chapter 8

2 1 0
                                    

Happy reading
-
-
-
-
-

Hari masih pagi akan tetapi di SMA cakrawala kini heboh akibat desas-desus sang ketua OSIS berpacaran dengan anak anti sosial.Bagaimana tidak heboh ,mereka melihat dengan mata kepala mereka sendiri Arthan menggandeng tangan Laura dengan mesra sambil berjalan beriringan menuju kelas XI IPA 5.

"Udah sana masuk ,belajar yang bener "ucap Arthan ketika sudah sampai didepan kelas kekasihnya itu lalu ia mengacak rambut Laura.

"Ihh jangan dibegituin , berantakan kan jadinya "kesal Laura ,lalu membenarkan rambutnya yang sedikit berantakan akibat ulah Arthan.

"Gemes tau nggak ,aku kekelas dulu ya nanti pulang sekolah tungguin diparkiran kita pulang bareng"Laura menggangguk kan kepalanya lalu Arthan dengan santainya melangkah pergi menuju kelasnya.

Kini Laura masuk kedalam kelas ,aneh satu kata itu yang terlintas dipikirannya bagaimana tidak semua teman sekelasnya menatapnya dengan penuh intimidasi ,akan tetapi laura tak peduli ia lantas berjalan dengan santainya menuju bangkunya yang disana telah ada Karin yang menunggu .

"Hmmm beda ya kalau udah nggak jomblo tuh ,kekelas aja ada yang nganterin cuy "ledek Karin .

Laura duduk di bangkunya memandang kearah karin"apaan sih rin"

"Ipiin sih Rin "ucap Karin menirukan suara Laura .
"Gausah ngelak gitu deh Ra semua orang juga udah tahu Lo jadian sama tuh ketos,gimana sih ceritanya kok Lo bisa jadian sama kak Arthan "lanjut Karin .

Laura pun menceritakan semua kepada sahabatnya itu,dari ia dan Arthan yang  mulai dekat sampai kejadian ditaman saat Arthan menembak Laura.

"Uhh so sweet banget deh ,jadi pengen gue digituin"ucap Karin .

"Tuh minta aja sama si Aryo kan dia belum move on tuh kayaknya dari Lo"ucap Laura .

Karin membelalakkan matanya "ogah banget gue sama tu orang ,udah kasar,posesif ,mana mukanya standar lagi huh bukan level gue"

"Gitu-gitu mantan Lo Rin"

"Iya sih hehe"

***

Hari sudah menunjukkan pukul 13.00 siang , Laura tengah berada diparkiran menunggu Arthan ,ia sudah menunggunya selama kurang lebih satu jam akan tetapi Arthan masih belum menampakkan batang hidungnya.

"Mana sih Arthan ,katanya suruh nunggu diparkiran"gumam Laura sambil sesekali ia melihat jam yang melingkar ditangannya.

5 menit sudah berlalu nampak Arthan tergesa-gesa melangkah menuju parkiran.
"Maaf ya Ra ,tadi aku sempat ada rapat OSIS mendadak jadi agak lama "ucap Arthan saat berada didepan Laura.

Mendengar ucapan Arthan, Laura mengerucutkan bibirnya."terus kenapa nggak ngabarin aku dulu,kan bisa kamu chat atau telfon aku"

"Pengennya sih gitu Ra,tapi tadi handphone ku lowbat "jelas Arthan.
"Udah jangan cemberut gitu dong ,aku minta maaf besok-besok nggak lagi deh"lanjut Arthan.

"Ya dimaafin"ucap Laura masih dengan muka masamnya.

"Kok kayak nggak ikhlas gitu maafinnya"

"Ikhlas banget kok"ucap Laura sambil tersenyum paksa.

"Yaudah yuk aku anterin  pulang"Arthan menuntun Laura menuju sepeda sport miliknya.

"Pegangan Ra"tittah Arthan saat mereka sudah duduk dimotor .

Dengan wajah tertekuk Laura melingkarkan tangannya ke perut Arthan ,lalu Arthan pun melajukan motornya.

Kini mereka telah sampai dipekarangan rumah Laura ,Laura pun turun dari motor Arthan.
"Ra"panggil Arthan.

"Hmmm"jawab Laura.

"Kamu marah sama aku?"tanya Arthan sambil memegang tangan Laura.

"Nggak kok cuma lagi bad mood aja ,mau mampir dulu nggak?"tawar Laura.

"Gak usah "
"oh iyha Ra bunda pengen ketemu sama kamu ,kamu ada waktu nggak besok "ucap Arthan.

"Ada sih ,tapi setelah sekolah aja kerumah kamu"

"Okey Ra ,kalau gitu aku balik dulu ya"

"Yaudah hati -hati jangan ngebut"ucap Laura.

"Iyha "
Setelah mengucapkan itu Arthan langsung pergi meninggalkan kediaman Laura.

***
Kini Arthan sedang berada dirumah Kenzo bersama Reky juga.
"Gila sih memang pesona Arthan Sanjaya nggak ada yang bisa nolak "ucap Reky penuh apresiasi.

"Ya gini nih kalo jadi orang ganteng ,cewek aja nih sekali lihat tampang gue langsung klepek-klepek anjirr"narsis Arthan.

"Narsis amat Lo setan"ucap Kenzo .

"Gini nih kalo punya temen yang nggak nyadar punya temen ganteng"Kenzo mendelik mendengar ucapan Arthan yang kelewat narsis.

"Lo beneran than ,jadian sama tuh anak anti sosial?"tanya Kenzo.

"Iyalah hebat kan gue"ucap Arthan.

"Oh iya than soal taruhan waktu itu ,nih uang 10 juta buat Lo dari gue dan Reky"Kenzo menyerahkan amplop coklat berisi uang 10 juta kepada Arthan.

Arthan menerima amplop coklat itu"thank's bro"

"Terus kapan Lo putusin si Laura itu than?"tanya Reky.

"Belum kepikiran sih buat mutusin dia "jawab Arthan sekenanya.

" Lo nggak kasian apa sama dia,keburu dia cinta banget sama Lo nanti"ucap Reky.

"Ya nggak masalah ,gue masih pengen main-main sama dia "Arthan menyunggingkan senyum .

"Gue peringatin Lo nggak usah main-main sama perasaan cewek bangsat !"ucap kenzo meninggi .

"Terserah gue dong kok jadi Lo yang sesian ,kan gue yang pacaran sama Laura"Arthan menyahuti ucapan Kenzo.

Bukh
Kenzo melayangkan satu Bogeman ke tulang pipi Arthan ,Arthan berusaha membalasnya namun Reky lebih dulu memisahkan mereka berdua .

"Minggir ky!Gue nggak suka ya ,sama orang yang suka mainin perasaan cewek "

"Udah-udah kok pada berantem sih !ingat kalian itu temen jangan cuma karena masalah cewek kalian jadi berantem kaya gini"ucap Reky menengahi mereka berdua.

"Gue cabut"ucap Arthan tak ingin memperpanjang masalah lalu pergi dari rumah Kenzo.

Warning plagiat dilarang!!
Hati-hati typo bertebaran
Terus pantengin kisah Laura dengan arthan

Jangan lupa vote,komen and share
Thankyu

Love author
Ina atus

LAURA (Projects Bahasa Indonesia)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang