Baby Gav

193 30 5
                                    

"Ahahahaha... Thyra gak punya temen... Baby nya ganteng kayak kita..." Seru Ezel menjulurkan lidahnya mengejek.

"Iya... Nanti kita main bola sama-sama... Thyla main sama Melin doang... Hahahaha..." Ray juga ikut-ikutan akhirnya.

"Ada yang gak jadi punya temen baru nih..." Seru Kaif Songong.

"Awwwshh..." Ringis Kaif saat botol air mineral yang masih ada isinya sedikit menyentuh permukaan kepalanya.

"Bakpao... Sakit..." Seru Kaif kesal.

"Ciapa culuh ledekin Thyla..." Seru Athyra angkuh.

"Iiih...Da-"

"Gak capek apa gangguin Thyra Mulu...?" Tanya Miko.

"Gak sih... Sebelum nangis gak bakal capek..." Seru Kaif santai.

"Kalau sampai nangis... Siap-siap dapat salam 5 jari dari Aashif..." Seru Aashif menunjukkan tangannya.

"Jangan nyari masalah deh Kai... Kalau nangis ntar yang repot nyari es krim siapa..?" Seru Vino lebay.

"So pasti Alvino dong..." Seru mereka kompak.

"Bisa gak sih satu hariii aja gak ngoceh terus... Gak dirumah gak dimana-mana ngoceh Mulu perasaan..." Seru Mahalini menatap tajam anak-anak itu, karna takut akhirnya mereka diam dan berjalan pelan ke arah box bayi.

"Gak papa deh baby nya gak cama kayak Thyla... Yang penting Thyla tetap plincess nya Ayah Bunda, Mama Papa, Mimo Pipo, Mommy Daddy... Dan Mami Papi...." Seru Athyra mengibaskan rambutnya sambil berjalan kepangkuan Tiara.

"Mami Keca... Nama baby nya ciapa...?" Tanya Athyra.

"Lah iya... Kita udah dari tadi disini malah lupa nanya nama baby nya..." Seru Tiara.

"Iya juga ya... Untung diingetin sama Thyra..." Seru Ziva menggaruk tengkuknya yang tak gatal.

"Emang namanya siapa Kak Keca...?" Tanya Lyodra.

"Namanya Gavrilla Xavier Hugo..." Seru Keisya.

"Gavlilla caviel Hugo...? Itu namanya Mami...?" Tanya Athyra memastikan, bukannya mendapat jawaban tapi malah ditertawakan.

"Kenapa nama anak gue jadi begitu..." Seru Kevin bingung.

"Yah... Meleka lupa kalau Thyla masih cadel..." Seru Thyra yang lagi lagi membuat orang tertawa.

"Thyra manggil baby nya baby Gav aja..." Seru Tiara lembut.

"Iih... Kelen... Baby Gav..." Seru Athyra bertepuk tangan.

"Tapi nanti Bunda... Mommy... Mama... Cama Mimo buat baby juga dong... Tapi yang kayak Thyla... Bial bica main boneka baleng..." Seru Athyra gemas.

"Emang Thyra mau punya temen... Nanti Thyla gak jadi princess lagi dong..." Goda Shakira.

"Thyla ikhlas deh.... Celius Thyla ikhlas pake banget kalau ada baby yang kayak Thyla... Nggak papa deh Thyla gak jadi plincess lagi..." Seru Athyra semangat.

"Thyra tetap princess kita kok... Walaupun nanti Thyra punya adek cewek..." Seru Mahalini mengusap lembut pipi Athyra.

"Sayang Mama... Pake banget..." Seru Athyra tersenyum gemas.

"Emangnya kalau mau minta baby sama Bunda dan Mama ya...?" Tanya Anrez.

"Nggak cih yah... Tapi Thyla celing kok doa bial punya temen dan baby Cantik..." Seru Athyra menatap Anrez percaya diri.

"Aaah... Kesayangan kita semua..." Seru semua orang tua kompak.

"Mulai lagi dah..." Gumam Dev.

"Mulai nggak dipeduliin nih orang ganteng disini..." Seru Abyan sedikit berteriak tidak terlalu kencang.

Komplek Bobrok (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang