin Dokter itu.

Flashback end.

Di toilet ada 3 gadis.

"Lo sii keceplosan," ucap gadis kedua.

"Iyaa nih kamu keceplosan," ucap gadis pertama

"Yah maaf nama nya gak sengaja," ucap gadis ketiga.

"Yaudah lah gak ush di perpanjang," ucap gadis pertama.

"Hm, Tapi lo beneran Gpp kan? Masih sering mimisan gak?" tanya gadis kedua.

"Hm, Sering tapi selalu aku lap pakai tisu," ucap gadis pertama.

"Pusing? Udah lah operasi aja jangan Jadi kan beban hidup harus berjuang okyy," ucap gadis ketiga.

"Gye gak tau masih bisa gak harapan itu masalah nya udah stadium 2," ucap gadis pertama.

"Lo Gak boleh gitu," ucap gadis kedua.

"Iya, Lo harus semangat! tapi sampai kapan lo sembunyiin?" tanya gadis ketiga.

"Hm, Gue gak tau gue gak mau penyakit gue ini di jadi kan beban pikiran sama mereka," ucap gadis kedua.

"Serah lo deh," ucap mereka berdua.

"Pokok nya harus semangat! Apapun yang terjadi harus semangat gak boleh nyerah!" lanjut mereka berdua.

"Ya, Thank you bestiee," ucap gadis pertama, Dan memeluk kedua sahabat nya itu.

"Urwell." ucap mereka berdua.

BERSAMBUNG

Mereka Sp??

TOLONG VOTE DAN KOMEN YAA
HARGAI KARYA ORNG NO HUJAT
KALAU GA SUKA CERITA AKU MENJAUH SOALNYA CERITA AKU GA JELAS

MOHON SALING MENGHARGAI YAA 🙏

[FOLLOW IG : itshiraa11]
[FOLLOW TIKTOK : wpiraa_ ]

SELAMAT MEMBACA✨

SEE YOU LATER📍

ACHA [HIATUS!]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang