Happy reading
-
-
-
-
-Hari-hari telah berlalu, sejak kejadian Laura yang dibully habis-habisan oleh Melinda ,hidupnya sudah tak ada lagi yang mengusiknya mungkin Melinda telah jera akibat diberi hukuman skors selama seminggu.
Hah memang tak ada lagi yang mengusik hidupnya tetapi tidak dengan hatinya ,akhir-akhir ini ia sering memikirkan Arthan dan entah mengapa sifat dingin ,cuek dan anti sosialnya hilang lenyap bagai ditelan bumi jika berhadapan langsung dengan seorang Arthan Sanjaya ,entah sihir apa yang Arthan gunakan untuk Laura.
Memang akhir-akhir ini Laura dan arthan semakin dekat ,entah itu jalan bersama,atau makan diluar,menonton bioskop dan masih banyak lagi.
Kini Arthan mengajak Laura untuk ketemuan di taman ,Laura telah sampai duluan dengan setelan dress berwarna navy dan polesan make up tipis diwajahnya nampak sangat cantik ,hingga Arthan pun sampai dan langsung menghampiri laura yang tengah duduk di bangku taman.
"Udah lama Ra nungguin?"Tanya Arthan .
"Be-belum kok "Jawab Laura dengan gugupnya.
Arthan kini duduk disebelah Laura .
"Lo Ngapain ngajak ketemuan gue?"tanya Laura ."Kangen Lo hehehe"goda Arthan
Pipi Laura pun kian merah bak kepiting rebus akibat baper"apaan sih Lo "
Hening
1 detik
2 detik
3 detik"Ra"
"Hmm"
"Lo punya pacar?"tanya Arthan dengan keponya .
"Nggak,kenapa?"
"Gue sayang sama Lo Ra"ucap Arthan sambil memegang kedua tangan laura dan menatapnya dengan teduh.
Deg
Deg
Deg
Jantung Laura berdegup kencang ,dan seperti ada banyak ribuan kupu-kupu diperutnya .
Perasaan nyaman ,tenang dan gugup bercampur menjadi satu ."Gue cinta sama Lo,Lo mau nggak jadi pacar gue?"Arthan kini menyatakan cintanya kepada Laura entah itu memang dari hati atau semata-mata hanya tuntutan taruhan bersama teman-temannya.
"so-sorry gue nggak bisa..."belum sempat Laura menyelesaikan omonganya ,Arthan telah lebih dulu memotong .
"Stop !nggak usah diterusin Ra gue udah tau Lo mau jawab apa ,gue terlalu tolol ya Ra nggak sadar diri banget"Arthan bangkit dari duduknya lalu menatap Laura dengan pandangan penuh kecewa lalu melangkah pergi belum ada lima langkah, Laura lari lalu memeluk Arthan dari belakang.
"Hiks jangan pergi hiks gue belum selesai ngomong"tangis Laura sesenggukan dan masih melingkarkan tangannya diperut arthan.
Arthan membalikkan badannya lalu mengusap air mata yang membasahi pipi Laura.
"Ihh kok malah nangis sih ""Hiks hiks Ya Lo nya aja nyebelin main ninggalin gitu aja "ucap Laura
"nggak lagi maaf,udah jangan nangis lagi nanti cantiknya luntur cup cup cup "kata Arthan sambil membawa Laura kedalam dekapannya lalu menepuk-nepuk punggung Laura .
KAMU SEDANG MEMBACA
LAURA (Projects Bahasa Indonesia)
Teen FictionLaura Louis Agatha seorang gadis anti sosialisasi dingin dan tak tersentuh Akankah ada yang mampu meluluhkan hatinya? Ada dialah orangnya Arthan Sanjaya pemuda tampan berkharisma tegas yang mampu memporak-porandakan hati para gadis seantero SMA cakr...