6

308 28 6
                                    

Jake diam, kecemerlangan dimatanya meredup saat dia berkata, "Aku merasa sangat tidak berguna.."

"Hah?" Jungwon bingung.

"Setelah kehilangan ingatanku, aku sangat tidak berguna, rasanya seperti aku digantung dalam kenyataan." Jake tidak tahu jika kehilangan ingatan akan seperti itu dampaknya.

Otaknya tampak kosong, hanya meninggalkan wadah yang kosong.

Jake gagal dalam melakukan pekerjaan harian dan tampak tidak sadar akan dunia sekelilingnya.

Jika dia menggambar enam tahun terakhirnya dengan satu kata, itu adalah 'hilang'.

Jungwon mulai paham, Jake bahkan kesulitan untuk mengendalikan keadaan psilogisnya waktu itu, bahkan untuk mencari pekerjaan waktu itu hampir tidak ada keberanian.

Bahkan Jake kesulitan mengingat nama Jungwon pada awalnya, apa lagi pengetahuan tentang ilmu komputernya? Dia seperti boneka yang kehilangan ensensinya.

Takut akan membuat Jake semakin muram, Jungwon segera mengganti topik, "Tapi aku yakin semua akan membaik seiring ingatan Hyung pulih."

"Kau benar." Kata Jake melanjutkan membaca.

Setelah dua hari seperti ini Jungwon menyadari bahwa Jake mempunyai pengetahuan yang hampir menyerupai ensiklopedia tentang ilmu komputer!

Tidak ada pertanyaan yang dia tidak bisa pecahkan.

Alih-alih meredam semangat Jungwon, hal ini malah membuat Jungwon semakin giat agar suatu hari ini dia bisa seperti Hyungnya yang jenius.

Selama dua hari ini Jake sudah membaca sepuluh buku referensi.

Jake menggelengkan kepalanya dan meletakkan buku yang dia baca, sepertinya ada suatu hal yang membuat dia tidak puas.

"Hyung ada apa?" Jungwon bertanya, "Ada yang salah dengan buku-buku ini?"

"Tidak ada yang salah dengan buku ini, hanya saja ini buku pelajaran untuk mahasiswa pemrograman, apakah tidak ada untuk yang lebih profesional? Pada akhirnya buku-buku ini hanya untuk dibaca diruang kelas, informasinya terlalu dasar."

Jungwon memikirkannya dan berkata, "Mungkin aku bisa meminjamnya dari seniorku, Dia adalah Direktur di Perusahaan IT, aku yakin dia mempunyai literatur yang lebih tinggi."

"Itu bukan ide yang buruk." Jake menyetujuinya.

Jungwon bergegas ke Perusahaan seniornya, Jay Park. 

Dia akan meminta resepsionisnya untuk memberitahu Jay saat sampai.

.

.

.

"Jungwon?" Panggil Jay.

Jungwon menoleh kearah sumber suara.

"Senior..." Dia berkata sambil tersenyum sebelum senyumnya lenyap setelah melihat pria disamping seniornya.

Pria itu memiliki aura mendominasi yang sulit untuk diabaikan. Walaupun Jungwon tidak bertemu dengannya selama beberapa tahun ini, tapi dia langsung mengenalinya.

Itu... Lee Heeseung.

Seseorang yang mengikutinya dibelakang  adalah assistennya, Yeonjun yang baru saja Jungwon temui dalam beberapa hari ini.

Heeseung mengamati remaja itu. Dia merasa remaja itu tampak tidak asing.

Jungwon pernah bertemu sekali dengan Heeseung, waktu diacara pernikahan Jake.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 02 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

HEEJAKE [SLY]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang