Sesuai dengan ucapan Jonathan kemarin ,di depan rumah Sabrina sudah terparkir sebuah mobil mewah siapa lagi kalo bukan mobil Jonathan.
"Selamat pagi Sabrina"sapa Jonathan
"Selamat pagi juga pak"ucap Sabrina
"Kita berangkat sekarang saja buat fitting bajunya"ucap Jonathan
Saat Jonathan berjalan tiba-tiba dia menghentikan langkahnya dan melihat ke arah Sabrina yang masih terdiam di tempatnya.
"Sabrina ayo nanti kita telat Lo"ujar Jonathan
Sabrina tersenyum dan berjalan menuju mobil Jonathan, mereka segera menuju butik untuk fitting baju pengantin.
$$$
Mobil Jonathan sudah berhenti di depan butik, Jonathan melihat ke arah Sabrina yang sedari tadi hanya diam melamun.
"Sabrina"panggil Jonathan
Namun Sabrina masih diam tidak menjawab panggilan jonathan.
"Sabrina"panggilan jonathan sekali lagi
"Ah i-iya pak"terkejut Sabrina
"Kamu kenapa melamun apa ada masalah?"tanya Jonathan
"Maaf pak sebelumnya saya cuman masih bingung dengan situasi ini kenapa bapak tiba-tiba melamar saya dan meminta untuk jadi istri bapak dan jadi ibu sambung untuk anak bapak"ujar Sabrina
"Ya karena saya cocok dengan kamu dan saya rasa kamu sangat tepat untuk menjadi mommy baru untuk anak saya"jawab Jonathan
"Tapikan pak saya hanya karyawan bapak saya juga bukan anak dari kalangan bisnis ataupun elit saya hanya gadis biasa yang hidup sederhana bahkan saya hidup sebatang kara kedua orangtua saya sudah meninggal"ucap Sabrina
"Buat saya status sosial itu tidak penting yang terpenting hatinya ,dia perempuan baik dan penuh kasih sayang dan itu semua ada pada diri kamu"ucap Jonathan
"Tapikan pak pernikahan itu bukan sebuah permainan pernikahan itu sakral dan saya hanya ingin sekali menikah dalam seumur hidup saya"ujar Sabrina
"Ya saya tahu pernikahan itu sakral saya tidak akan pernah membiarkan pernikahan saya kali ini hancur "jawab Jonathan
"Apa yang membuat bapak yakin bapak kan tidak cinta sama saya saya juga tidak ada perasaan apapun sama bapak "ucap Sabrina
Jonathan mendekatkan tubuhnya pada Sabrina kini jarak mereka sangatlah dekat bahkan Sabrina bisa merasakan hembusan nafas Jonathan.
"Kata siapa saya tidak punya perasaan sama kamu saya sudah lama menyimpannya mangkanya sekarang saya lamar kamu dan soal kamu cinta atau tidak sama saya akan saya buat kamu cinta dengan saya"bisik Jonathan
Tubuh Sabrina menegang mendengar bisikan dari Jonathan ,apakah yang dikatakan Jonathan tadi dapat dia percaya apakah dia harus menerima semua ini atau harus mengakhiri nya sebelum terlambat.
***
Sabrina sedang mencoba gaun pernikahan nya, dia terlihat sangat cantik mengenakan gaun pernikahan itu.
"Bagaimana pak Jonathan dengan gaunnya"ucap pemilik butik
Jonathan melihat Sabrina memakai gaun itu sungguh sangat cantik bahkan dirinya sampai lupa cara mengedipkan matanya sungguh seperti tuan putri di cerita-cerita dongengan.
"Cantik bahkan sangat cantik saya ambil gaun ini untuk pernikahan saya"ucap Jonathan
Sabrina merasa malu ditatap Jonathan seperti itu,setelah Sabrina selesai dengan gaun pengantin nya kini giliran Jonathan yang mencoba tuxedo.
Jonathan memilih toxedo putih ,saat dia memakai nya terlihat tampan dan gagah bahkan Sabrina melihatnya sangat terpukau dengan aura Jonathan.
"Sepertinya calon istri saya suka jika saya memakai tuxedo ini saat pernikahan kami nanti ,bahkan sekarang dia terus menatap saya tanpa mengedipkan matanya"goda Jonathan
Sabrina yang di goda Jonathan segera memalingkan wajahnya dan berpura-pura melihat-lihat gaun pengantin yang terpajang di butik, hal itu membuat Jonathan tertawa kecil karena tingkah calon istrinya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
from boss to husband |Sudah Terbit|
Romancebagaimana perasaan mu jika tiba-tiba dilamar oleh bosmu sendiri untuk menjadi istri sekaligus ibu untuk anaknya.