15🌸.

40.2K 3K 17
                                    

Kini sinar rembulan sudah muncul untuk menyinari malam har,i Jonathan menatap Sabrina yang sedang mengajari Alfi berhitung bahkan dia bisa melihat kebahagiaan dimata putranya.

"Mommy tadi aku duduk baleng Melody"ucap Alfi

"Oiya jadi anak mommy ini satu bangku sama Melody"ujar Sabrina

"Iya mommy tadi kita bertukal makanan juga masakan mamanya Melody enak"ucap Alfi

"Jadi masakan mamanya Melody enak terus punya mommy enggak enak ya"ucap Sabrina pura-pura sedih

"Bukan gitu mommy masakan mommy itu paling enak lebih enak dali masakan mama Melody"ujar Alfi

"Anak mommy ini bisa saja muji masakan mommy"ucap Sabrina sambil mencubit pipi Alfi yang gemas

"Mommy dedek bayi Alfi mana?"tanya Alfi

Seketika Sabrina terdiam dia menjadi teringat kejadian malam itu ,saat Jonathan meminta haknya secara paksa Jonathan yang menyadari perubahan wajah Sabrina segera menghampiri Alfi.

"Boy ini sudah malam jadi Alfi harus tidur besok kan Alfi harus sekolah, nanti bangunnya kesiangan Lo "ucap Jonathan

"Iya Daddy"jawab Alfi

"Selamat malam mommy Daddy"ucap Alfi

"Malam sayang"jawab Sabrina

"Malam jagoan Daddy"jawab Jonathan

Alfi menuju kasurnya dan tidur ,Sabrina melihat Alfi yang sudah terlelap pun mulai mematikan lampu dan keluar dari kamar Alfi begitu dengan jonathan dia juga keluar dari kamar Alfi.

"Sabrina"panggil Jonathan

Sabrina pun berhenti lalu dia menghadap ke arah Jonathan.

"Saya ingin bicara soal surat pengunduran diri kamu"ucap Jonathan

"Memangnya kenapa sama surat pengunduran diri saya apa ada yang salah?"tanya Sabrina

"Memang tidak ada yang salah, saya hanya ingin tahu kenapa kamu berhenti bekerja"ucap Jonathan

"bukankah kamu sendiri yang minta saya untuk selalu ada buat Alfi"ucap Sabrina

"Iya saya tahu saya memang meminta kamu untuk selalu ada buat Alfi tetapi kenapa kamu harus mengundurkan diri dari kantor"ujar Jonathan

"Kamu itu lucu ya mas kamu lupa soal kejadian kemarin malam ,kamu begitu marah besar karena saya menolak Alfi untuk mengantar dia ke sekolah bahkan kamu melakukan hal itu dalam keadaan marah saya tahu kamu sangat menyayangi Alfi, ya karena Alfi itu anakmu satu-satunya dari orang yang kamu cinta tapi bukan berarti saya robot yang harus mengikuti semua keinginan kamu"ucap Sabrina

Jonathan terdiam mendengar ucapan Sabrina apakah ucapannya semalam benar-benar menyakiti perasaan Sabrina.

"Sekarang saya akan fokus terhadap Alfi saya akan selalu ada buat dia "ucap Sabrina

Sabrina meninggalkan Jonathan sendiri dan menuju kamar mereka ,Jonathan merasa bersalah karena ucapannya kemarin malam yang melukai hati Sabrina.

🥀🥀

Pagi ini Sabrina akan mengantar Alfi ke sekolah Alfi sangat senang karena mommy nya yang akan mengantar ke sekolah.

"Mommy hari ini Alfi senang banget "ucap Alfi

"Senang kenapa memangnya?"tanya Sabrina

"Senang kalena mommy yang mengantal Alfi sekolah"jawab Alfi

"Jadi kemarin Alfi tidak senang karena Oma yang mengantar"ucap mama Jonathan

"Alfi senang Oma tapi lebih senang lagi kalo mommy yang antal"jawab Alfi

"Sekarang maunya sama mommy terus ya Daddy di lupain"pura-pura marah Jonathan

"Habisnya Daddy nakal "ucap Alfi

"Memangnya Daddy nakal kenapa?"tanya Jonathan

"Daddy sudah buat mommy sedih telus kemalin Daddy malahi mommy kalena mommy enggak mau antal Alfi ke sekolah"jawab Alfi

Deg

Jonathan dan Sabrina dibuat terkejut dengan ucapan Alfi dari mana Alfi tahu jika Jonathan dan Sabrina sedang bertengkar.

"Alfi sayang kata siapa mommy sama Daddy berantem Daddy sama mommy baik-baik saja "ucap Sabrina

"Tapi kemalin Alfi dengal Daddy bentak mommy waktu Alfi mau mengucapkan selamat malam telus semalam mommy sama Daddy juga malahan"ujar Alfi

"Jadi waktu mas Jonathan bentak aku ada Alfi "batin Sabrina

"Aku lupa buat nyalain kedap suara pasti Alfi dengar semuanya"batin Jonathan

Mama Jonathan menatap Jonathan dan Sabrina secara berganti ,hal itu membuat Sabrina takut jika mama Jonathan kecewa terhadap dirinya yang sudah menutup-nutupi semuanya.

from boss to husband |Sudah Terbit|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang