19🌸.

36.7K 2.5K 9
                                    

Sesuai dengan ucapan Jonathan semalam kini Sabrina sedang berada di ruangan kerja Jonathan, dia sangat bosan di sini dia hanya melihat Jonathan yang sedang sibuk dengan pekerjaannya.

"Kalau tahu kaya gini mending aku nolak aja"gumam Sabrina

"Enggak usah ngedumel pekerjaan saya sebentar lagi selesai"ucap Jonathan

Sabrina menatap Jonathan dengan tatapan kesa,l dia hanya diam seperti patung disini.

"Kalo kamu bosan di bawah meja itu ada majalah kamu bisa baca itu dulu, kalo kamu malas membaca mainkan saja ponsel mu jika tidak ada kuota pakai WiFi kantor jika lupa password kamu bisa bertanya dengan sekertaris saya"ucap Jonathan

Sabrina makin kesal mendengar ucapan Jonathan ,dia langsung berjalan menuju meja Jonathan dan menutup laptopnya hal itu membuat Jonathan menatap Sabrina.

"Mas Jonathan bawa saya kesini sebenarnya untuk apa si buat jadi pajangan iya, kalo saya tahu cuman di suruh nunggu kaya gini mending saya memilih untuk menunggu Alfi di sekolah setidaknya saya masih bisa mengobrol dengan ibu-ibu yang lain dari pada saya cuman diam disini seperti patung"kesal Sabrina

"Kan sudah saya bilang setelah dari kantor saya mau ajak kamu pergi"jawab Jonathan

"Ya kapan perginya sudah 3 jam saya nunggu mas Jonathan disini dan 3 jam juga saya cuman diam seperti patung "kesal Sabrina

Jonathan tersenyum melihat wajah Sabrina yang merah karena marah menurut nya itu sangat lucu.

"Sekarang malah senyam-senyum maunya apa si "ucap Sabrina

Jonathan pun berdiri dari kursinya dan menata semua berkas-berkas itu dengan rapi lalu dia mendekati Sabrina.

"Yasudah yuk kita pergi sekarang"ucap Jonathan

Sabrina masih kesal dia berjalan lebih dulu meninggalkan Jonathan, di ruangannya Jonathan melihat tingkah Sabrina pun tertawa kecil.

***

Kini Jonathan dan Sabrina sedang berjalan di tempat pemakaman umum ,Sabrina benar-benar dibuat bingung dengan jonathan kenapa dia membawa dirinya ke pemakaman.

"Mas Jonathan ngapain bawa saya ke pemakaman?"tanya Sabrina

Jonathan hanya tersenyum tanpa menjawab pertanyaan Sabrina, kini mereka berhenti di sebuah gundukan tanah bertuliskan nama DIANA AYU BINTI HERU Sabrina terdiam setelah membaca nama di batu nisan itu.

"Ini makam Diana saya sengaja bawa kamu kesini"ucap Jonathan

Jonathan berjongkok begitupun dengan Sabrina, Jonathan mulai menaburkan bunga dan di ikuti oleh Sabrina dan membacakan doa untuk Diana.

"Aku datang kesini tapi tidak sendiri lagi, aku kesini bersama orang yang kamu pilih untuk menggantikan posisi kamu"ucap Jonathan

Kini mata Sabrina sudah berkaca-kaca dia menatap makam Diana, Jonathan merangkul tubuh Sabrina dia tahu Sabrina pasti sedih harus kehilangan teman baiknya Diana sudah banyak bercerita tentang Sabrina kepada jonathan.

"Aku janji sama kamu aku akan membahagiakan Sabrina dan Alfi dengan baik,dan sekarang aku sudah bisa menerima Sabrina sebagai istri aku bahkan sekarang aku sudah mulai mencintainya "ucap Jonathan

Sabrina menatap Jonathan apakah benar jika Jonathan sudah mulai mencintainya pikir Sabrina.

"Walaupun aku sudah mencintai Sabrina nama kamu tetap terukir indah di hati kecil aku, aku tidak akan pernah melupakan kamu"ucap Jonathan

"Aku janji sama kamu Diana aku tidak akan mengecewakan kepercayaan kamu terhadap aku, dan aku juga janji aku akan menjaga Alfi dengan baik walaupun nanti aku punya anak sendiri aku akan tetap menyayangi Alfi"batin Sabrina

Jonathan dan Sabrina pun meninggalkan pemakaman umum dan segera kembali kerumah.

from boss to husband |Sudah Terbit|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang