14. Sherly knp?

101 16 8
                                    

Haii haii haii!
Cerita Acha kembali nih

Happy Reading! 😸

Disiang hari yang cerah, Acha dkk and Alvero dkk berkumpul dikantin.

"Kalian mau pesan apa?" tanya Reza.

"Samain aja semua, Bakso sama lemon tea gimana?" tanya Acha.

"Boleh," ucap mereka semua serentak.

"Gue ketoilet dulu ya," pamit Laras.

Laras pun pergi, Reza dan Ilona pamit juga untuk memesan makanan mereka semua.

"Gue juga mau ketoilet," ujar Sherly lalu langsung berlari.

"E-Eh? Pada ketoilet kenapa sii?" tanya Acha bingung.

"Paling sama-sama kebelet Ca." ujar Jesi.

Sesampainya ditoilet, Sherly melihat dia sii penghianat.

"HEH LO!" bentak Sherly.

"APA?! KENAPA LO MAU CACI MAKI GUE?!" tanya sii penghianat.

"IYA, KENAPA MASALAH?! LO PANTAS DI CACI MAKI, KARNA LO MANUSIA GAK TAU DIRI! SAHABAT LO YANG BAIK DAN POLOS ITU UDAH BANYAK BERBUAT BAIK SAMA LO, TAPI? APA BALASAN LO? GINI?! LO ITU EMANG GAK TAU DIRI! DISAAT SEDIH SUSAH LO DATANG KEDIA, TAPI DISAAT LO SENANG LO BUANG DIA! MAU LO APASI?!" teriak Sherly panjang lebar diiringi tangisan.

"L-lo, Dia ada penyakit yang berbahaya, Lo juga pernah diposisi dia, Tapi dia bantu lo di biayain operasi lo karna lo dibuang keluarga lo, Tapi ini balasan lo? Lo kalau may balas semua nya, Lo cari tau dulu yang benar!" bentak Sherly kecewa.

"LO SADAR! LO HUTANG BUDI SAMA DIA! KALAU BUKAN KARNA DIA LO GAK BAKAL ADA DIDUNIA SEKARANG!" teriak Sherly.

"GUE KECEWA SAMA LO! NYESAL GUE KETEMU LO! LO TAU?! MULAI SEKARANG LO UDAH GAK GUA ANGGAP LAGI ADA DIDUNIA INI!" teriak Sherly.

Deg

Sherly pun berlari keluar, Sedangkan sii penghianat itu masih tetal berdiri disitu.

"HAHAHAHA, GUE GAK DIANGGAP! INI SEMUA GARA-GARA LO ACHA! GADIS PENYAKITAN AJA SOK LO! HIDUP GUE HANCUR GARA-GARA LO!" teriak nya didepan kaca toilet lalu menecahkannya.

Plak!

"LO SADAR! LO SADAR! GAK USAH JADI ORANG BODOH! LO CARI MANA YANG BENAR MANA YANG SALAH! GAK USAH ASAL NUDUH ACHA LO! GUE KECEWA SAMA LO! ACHA EMANG PUNYA PENYAKIT TAPI DIA BUKAN MANUSIA GAK TAU DIRI KEK LO! LO MANUSIA GAK TAU DIUNTUNG! LO GILA! LO HARUS SADAR!" bentak Jesi yang tiba tiba datang langsung menampar nya.

"Lo sadar hiks, Dia sahabat kita dari kecil, Lo menderita dia yang nolong." ujar Jesi menangis lalu pergi dari sana.

Sesampainya dikantin dengan kebetulan Sherly dan Jesi bersamaan sampai dikantin.

"Kalian lama banget sii?! Untung makanan nya baru datang," ucap Acha heran.

"Mata kalian juga bengkak, Kalian kenapa?! Kalian nangis?!" tanya Acha.

"Gak Cha hehe, Tadi kami ditoilet benerin sesuatu sambil nonton drakor yang sedih jadi nangis deh," ucap Jesi berusaha menutupi kegugupannya.

"Ho'oh, Udah lah ayok makan!" seru Sherly berusaha menghilangkan kecurigaan mereka semua.

Drett drett
Ada panggilan masuk dari handphone Acha.

"Halo?"

"......"

"Loh, Jadi Laras sekarang udah dirumah?"

"......."

"Okee, Get Well  soon."

Tut

"Siapa Cha?" tanya mereka.

"Laras, Dia sakit, Jadi dia izin pulang,"

"Oh."

Sherly dan Jesi saling tatap-tatapan seperti berbicara lewat tatapan mata.

BERSAMBUNG

Malam guys 😊

Semoga suka! Maaf kalau gak jelas hehe

Oiya ini udah mendekati end ya! Siap-siap sama end nya sad atau happy?? Menurut kalian sad atau happy??

Jawab dikomen ya!

Bye bye! See you next Chapter.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 09, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ACHA [HIATUS!]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang