Pasar Malam

124 30 31
                                    

"Abang... Ayo...." Athyra menarik tangan Aashif menuju stan penjual Es Krim.

"Ra... Shif..." Tiara kewalahan mengejar dua anaknya itu ditengah keramaian.

"Iiiih... Jangan jauh-jauh dari Bunda... nanti kalian Hilang..." Seru Tiara menarik tangan kedua anaknya, saat ini warga Blok Mawar sedang berada di Pasar Malam yang tak jauh dari komplek mereka.

"Adek nih Bun...." Seru Aashif.

"Iiih... Kok Adek cih..." Seru Athyra memanyunkan bibirnya lucu.

"Udah jangan berantem... Kalian mau beli apa...?" Tanya Tiara lembut.

"Es klim Bunda..." Seru Athyra semangat.

"Ya udah... Ayo..." Tiara menggenggam tangan mungil anak kesayangannya itu.

"Om... Thyla mau es klim coklat ya Om..." Seru Athyra saat sampai didepan penjual Es krim.

"Aku rasa vanilla Om..." Seru Aashif tersenyum tipis.

"Siap Dek... Tunggu sebentar ya..." Seru Pria penjual es krim itu ramah.

"Nih dek..." Mata Athyra berbinar lalu dengan semangat meraih es krim coklatnya namun Penjual es krim itu malah mempermainkan Athyra.

"Iiih.. Om... kok Cuma ini doang cih... Es klim nya mana..." Seru Athyra saat tangannya hanya memegang cone es krim.

"Ini neng..." Lagi lagi saat Athyra ingin mengambil es krim ia kembali dipermainkan oleh penjual Es krim itu, mereka salah datang ke tempat ini karna ini adalah Stan es krim Khas Turki.

"Bunda... Salah deh kita dateng kesini..." Seru Aashif berbisik.

"Iya Bang... Kita gak baca dulu tadi sih..." Seru Tiara pelan.

"Iiiih... Om nya nakal banget cih..." Seru Athyra kesal.

"Om niat jualan gak cih...?" Athyra benar-benar kesal sekarang.

"Iiiih... Om nya nyebelin... Bunda kita pelgi aja cali es klim yang lain... Om nya jelek..." Seru Athyra menatap sinis penjual Es krim itu.

"Kita tunggu bentar ya..." Seru Tiara tersenyum kikuk.

"Iiiih... Om... mau dibeli gak cih es klim nya... kalau nggak Thyla pelgi nih..." Seru bocah itu emosi.

"Iya dek... ini nih..." Sepertinya penjual es krim itu belum kapok.

"Iiiih... Om nya gak walas deh... Thyla manucia Om... makannya Naci... Es klim... Bukan Tissu..." Seru Athyra menggigit tissu yang ditinggalkan penjual es krim itu ditangannya.

"Eh... Jangan digigit Ra..." Tiara mengambil tissu itu dari tangan Athyra lalu membuangnya.

"Om... kita masih mau main ini... cepetan deh..." Aashif menydorkan uang Lima Puluh Ribu pada penjual es krim.

"Uang dari mana kamu...?" Tanya Tiara.

"Tadi Abang ambil dari saku kemeja Ayah Bunda..." Seru Aashif dengan cengirannya.

"Lagian Ayah kan kaya Bun... Uang segini tuh gak ada artinya..." Seru Aashif santai.

"Iya sih..." Seru Tiara setuju.

"Om... Cepetan.. Thyla mau main nih..." Akhirnya penjual es krim itu lelah mendengar ocehan Athyra dan langsung menyerahkan 2 es krim pada Princess Blok Mawar itu.

"Abang cini..." Athyra menyerahkan Es krim milik Aashif lalu merampas uang ditangan Aashif.

"Nih Om..." Seru Athyra menyodorkan uangnya.

"Eit..." Athyra menggerakkan uangnya ke kanan dan ke kiri.

"Eit... Tidak cemudah itu felguco..." Seru Athyra tersenyum mengejek, balas dendam ternyata si Athyra.

Komplek Bobrok (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang