07

128 12 2
                                    

"kyaaa."

Seisi kelas heboh Karna kedatangan 3 murid baru,2 laki laki dan 1 perempuan. Apalagi 3 murid itu Tampan dan cantik membuat semua murid disana terpesona dengan mereka.

 Apalagi 3 murid itu Tampan dan cantik membuat semua murid disana terpesona dengan mereka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

haruskah kita menyamar seperti ini?

Flashback

"YADA!!!!!!"

name yang sedang melamun terkejut ketika mendengar suara seseorang yang berteriak.

"Aka-chan,kenapa kau berteriak?". Tanya name pada Akaza

"name Chan!". Akaza merengek begitu melihat name dan pemuda manis itu memeluknya,name yang bingung hanya diam dan menatap bertanya pada Ren yang kebetulan ada di situ.

Ren yang di tatap seperti itu menghela nafasnya dan segera menjelaskannya pada name

"begini karna masih belum menemukan siapa orang menyerang kita kemarin,maka sementara ini kita akan pindah sekolah dan menyamar menjadi orang lain sehingga kita aman karna mereka pasti tidak akan mengenali kita." jelas Ren

"jadi kita akan pindah sekolah saja,terus kenapa Akaza tadi berteriak?" Tanya name

"Itu..."Ren jahat name,masa aku harus menyamar menjadi siswi di sana kenapa ga siswa aja" huwaa Akaza memotong perkataan Ren dan menangis Bombay di pelukan name

Name yang mendengar itu sweetderop dan menatap tajam Ren "Ren,Jelaskan!"

"Aaahkh baiklah kau tahu Akaza itu cantik meskipun ia cowok". name mengangguk "terus?"

"agar penyamaran berjalan sempurna,dia harus menjadi perempuan. Sebentar doang kok,apa masalahnya sih.". 

Akaza menggeleng ia tak sadar jika memeluk (name) lebih kencang

"Aka,lep...sesak" (name) memukul punggung Akaza,pemuda itu pun sadar lalu melepas pelukan nya pada (name) dan meminta maaf

"Gomen (name) "ucap Akaza

"daijobu,sebagai gantin nya kau menurut saja pada Ren,Menurutku tak buruk Karna aku juga ga ide jadi apa salah nya mengikuti rencana Ren."

Flasback off

"baiklah di mohon perkenalkan kalian." pinta sensei

"Hajimemashte watashiwa Madara Kou," -Ren

"Wa..watashiwa Fujiawara Miya desu," -Akaza

"Narumiya Kei," -(name)

"Yoroshiku onegaisimasu,"-Ren,(name),Akaza

"Baik minna-san bertemanlah baik dengan mereka,sore ja kita mulai pelajaran nya,"

🍁🍁🍁

Jam Istirahat tiba, Terlihat Ren,Akaza dan (name) memakan makanannya dengan tenang di meja pojok,hening sampai salah satu dari mereka memulai pembicaraan.

"(na-) eh maksudnya Kei aku minta minum mu dong."  -Miya(Akaza)

"Oi itu minumannya Kei kau mau mengambil nya?" Tegur Kou(Ren) pada Miya (Akaza)

"memangnya kenapa Kei juga tidak keberatan iya kan Kei?"  (name) melirik sekilas Akaza dan mengangguk kecil

melihat (name) setuju dengan nya,Akaza tersenyum mengejek pada Ren.

Ren yang melihat Akaza mengejek nya hanya diam tanpa membalas,dia malas berdebat mending menghabiskan makanannya sebelum di ambil Akaza.

"Permisi." sapa seorang siswi mendekati Kei(name)

"Nani?" tanya (name) menatap datar gadis di depan nya, sementara yang di tatap menunduk terlihat wajah nya memerah malu.

sementara Ren dan Akaza hanya diam menyimak interaksi (name) dengan siswi tersebut.

Siswi itu menyodorkan sebuah surat pada (name) "Ku mohon terima dan baca saat ga ada orang ya" pinta gadis itu

Dengan sedikit ragu,(name) menerima nya dan menyimpan sebuah surat itu dalam saku.

"ha'i aku akan membaca nya," ucap (name) menampilkan senyuman tipis pada siswi itu

"j-ja aku permisi dulu,ja ne Narumiya-san." siswi itu pun pergi

Tak lama Siswi itu pergi,bel masuk berbunyi membuat semua siswa atau siswi bergegas masuk ke dalam kelas termasuk MC kita dan kedua teman nya.

Skip pulang sekolah dan di markas

"(name) chan,ayolah buka surat nya aku ingin tahu apa isi nya," rengek Akaza pada (name)

(name) menghela nafas pelan dan mengangguk, Perlahan ia membuka surat nya.

Setelah membuka,ternyata tak ada Yang spesial hanya sebuah ungkapan seorang gadis yang jatuh cinta. (name) pun mengembalikan surat tersebut seperti tadi dan menyimpannya,besok ia akan mengembalikan surat itu pada gadis tersebut.

Merasa gerah,(name) memutuskan untuk mandi tak lupa ia juga mengambil baju ganti.

Selesai mandi,(name) pun berpamitan pada Akaza dan Ren untuk pulang duluan.

🍁🍁🍁

"Tadaima."

"okaeri,tumben pulang jam segini biasanya pulang malem Karna pergi dengan Chifuyu?"

(name) hanya mengangguk kecil,ia berjalan pada sang ibu dan memeluknya erat.

sementara yang di peluk heran dan bertanya seraya mengusap kepala anak nya.

"ada apa kei,apa kamu ada masalah?" tanya ibu (name)

"ie,hanya saja aku ingin memeluk Ka-san." jawab (name) meski ia sedikit kecewa karna sudah lama ibu nya masih saja tak mengenal nya.

"Souka,kamu ingin manja sama Ka-san ya? iya sih mumpung ga ada (name) jadi kamu ga gengsi manja manja sama Ka-san." ucap nya menuntun (name) duduk di sofa dan menaruh kepala (name) di pangkuannya

"Gimana ya keadaan adik mu di rumah Nenek,sejak dia ke sana (name) tak pernah memberi kabar."

"e-entahlah,mung..kin dia lupa" ujar (name) gemetar menahan kesedihannya

Sebegitu sulitkah menerima kematian kakak nya hingga melampiaskannya pada (name)?

Ingin rasanya (name) berteriak "Aku adalah (name) bukan Keisuke,"

Tapi sepertinya itu tak akan terjadi karena (name) terlalu menyayangi sang Ibu dan tak mau membuat nya sedih akan hal itu.

biarlah Waktu yang akan memberitahu pada sang Ibu bahwa Keisuke bukan satu satu anak nya,masih ada (name), yang membutuhkan kasih sayang nya.

bersambung

Sory ga pernah update,ingin nya aku revisi tapi ga jadi deh. Oh iya meski ga komen tapi vote ya,jangan jadi pembaca hantu🗿🙏




baji as you.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang