"Bagaimanapun Jaeyun masih Eomma Lin-lin. Ya, kami bukan lagi pasangan yang menikah secara hukum, tapi kita tidak bisa menutup mata atas penderitaannya." Heeseung berkata dengan suara rendah.
Nyonya Lee sedikit mengernyit ketika dia membalas, "Itu adalah keputusan pria itu untuk menampar tangan kita. Kau, dirimu sendiri, sangat tahu dengan sikapnya yang aneh dan keras kepala. Sejak ia masuk ke Keluarga Lee, dia tidak mau mengakui kesalahannya dan menolak untuk berkomunikasi, menyebabkan kita semua harus selalu berhati-hati disekitar rumah. Aku melakukan yang terbaik dengan menawarkan bantuan kepadanya saat itu tetapi dia menolaknya. Kita tidak menjalankan amal, aku tidak akan memintanya untuk menerima bantuan kita."
"Apapun itu, setidaknya Eomma memberitahuku."
"Heeseung, pernikahanmu dengannya sejak awal merupakan kesalahan besar. Appamu jelas tidak berpikir jernih ketika dia membiarkan pria itu menikah dan masuk ke dalam keluarga kita."
Tanpa menunggu sarapannya tiba, Heeseung berdiri dan berkata, "Aku akan ke kantor."
"Tapi kau belum sarapan." Nyonya Lee memanggilnya, tetapi Heeseung keluar dari rumah tanpa sekali pun membalikkan kepalanya.
"Lihat, bukankah aku memberitahumu untuk tidak menyembunyikannya dari putra kita? Sudah kubilang bahwa dia akan marah ketika dia tahu." Appa Heeseung, Lee Taehyung, memarahi istrinya.
Nyonya Lee meliriknya sekilas. "Kau menyalahkanku sekarang? Ini sepenuhnya salahmu. Jika kau tidak setuju dengan pernikahan ini sejak awal, kita tidak akan berakhir dengan kekacauan seperti ini. Sekarang kau lihat, tidak satu pun dari pihak yang terlibat merasa senang."
Taehyung menghela nafas. "Aku berhutang nyawa pada Appa Jake dan itu adalah keinginannya yang sedang sekarat, jadi bagaimana aku bisa berkata tidak? Kemudian, bagaimana aku bisa tahu mereka berdua tidak akan cocok. Bagaimanapun, aku sudah kapok. Aku tidak akan ikut campur dengan pernikahan putra kita di masa depan. Dia bisa memilih siapa pun yang dia sukai untuk menikah."
"Omong kosong apa yang kau bicarakan ini? Orang itu telah dipilih dan itu adalah Geonu. Aku sudah mengenal dia sejak dia masih bayi dan aku selalu memperlakukannya seperti anakku sendiri. Dia sempurna untuk Heeseung." Mulut Nyonya Lee yang tua melengkung menjadi.
.
.
.
Jake terbangun karena kelelahan yang menimpanya.
Kembalinya ingatannya yang lama pasti menambah tekanan pada mentalnya. Akhirnya ini memutuskan untuk beristirahat hari ini dirumah.
Tidak lama terdengar suara ketukan pintu, ketukan yang pelan dan sangat kontras berbeda dengan ketukan terburu-buru yang biasa dilakukan oleh tetangga mereka yang jahat.
Jake bertanya dengan penasaran, "siapa itu?"
Hampir tidak ada tamu yang pernah mampir, dan itu membuatnya bingung.
Jungwon membuka pintu lalu menemukan seorang pria muda dengan setelan jas yang rapi.
"Permisi, apakah Tuan Sim Jaeyun tinggal disini?" Pria itu bertanya dengan sopan.
Jungwon mengangguk, "Dia tinggal disini tapi Anda siapa? Mengapa mencari Hyung saya?"
Pria itu tersenyum, "Saya assisten pribadi Mr. Lee Heeseung, nama saya Yeonjun, Mr ingin mengirimkan barang untuk Tuan Jake". Saat mendengar dia bekerja untuk keluarga Lee, ekspresi Jungwon meredup.
Namun, kesantunannya yang baik masih memaksanya untuk berkata, "Hyung ku tidak sehat saat ini, tapi silahkan masuk."
"Terima kasih."
![](https://img.wattpad.com/cover/299391500-288-k2281.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
HEEJAKE [SLY]
FanfictionSetelah bercerai, Jake jatuh dalam kemiskinan. Namun sebuah insiden kecelakaan mobil terjadi kepadanya, yang membuat dia berubah menjadi seorang peretas profesional yang memiliki lebih banyak uang. Semua orang yang meremehkan, menindas, dan menerta...