Flashback pertemuan Acha dan Sherly

109 16 0
                                    

Flashback

Di sore hari ada seorang gadis berumur 6 tahun sedang duduk di taman, sambil menangis.

"Heyy kamu kenapa?" tanya seorang gadis.

"Hiks aku hiks sedih mama hiks," tangis nya pecah, ketika mengatakan mama.

"Mama kamu kenapa?" tanya gadis itu.

"Mama aku hikss huaa, mama aku mo sama mama," ucap nya.

"Sstt jangan nangis dikira aku apa-apain kamu lagii," kesal gadis itu.

"Hikss iyaa." ucap nya.

Gadis itu duduk di samping nya.

"Kamu knp sinii cerita sama aku," kata gadis itu.

"Hiks iya," ucap nya.

"Mama aku meninggal 2 hari yang lalu, setelah mama ku pergi malam nya aku disiksa sama papa,nenek,dan kakek ku, mereka bilang ga boleh kasih tau siapa siapa, terutama tante dan om ku om ku adek dari papa ku yang sayang banget kepada ku, karena mereka tidak bisa mempunyai anak mereka menyayangi ku, aku terus-terusan di siksa hiks aku di pukul pakai sutil, di cambuk pakai tali pinggang hikss huaa." dia menangis karna meningat penyiksaan itu.

"Sst jangan nangis kamu jadi sahabat aku sekarang mau ga??" ucap gadis itu menyembunyikan tangis nya, tapi gagal setetes air mata jatuh ke pipi nya.

"Kamu jangan nangis maaf udah buat kamu nangis," kata nya.

"Gak kok aku cuman sedih aja, gimana mau ga jadi sahabat aku??" tanya gadis itu.

"Boleh, emang kamu mau punya temen kayak aku haus kasih sayang?" tanya nya.

"Ga kok aku ga pilih-pilih, okyy sekarang kita jadi bestfriend forever." ucap gadis itu.

"Yeyyy aku punya sahabat, btw nama kamu siapa?" tanya nya.

"Nama aku Anantasha Putri Alexander panggil aja Acha." ucap Acha.

"Wow nama kamuu cantii," ucap nya.

"Makasihh, nama kamu siapa?" tanya Acha.

"Sama-sama, Nama aku Sherly Dwitami panggil aja Sherly." ucap Sherly.

"Wahh nama kamu juga bagus," ucap Acha.

"Makasih Acha," ucap Sherly.

"Sama-sama." ucap Acha.

"ACHAA SAYANG KAMU DIMANA," teriak seseorang.

"AKUU DISINII MOMMY," teriak Acha.

"Ya allah dek, adek kemana aja daddy sama mommy nyariin loh," ucap daddy nya.

"Adek cuman ketama hehe, oiyaa adek ada temen baru," ucap Acha.

"Mana?" tanya mommy nya.

"Ini diaa," ucap Acha.

"Haii om tante, aku Sherly." ucap Sherly.

"Haii Sherly," sapa Reno dan Vanya.

"Rumah kamu dimana sayang biar om sama tante antar," ucap Vanya.

"Ga---" ucapan Sherly terpotong karna teriakan seseorang, yang membuat mereka menoleh.

"SHERLY DIMANA LO PULANG SEKARANG!!!" teriak seseorang seperti orang kesetanan, dengan wajah yang memerah menahan emosi.

"Ayokk pulang ngapain lo disini hah?!!" tanya nya kasar.

"Awww hiks sakitt pa," ucap Sherly menangis.

Ya,itu papa Sherly yang seperti setan gelandangan.

"Alah bacot amatt lu" ucap papa Sherly.

Reno yang tak tahan dengan tingkah papa Sherly seenak nya pun mengambil tangan Sherly dari genggaman papa nya.

"Heh apa-apaan lu hah?!!" tanya nya marah.

"Anda yang apa-apaan bisa kah anda bertingkah lembut kepada anak anda sendiri?" tanya Reno menahan emosi.

"Heh serah gue dongg kok lu yang hepot kan dia anak gue," ucap nya.

"Walaupun dia anak anda bisa kah anada bertingkah seenak nya?" tanya Reno.

"Bisaa dong orang gue bapak nya, napa rupa nya hah?!!" tanya papa Sherly murka.

"Okeyy saya juga bisa loh melapor kan anda atas kekerasan kepada anak sendiri," ucap Reno.

"E-eh apaan sii lo nantangin lo?!!" tanya papa Sherly.

"Saya tidak menantang saya hanya bilang," ucap Reno.

"Nohh lo ambil anak ga tau dirii ini," ucap papa Sherly.

"PAPA YANG GA TAU DIRII!! AKUU GA MINTA DI LAHIRIN AKU GA MINTA AKU ADA DI KELUARGA PAPA, MULAI SEKARANG AKU BENCI PAPA SELAMANYA AKU ANGGAP PAPA UDAH MATII!!" ucap Sherly mengekuarkan unek unek nya, dengan air mata yang mengalir.

Jeder

Mendengar itu papa Sherly bagai di sambar petir.

"APAA OHH BERANII LO SAMA GUE SEKARANG YAA?!!" ucap papa Sherly.

"IYAA KENAPA SAYA BERANI DENGAN ANDA," ucap Sherly lantang.

"HEH ANAK GA TAU DIRII LO YAA" tiba-tiba datang lah nenek dan kakek Sherly.

"SAYA TIDAK TAU DIRI?KALIAN TIDAK TAU DIRII KALIAN CUMAN MENIKMATI HARTA MAMA SAYA!!" ucap Sherly murka.

Plakk

"BERANII SEKALII ANDA MENAMPAR ANAK DI BAWAH UMUR NONA" ucap Vanya murka.

"MULAI HARI INI SAYA SHERLY DWITAMI MEMUTUSKAN HUBUNGAN DENGAN KELUARGA LINDIO!!" ucap Sherly, menggores kan cater yang ada di rumput taman, Acha dan Vanya langsung memeluk Sherly.

Sakmat

Mendengar itu membuat papa,kakek dan nenek nya terdiam.

"Ayok kita pergi dari sini," ucap Reno.

Reno dan Vanya membawa Acha dan Sherly untuk pergi dari sini, tetapi sebelum pergi Reno mengatakan.

"Ingat urusan kita belum selesai saya akan buat perhitungan." kata Reno.

Di mobil

"Kamu tinggal sama om sama tante ya sayang," ucap Vanya.

"Gamau hikss," ucap Sherly.

"Kenapa?" tanya Reno.

"Nanti ngerepotin hikss," ucap Sherly.

"Ga kok ga ngerepotin," ucap Vanya.

"Yaudah hikss, tapi nanti waktu aku udah dewasa qku mau tinggal sendiri aja," ucap Sherly.

"Iyaa gpp nanti tante sama om yang biayain kamu," ucap Reno.

"Gak us--" ucapan Sherly terpotong.

"Ga ada penolakan Sherly," kata Vanya sambil menekan kata penolakan.

"Hm okyy makasii banyak yaa tante, om, Acha," ucap Sherly.

"Sama-sama." ucap mereka serentak.

Flashback End.

Kasihan ga sama Sherly? untung ada keluarga Acha yang baik.

Jangan lupa Follow sebelum baca, vote dan komen and jangan lupa follow
[ig : syahiraeldia11]
[tiktok : wpiraa_]

Good Night 📍

Happy Reading ✨

ACHA [HIATUS!]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang