05

610 90 0
                                    

Gelap sekali,dimana ini?
Batin seorang gadis,dan gadis itu ternyata [name]

[Name] terbangun dan mendapatil dirinya berada di tempat yang sangat gelap,bahkan dirinya harus meraba raba Karna pandangannya tidak ada cahaya sama sekali sehingga dirinya tidak melihat apapun selain kegelapan.

Sebelumnya aku pergi ke markas Karna mendapat telpon dari mereka, terus..ah dari belakang tengkuk leherku di pukul sampai pingsan,dan sekarang aku terjebak disini.

Sebenarnya ini tempat apa sih?
[Name] berjalan tanpa tahu kemana ia tuju,dan jujur saja saat ini ia merasa sedikit takut.

Bayangkan saja bagaimana rasanya kamu tiba tiba berada di tempat yang sangat gelap tanpa ada cahaya sedikitpun,terutama kamu juga sendirian pasti nya kamu tidak mau hal tersebut terjadi padamu. Sama halnya dengan [name],namun entah kenapa gadis itu bisa terjebak di situ.

Beberapa jam kemudian,[name] terjatuh,ia lelah sedari tadi dirinya berjalan tapi tidak menemukan jalan keluar. Akhirnya gadis 13 tahun itu duduk dan diam untuk sementara waktu.

Entah kenapa saat ini tiba-tiba ia teringat akan perkataan kakaknya sehari sebelum meninggal.

Flashback on

"Tadaima."

"Okaeri."

"Kaa san dimana?" Tanya Keisuke

"Kaa san ke rumah temannya." Jawab [name]

Keisuke langsung pergi ke kamarnya untuk mandi,setelah mandi dan bersiap laki laki itu keluar kamar dan mendapati [name] yang sedang asyik menonton tv sampai tak menyadari kakaknya duduk di sampingnya dan ikut menonton.

"[Name]" panggil Keisuke

"Astaga!! Kapan ni chan di sini kaget tau!"

"Gomen,sebelum ngomel kau dengerin aku ya!" Pinta Keisuke

"Apa?"

"Jika aku tidak ada tolong jaga Ka san ya!"

......"Tentu aku akan jaga Ka san,kenapa kau berkata seperti itu? Seperti mau pergi saja...."

"Entahlah,aku merasa jika kita tak lama lagi akan berpisah."

[Name] menatap wajah Keisuke, ekspresi wajah kakaknya terlihat sedih sepertinya dia serius. [Name] mendesah pelan lalu menangkup wajah Keisuke dan menatapnya dengan lembut.

"Dengar,tidak ada yang memisahkan kita kecuali kematian. Umur mu masih muda pastinya Tuhan masih memberi kesempatan untuk hidup lebih lama,dan kau itu kuat siapa sih yang berani membunuh Keisuke yang jago berantem ini."

"Kau benar,aku kuat. Pastinya aku tak akan mati apalagi aku sudah berjanji pada ka san tidak akan membuatnya sedih lagi.".

Keisuke memegang tangan [name]
"Arigato,aku berjanji pasti akan hidup sampai kau menikah."

"C-chotto kenapa tiba tiba bahas begituan."💢

"Datte,adikku yang sangat manis ini tidak pernah sekalipun dekat dengan laki laki."

"Lalu Ren dan Akaza kau anggap apa?"

"Oh iya,tapi mereka kan hanya sahabatmu."

"Sama aja ni chan💢"

Flashback Off

[Name] terkekeh setelah mengingat hal itu,hari hari nya bersama sang kakak terasa begitu cepat. Jika saja dia tau kalau hari itu adalah hari terakhir ia berbicara dengan kakaknya pasti ia akan lebih banyak melakukan sesuatu untuk sang kakak.

Tapi mau bagaimana lagi,nasi sudah menjadi bubur tidak ada waktu kembali,dan [name] tahu itu.

[Name] meringkuk lalu memejamkan matanya sebentar,tak lama kemudian ia mendengar suara seseorang memanggilnya.

Suara yang ia kenal,suara yang ia rindukan,[name] membuka mata dan di hadapannya berdiri sosok yang ingin sekali ia peluk.

Genangan air turun dari mata [name],ia tak percaya di hadapannya sekarang ini adalah Kakaknya yang meninggal beberapa Hari yang lalu.

Genangan air turun dari mata [name],ia tak percaya di hadapannya sekarang ini adalah Kakaknya yang meninggal beberapa Hari yang lalu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Sedangkan Kakaknya tersenyum menatap adiknya.

"Hisahiburi [name]"

Setelah mengatakan itu,Keisuke langsung memeluk [name] begitu juga sebaliknya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah mengatakan itu,Keisuke langsung memeluk [name] begitu juga sebaliknya. [Name] menangis sejadi-jadinya dalam pelukan sang kakak,ia mengeluarkan semua unek unek yang ia tahan dan Keisuke hanya diam sembari menenangkan sang adik dengan mengelus kepalanya.

Keisuke tau setelah kematiannya [name] menjadi lebih pendiam dan ia selalu menahan emosinya bahkan Keisuke tau kalau ibunya jatuh sakit akibat syok setelah mengetahui anak pertamanya meninggal tiba tiba.

Setelah sembuh dari sakit, ibunya seperti hilang ingatan dan menganggap Keisuke masih hidup,ia juga menganggap [name] adalah dirinya karna [name] sedikit mirip dengannya.

"Kau telah melewati banyak hal,gomen [name]" Ucapnya mempererat pelukannya pada [name]

Setelah puas berpelukan,Keisuke mengajak [name] duduk lalu menidurkan kepala gadis itu di pangkuannya.

Sembari mengelus rambut sang adik,Keisuke bertanya apa saja yang terjadi setelah kematiannya lebih tepatnya dia bertanya tentang teman temannya di Touman.

"Eh majide? Mikey mengira kau adalah diriku?"

[Name] mengangguk "tidak hanya itu,dia tidak percaya kalau aku adalah adikmu"

"Yare yare,Mikey benar benar parah. Seingatku aku memperkenalkan dirimu padanya masa dia lupa?"

"Kapan? Aku tidak ingat bahkan itu pertemuan pertamaku dengannya."

"Tentu saja kau ga ingat,saat itu kau masih berumur 3 tahun. Aku dan Mikey sudah berumur 5 tahun."

"Begitu."

Hening,tak lama kemudian Keisuke angkat bicara

"[Name] sebelum pergi ada yang ingin aku bicarakan."

"Eh?"

Bersambung

Jangan lupa votenya🥰🙏

baji as you.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang