Restu

3.2K 312 7
                                    

Pagi hari 05.30 gracia terbangun dari tidurnya, sekejap ia merenggangkan tubuhnya. Ia menoleh kearah samping dimana ada seseorang masih tertidur sangat pulas dengan posisi bertelungkup, siapa lagi kalau bukan shani. Gracia terus memandangi wajah shani yang sedikit tertutup rambut hitamnya,terukir senyum dari bibir gracia

Segera ia beranjak dari kasur untuk membersihkan tubuhnya karna pukul 06.30 ia harus kesekolah. Disingkapnya selimut tebal dari tubuhnya yang naked. Ternyata ciuman semalam membuat mereka mengakhirinya ditempat tidur

15menit gracia selesai mandi. Saat ia tengah bercermin yang masih berada didalam kamar mandi,dirinya sangat terkejut

"Astaga"

"Ya Tuhan kenapa sebanyak ini?" Ucap gracia yang sedang memperhatikan tanda merah keunguan yang berada dileher serta dadanya

"Bener-bener deh tuh orang satu" kesal gracia kepada shani

"Kalau satu dua gak masalah,ini banyak banget"

Segera gracia keluar dari kamar mandi dengan tubuh hanya ditutupi handuk. Dengan ekspresi campur aduk,gracia menarik selimut shani,dan ternyata shani pun dalam keadaan naked

Shani menggeliat

"apaan sih gre,masih ngantuk loh" shani kembali tidur dengan tubuh polosnya

Gracia hanya menggelengkan kepalanya

"Bangun ci shani ihh"

Perlahan shani membuka matanya meski terasa berat

"Kenapa sih pagi-pagi udah ngomel aja?" Tanya shani

"Gimana aku gak ngomel,liat nih" ucap gracia memperlihatkan tanda yang shani tinggalkan

Shani hanya melihat sekejap "terus?"

Gracia memutar matanya tak percaya dengan jawaban shani

"Makanya bangun,liat tuh tubuhmu" ucap gracia

Saat shani melihat tubuhnya,ia sangat terkejut

"Astaga" ucapnya sambil menarik selimut lalu kembali menutupi tubuhnya yang naked

"Kok aku telanjang gre?" Tanya shani bingung

"Kok aku telanjang gre" gracia mengulang ucapan shani dengan ekspresi datar

"Gre,aku serius nanya"

"Dia yang mulai,dia juga yang lupa"

"Dasar pikun" ketus gracia

Shani berpikir sejenak

"Ohh aku baru inget" ucapnya disertai senyuman

"Dih senyum segala" kesal gracia

"Bukannya kamu duluan yang mulai?" Tanya shani dengan nada meledek

"Ihh apaan,engga" elak gracia

"Gak inget kamu cium aku penuh nafsu"

"Dan berakhir dikasur yang empuk ini"

"Malah kamu menikmati permainanku" sambung shani dengan menggoda

"Apaan sih ci" ucap gracia dengan muka merah merona

Shani terkekeh

"Ihh ci shani jangan ketawa"

"Iya engga" kata shani yang masih ingin tertawa tapi ia tahan

"Yasudah sana kamu siap-siap" suruh shani

"Tapi ini gimana ci,ihh" dengus gracia

"Pakai bedak atau apa gitu" jawab shani dengan entengnya

"Kalau didada aku gpp ya ci,tapi ini ada dileher juga. Astaga shani indira" gracia sedikit berteriak

MenjagamuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang