Not My World

D

Hallo...

Happy reading

***

Hari ini Yerin kalah, adu argumen mereka tadi malam berakhir di menangkan oleh si si sialan itu. Dia bahkan tidak bisa berkutik disaat ditarik dengan paksa ke dalam mobil dan hanya bisa menatap menyesal ke arah Jihyo yang menganga melihat kepergiannya. 

Di novel memang hanya diceritakan secara garis besar kenapa Taehyung dan istrinya bercerai, cerita itu di rangkum dalam 1 bab setelah prolog dan sempat di ungkit sekali lagi saat sang antagonis berulah menghancurkan hubungan Sang tokoh utama.

Dan saat ini adalah hal yang paling menjengkelkan. Bagaimana mungkin dia bertemu dengan antagonisnya sekarang??!

Di bandara.

Tepat 1 jam menempati kamar hotel mahal ini. Antagonis yang memperkenalkan diri sebagai istri rekan bisnis Taehyung.

Mina sang antagonis dan suaminya Edgar, sang tokoh antagonis pria.

Sudah sejauh apa alur cerita ini melenceng, tetapi seingatnya dia tidak pernah menganggu hal lain selain mencoba mendekati Taehyung. Seharusnya kedua antagknis ini belum menikah, dan mustahil bagi keduanya untuk menjalin hubungan. Gila.

"Ah, jadi kau menjadi ibu rumah tangga seutuhnya."

Suara Mina membuatnya tersentak pelan dan keluar dari lamunannya yang sudah bercabang cabang. Tersenyum canggung saat semua mata mengarah padanya.

"Kau tampak tidak fokus." lagi Mina berucap.

Yerin tersenyum kecil. "Hanya sedikit ngantuk."

Mina hanya mengangguk, sepertinya dia tau kalau Yerin tidak dalam mood yang baik saat ini. Dia benar benar frustasi dengan segala alur yang sudah melenceng dan bahkan KAPAN SANG TOKOH ANTAGONIS MENIKAH?!

Dia melirik ke arah Taehyung dan Edgar yang tampak serius berbicara. Kedua pria itu benar benar tokoh tanpa celah. Wajah mereka sempurna tetapi tidak dengan otak mereka. Di cerita Taehyung menceraikan istrinya dan Edgar membunuh pacarnya demi satu wanita bernama Bae Irene. Mina sang antagonis yang bodoh menjadi gila dan masuk RSJ.

Alur klise dan memuakkan.

Jung Yerin?

Tokoh itu sudah menghilang keberadaannya dari novel. Sudah jelas dia hanya figuran.

Figuran tanpa dialog.

Jari jarinya saling mengait di bawah meja, tampak kentara kecemasannya. Hanya tiga orang di meja ini yang tampak santai tanpa tau takdir mereka begitu buruk. Jika Yeri membeberkan semua tindakan para antagonis di novel, apakah dia akan di anggap gila?

Tapi kenapa bisa jadi sejauh ini?

'dasar orang orang menjengkelkan."

"Selamat atas kehamilanmu."

Suara Taehyung menyadarkannya dari lamunan, siapa yang hamil?

Pandangannya jatuh ke arah Mina yang tampak tersenyum haru bersama sang suami dengan tangan Edgar yang sudah mengelus perut rata itu dengan sayang. Oh, bahkan sudah hamil.

"Terima kasih. Semoga kalian berdua cepat menyusul." jawab Edgar. Pria itu tampak tulus memandang ke arah dirinya dan suami bastardnya. Cepat menyusul hamil? Itu hal lucu, yang ada sebentar lagi keduanya akan duduk di kursi persidangan untuk bercerai dan mengurus harta gono-gini.

"Tapi di masa pernikahan kalian sekarang, sudah seharusnya memikirkan anak." ucap Mina sambil bergantian menatap Taehyung dan Yerin. "Anak itu anugerah dan pelengkap di keluarga. Aku akan mendoakan kalian."