16🌸.

39.5K 2.8K 17
                                    

Kini Sabrina sedang menemani Alfi di sekolahnya ,dia melihat Alfi yang bersemangat dan mudah berinteraksi dengan teman-temannya membuat Sabrina bangga terhadap putranya itu.

"Wah putra anda pemberani, biasanya anak-anak itu takut dengan lingkungan yang baru tapi lihat putra anda sangat mudah berbaur dengan anak-anak yang lain bahkan dia sangat aktif"ucap ibu yang memakai baju merah

"Iya Bu saya bangga dengan putra saya ,dia sangat pintar dan juga pemberani bahkan saya kira dia bakal sulit untuk berbaur dengan lingkungan baru ternyata dia sangat aktif dalam semua kegiatan"jawab Sabrina

"Halah gitu aja bangga lagian situ kan bukan ibu kandungnya cuman ibu sambung ,palingan nanti kalo sudah punya anak sendiri nanti dia bakal di lupain enggak akan keurus"ucap ibu yang memakai pakaian mencolok dengan perhiasan yang banyak

"Ibu saya memang ibu sambung nya Alfi tapi saya tulus menyayangi dia, walaupun nanti saya punya anak sendiri saya tidak akan mengurangi kasih sayang saya terhadap Alfi"ucap Sabrina

"Halah sekarang aja ngomongnya begitu lihat aja nanti, kalo punya anak sendiri pasti bakal di lupain"nyinyir ibu itu

"Ekhem ,maaf ibu istri saya bukan orang seperti itu"ucap seseorang dari arah lain

Sabrina dan ibu-ibu di sana menoleh ke arah orang yang bersuara tadi laki-laki itu berjalan mendekati Sabrina sambil tersenyum.

"Mas Jonathan"lirih Sabrina

Ya laki-laki itu adalah Jonathan ,dia datang ke sekolah Alfi untuk menemui istri dan putranya itu.

"Ibu-ibu harus tahu istri saya ini perempuan hebat bahkan dia rela mengorbankan waktunya demi anak saya ,bahkan dia juga rela berhenti dari pekerjaannya demi putra saya dia tidak mau jika putra saya kekurangan kasih sayang nya karena dia sibuk bekerja"ucap Jonathan

Ibu-ibu di sana mulai berbisik-bisik soal Sabrina mereka memuji ketulusan hati Sabrina dalam merawat Alfi ,sedangkan ibu-ibu yang menghina Sabrina tadi langsung pergi begitu saja.

"Saya sudah menolong kamu dari ibu-ibu itu dan itu semua tidak geratis"bisik Jonathan

Sabrina menatap ke arah Jonathan apakah dirinya harus membayar Jonathan karena dia menolongnya tadi.

"Mommy Daddy"panggil Alfi

"Hai anak mommy sudah selesai kelasnya"ucap Sabrina

"Sudah mommy tadi Alfi belajal belhitung sama membaca ,kata Bu gulu besok di suluh bawa buku gambal sama alat gambal tapi Alfi belum punya"ujar Alfi

"Yasudah kalo gitu kita beli buku gambar sama alat gambar ,setuju"ucap Sabrina

"Setuju mommy"seru Alfi

"Ok sekarang kita ke mobil ,terus kita beli alat gambar sama buku gambar nya"ucap Jonathan

"Ok daddy"ucap Alfi

Alfi langsung menggandeng tangan mommy dan Daddy nya ,mereka langsung menuju mobil dan segera ke mal untuk membelikan Alfi buku gambar sekalian mereka akan mencari makan di restoran yang ada di dalam mal.

***

Alfi sedang melihat-lihat buku gambar dan juga alat gambar ,setelah semua selesai mereka langsung menuju restoran di dalam mal.

"Mommy Alfi sangat lapal"ucap Alfi

"Sabar ya bentar lagi makanannya datang"jawab Sabrina

Benar saja seorang pelayan membawakan pesanan mereka Alfi melihat makanan itu perutnya tambah lapar.

"Sebelum makan Alfi berdo'a dulu"ucap Sabrina

"Ok mommy"ucap Alfi

"Alfi hafal kan doa'nya?"tanya Sabrina

Alfi menganggukkan kepalanya dia mulai mengadahkan tangannya dan mulai berdo'a.

"Allahumma balik lana fi ma lazaqtana wa qina adzaban nal" doa Alfi

"Pintarnya anak mommy sudah hafal doa'nya,sekarang Alfi makan yang banyak ya biar cepat besar"ucap Sabrina

Alfi mulai memakan makanan nya dengan lahap tanpa di suapi Sabrina ,Jonathan yang melihat Alfi begitu lahap membuatnya senang semenjak ada Sabrina Alfi menjadi anak yang baik dan penurut sepertinya Sabrina berhasil menjadi ibu untuk Alfi.

from boss to husband |Sudah Terbit|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang