00

1.4K 183 8
                                    

"semoga kau tenang baji-san

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"semoga kau tenang baji-san."

Seorang pemuda bersurai pirang berdoa di pemakaman sahabatnya,ia tak sadar jika seseorang melihat kegiatannya sejak tadi.

"Kau tidak menghampirinya [name]?"

"Untuk apa? Aku tidak mengenalnya,lagi pula aku hanya berniat menemui kakakku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Untuk apa? Aku tidak mengenalnya,lagi pula aku hanya berniat menemui kakakku."
Kamu menjawab dengan tegas,sedangkan orang yang di sampingnya hanya mendengus pelan.

"Kamu menjawab dengan tegas,sedangkan orang yang di sampingnya hanya mendengus pelan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Terserah kau saja,aku pulang duluan ibuku menelponku tadi."

"Uhm-arigato ren."
Ren hanya mengangguk lalu meninggalkan kamu yang masih memperhatikan pemuda bersurai pirang tadi.

"Pemuda yang baik,kakak beruntung memiliki teman sepertinya." Ucapmu ketika pemuda itu sudah pergi dan sekarang di di hadapan pemakaman kakaknya

Setelah berucap,kedua tangan kamu tangkup lalu kamu pun memejamkan matanya dan berdoa agar kakaknya tenang di alam sana.

"Baji?"

Mendengar margamu di panggil kamu membuka matamu dan menoleh ke arah sumber suara

Mendengar margamu di panggil kamu membuka matamu dan menoleh ke arah sumber suara

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
baji as you.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang